Kuliah di Australia: Universitas Terbaik di Australia, Beasiswa Kuliah, hingga Tips Lolos Seleksi Beasiswa

Bernas.id – Universitas di Australia juga menawarkan pendidikan yang berkualitas. Kalian juga bisa merasakan sensasi menakjubkan kuliah di luar negeri saat melanjutkan studi di Australia.
Selain itu, beasiswa kuliah di Australia gratis juga banyak tersedia. Kalian juga bisa kuliah sambil kerja di Australia.
Universitas terbaik di Australia juga banyak pilihannya, salah satunya Universitas Nasional Australia yang selalu masuk dalam 50 besar urutan universitas terbaik di dunia.
Tertarik untuk merasakan pengalaman kuliah di Australia, kalian perlu mencari informasi sedetail mungkin mengenai universitas terbaik di Australia, jurusan kuliah di Australia, biaya hidup di Australia, biaya kuliah di Australia, dan berbagai informasi penting lainnya.
Universitas Terbaik di Australia
Beberapa universitas terbaik di Australia juga tercatat dalam Universitas Terbaik di Dunia, setara dengan universitas di Inggris atau universitas di Amerika. Nama universitas di Australia juga tak lagi asing bagi masyarakat dunia. Berikut berbagai universitas terbaik di Australia:
Universitas Nasional Australia
Universitas Nasional Australia menduduki nomor 27 dalam urutan universitas terbaik di dunia berdasarkan QS World University Rankings 2021.
Berdiri sejak tahun 1946, Universitas Nasional Australia juga memiliki kemitraan yang kuat dengan 170 universitas terbaik di dunia, seperti universitas di Malaysia, Universitas Nasional Singapura, dan Universitas Oxford.
University of Sydney
Sydney University berdiri pada tahun 1851. Sydney University masuk dalam nomor ke 40 dalam urutan universitas terbaik di dunia berdasarkan QS World University Rankings 2021.
Alumni terkenal dari Sydney University antara lain Edmund Barton, pemenang pemilihan federal pertama di Australia.
University of Melbourne
University of Melbourne berdiri pada tahun 1853. Kampus utamanya terletak di pinggiran Melbourne Parkville dan di seberang Victoria.
Alumni terkenal Melbourne University antara lain komedian Ronny Chieng serta pemilik restoran dan penulis kuliner Stephanie Alexander.
University of New South Wales (UNSW)
UNSW merupakan salah satu universitas di Sydney yang menduduki posisi ke 43 dalam 40 dalam urutan universitas terbaik di dunia.
Lulusan kampus ini banyak yang diterima bekerja di perusahaan teknologi dunia seperti Penguin, Ernst & Young, PayPal, Rio Tinto, HSBC, NASA, dan Oxfam.
University of Queensland
Queensland University berdiri pada tahun 1909, yag merupakan universitas tertua di Australia. Queensland University juga masuk dalam posisi ke 46 dalam urutan universitas terbaik di dunia.
Monash University
Monash University berdiri pada tahun 195. Berkat popularitasnya, kampus ini termasuk universitas di Australia yang banyak orang Indonesia.
Alumni terkenal dari Monash University antara lain novelis pemenang Booker Peter Carey, musisi Nick Cave, dan penulis naskah David Williamson.
Itulah daftar Universitas Terbaik di Australia. Kalian juga bisa melihat informasi lengkapnya di sini.
Baca juga: Informasi Kuliah di Inggris: Beasiswa, Universitas Terbaik, hingga Tips Lolos Seleksi
Biaya kuliah di Australia
Mendapatkan beasiswa merupakan impian banyak orang yang ingin kuliah di luar negeri, termasuk Australia. Biaya kuliah di Australia dalam rupiah tentu sangat mahal. Karena itu, beasiswa kuliah menjadi cara untuk melanjutkan studi di luar negeri, termasuk Australia.
Kira-kira, jika tanpa beasiswa luar negeri, berapakah biaya kuliah di Australia? Berikut informasinya:
Kuliah s1 di Australia butuh biaya sekitar 30.840 dollar Australia atau sekitar Rp 379 juta per tahun
Kuliah S2 di Australia membutuhkan sekitar 20.000 hingga 37.000 dollar Australia. Jika kita hitung kembali, biaya kuliah S2 di Australia sekitar Rp 208 juta hingga Rp 385 juta.
Jika ingin kuliah s3 di Australia, biaya yang dibutuhkan sekitar 14.000 hingga 37.000 dollar Australia atau sekitar Rp 145 juta hingga Rp 385 juta.
Biaya hidup di Australia
Biaya hidup di Australia untuk mahasiswa juga tergolong mahal. Untuk melanjutkan kuliah di Australia, kita membutuhkan biaya sekitar 20.290 dollar Australia per tahun untuk hidup.
Jika dihitung kembali, biaya hidup di Australia dalam rupiah mencapai Rp 211 juta per tahun. Untuk makan seminggu di Australia, setidaknya kita butuh uang belanja sekitar 80 hingga 280 dollar Australia atau Rp 362 ribu hingga Rp1,4 juta.
Namun, kalian juga bisa bekerja paruh waktu selama kuliah di Australia. Gaji kerja part time di Australia juga lumayan tinggi. Sebab, UMR Australia mencapai 19,49 dollar Australia atau 21 juta per jam. Selian biaya di atas, kalian juga perlu mempertimbangkan biaya pembuatan visa untuk kuliah di Australia. Sebab, tanpa visa kalian tidak bisa kuliah di luar negeri.
Informasi lengkap mengenai biaya kuliah dan biaya hidup di Australia juga bisa kalian saksikan di sini.
Beasiswa Sekolah di Australia
Butuh cara kuliah di Australia gratis? Tenang saja. Ada banyak program beasiswa kuliah di Australia, mulai dari fully funded hingga parsial. Berikut beasiswa kuliah di Australia:
- Australia Awards
- Destination Australia Program
- Hadi Soesastro Prize
- Elizabeth O'Neill Award
Beasiswa tersebut ada yang memberikan beasiswa parsial dan penuh.Ada yang dikhususkan untuk profesi tertentu, ada yang disediakan khusus untuk umum. Kalian bisa mencari informasi lengkap mengenai beasiswa kuliah Australia di sini.
Baca juga: Informasi Kuliah di AS: Biaya, Universitas Terbaik, Beasiswa, dan Tips Lolos Seleksi
Tips lolos beasiswa kuliah di Australia
Agar bisa mendapatkan beasiswa kuliah gratis di Australia, kalian juga perlu melakukan langkah khusus. Hal itu pula yang diterapkan oleh I Made Andi Arsana, dosen UGM yang berhasil mendapatkan beasiswa kuliah s2 dan s3 di Australia.
Dalam sebuah wawancara dengan Bernas.id, Made, begitu sapaan akrabnya, menceritakan pengalamannya mendapatkan beasiswa Australian Development Scholarship (ADS) dan Australian Leadership Awards (ALA).
Program beasiswa tersebut merupakan salah satu dari ribuan cara kuliah di Australia gratis. Untuk syarat pendaftaran beasiswa, kalian perlu menyiapkan dokumen pendukung seperti atau Letter of Acceptance Unconditional, surat rekomendasi, bukti kemampuan berbahasa Inggris, dan bukti prestasi akademik.
Setelah lolos seleksi administrasi, biasanya kita dihadapkan dengan tes wawancara. Tahap ini sangat menentukan apakah kita bisa kuliah gratis di Australia.
Karena itu, Andi menyarankan agar kita mampu menunjukan kontribusi apa saja yang sudah dan akan dilakukan demi kemajuan Indonesia selama sesi wawancara.
Kalian juga perlu menyakinkan pewawancara bahwa diri kalian mampu beradaptasi selama kuliah di Australia. Dan, hal yang tak kalah penting selama kita melakukan sesi wawancara adalah menjaga etika atau sopan santun.
Informasi lengkap mengenai tips lolos beasiswa kuliah di Australia dari I Made Andi Arsana bisa kalian lihat di sini.
Itulah informasi mengenai cara kuliah gratis di Australia. Sebelum mendaftar beasiswa kuliah, kalian juga perlu mengetahui universitas terbaik di AS dan mempersiapkan diri untuk mendaftar masuk di kampus tersebut.
Setelah itu, kalian juga perlu menyiapkan informasi mengenai biaya kuliah dan biaya hidup di Australia. Bagaimanapun juga, uang juga sering menjadi kendala mahasiswa selama kuliah di Australia.
Karena itu, kalian perlu mempertimbangkan biaya, baik biaya kuliah maupun biaya hidup di Australia, dengan matang. Untuk yang kesulitan biaya. Ada banyak program beasiswa Australia, selain beasiswa LPDP, yang bisa kalian manfaatkan untuk menggapai mimpi kuliah di Australia.