Berita Nasional Terpercaya

DPR Merengek ke Menkes: Papa Minta ICU

0

JAKARTA, BERNAS.ID – Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Daulay, menyatakan bahwa ia tidak ingin mendengar ada anggota DPR yang tidak mendapat jatah ICU untuk perawatan Covid-19. Pernyataan ini Saleh kemukakan pada hari Selasa (13/7) pada saat Rapat Kerja Komisi IX dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang dilaksanakan secara online. 

“Saya tidak mau lagi misalnya mendengar anggota DPR yang tidak dapat tempat ICU, seperti yang dialami anggota fraksi PAN, saudaraku John Siffy Mirin, tidak mendapat ICU,” kata Saleh.

John yang merupakan anggota DPR terpilih dari partai PAN ini meninggal Sabtu (3/7) dini hari di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta. Saleh menduga, penyebab dari meninggalnya John yaitu karena terlambat dibawa ke ICU dan rumah sakit penuh menangani pasien Covid-19. 

Baca juga: Kemenkes Mutasi Dirut Sardjito ke Rumah Sakit Jiwa

Saleh juga berpendapat insiden ini juga menjadi pukulan bagi rekannya, Wakil Sekretaris Jenderal PAN, Rosaline Irene Rumaseuw, yang kemudian menyampaikan keinginannya untuk dibangun rumah sakit Covid-19 khusus bagi kalangan pejabat negara. 

“Itu sebenarnya karena emosional, bukan karena dari hati. Karena dia (Rosaline) saksikan sendiri betapa susahnya orang bertahan hidup tanpa ada bantuan alat kesehatan yang memadai di tengah serangan Covid yang cukup dahsyat,” ujar Saleh

Sebelumnya, Rosaline dalam diskusi berjudul Persepsi Netizen Terhadap Penanganan Covid-19 Rabu (7/7) kemarin menyatakan pemerintah Indonesia kurang memperhatikan kesehatan pejabat negara.

“Saya minta perhatian kepada pemerintah, bagaimana caranya harus ada rumah sakit khusus buat pejabat negara. Segitu banyak orang dewan kok tidak memikirkan masalah kesehatan pejabatnya,” kata Rosaline.

Lebih lanjut, Saleh berharap Menkes memastikan persiapan strategi pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan kasus baru positif Covid-19 di Tanah Air. 

Baca juga: Covid Tembus 47 Ribu per Hari, Pemerintah Genjot Vaksinasi

Sementara itu, jumlah kasus baru positif Covid-19 kian melonjak hingga mencapai rekor baru pada Selasa (13/7) sejumlah 47 ribu lebih pasien. Data dari Kementerian Kesehatan juga menunjukkan kritisnya Bed Occupancy Rate (BOR) di 12 provinsi di Indonesia. 

“[Kapasitas] Sekitar 120 ribu tempat tidur. Sebelum lebaran yang diisi cuma 23 ribu. Jadi kita punya room banyak. Dalam 6-7 minggu terakhir, angka sudah naik ke 90 ribu,” kata Budi dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (13/7).

Leave A Reply

Your email address will not be published.