Vaksinasi Covid untuk Anak, DPRD Kota Jogja Siap Mengawal untuk Selamatkan Generasi Bangsa

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Vaksinasi massal yang menyasar kalangan anak-anak pelajar usia 12-18 tahun, mulai digulirkan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, Selasa (13/7/2021). Di hari pertama tersebut, sebanyak 250 pelajar ambil bagian, bertempat di Gembira Loka (GL) Zoo.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan, usia anak masuk dalam kategori rentan. Khususnya, ditengah lonjakan kasus yang terjadi pada kurun waktu satu bulan terakhir ini. Sejak bulan Maret tahun 2020, usia 5-19 ada 744 dan usia 10-19 ada 1.214.
“Kemudian yang meninggal dunia ada, anak usia 10 bulan, ya, tapi memang karena ada kelainan juga,” ungkapnya, Rabu (14/7/2021).
Adapun total sasaran vaksinasi bagi pelajar di Kota Yogyakarta mencapai 44.499 jiwa. Sementara dalam pelaksanaan vaksinasi di hari pertama tersebut terdapat 250 pelajar yang ikut serta. “Antusiasmenya sangat tinggi. Termasuk hari ini ya, sekitar 250 anak,” tutur dia.
Baca Juga : Vaksin Dosis Ketiga Belum Terbukti Tangkal Varian Delta
Vaksinasi akan dilanjutkan melalui alokasi khusus di sekolah yang ditentukan. “Misalnya di barat dan timur, kita pilih sekolah mana. Akan difasilitasi dengan protokol kesehatan ketat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani menjelaskan, setiap harinya tersedia 500 dosis vaksin di GL Zoo selama tiga hari kedepan. Ia pun menilai antusiasme masyarakat terhadap vaksin makin tinggi jika dilihat dari pendaftaran lewat JSS.
Vaksinasi massal di GL Zoo tersebut, digelar dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-61, hingga Kamis (15/7/2021) mendatang. Sasarannya, tidak hanya pelajar, namun warga masyarakat umum, yang sudah mendaftar lewat aplikasi Jogja Smart Service.
Pelaksanaan vaksinasi anak pelajar usia 12-18 tahun tersebut juga mendapatkan pengawalan dari Anggota Pansus Pengawasan Penanganan Vaksinasi DPRD Kota Yogyakarta, Nurcahyo Nugroho. Pansus melakukan monitoring secara langsung dengan melakukan sidak di lokasi.
“Anak-anak memang golongan rawan yang wajib mendapat perlindungan. Maka kami mendorong supaya Pemkot Yogyakarta bisa mempercepat proses vaksinasi bagi anak atau pelajar. Kami menganggap ini sangat penting,” ujar Nurcahyo.
Politisi PKS itu mengutarakan vaksinasi bagi pelajar sebagai langkah tepat, karena berpotensi menyelamatkan aset bangsa dan generasi penerus. Terlebih, ditengah lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
Nurcahyo meminta agar Pemkot Yogyakarta segera merealisasikan rencana vaksinasi Covid-19 terhadap kalangan pelajar, yang dipusatkan di sekolah. Pasalnya, hal itu dapat memudahkan seluruh anak untuk mengakses jatah vaksinnya serta sebagai obat kangen terhadap sekolahnya.
“Proses vaksinasi harus cepat, harapan kami, seluruh anak atau pelajar di Kota Jogja ini bisa divaksin secara menyeluruh,” katanya.
Pemkot Yogyakarta, menurut Nurcahyo dapat memperbanyak pusat vaksinasi dengan melakukan penambahan personil dari pegawai Pemkot. “Penambahan bisa diambilkan dari beberapa OPD untuk membantu administrasi dan juga melibatkan mahasiswa kesehatan yang ada di DIY,” katanya. (cdr)