Pertamina Masuk Fortune Global 500, Kebanggaan Indonesia!

JAKARTA, BERNAS.ID – Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian PT Pertamina yang menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2021. Setelah sempat hengkang dari daftar tersebut tahun lalu, Pertamina berhasil menyejajarkan diri dengan perusahaan dunia dan berada pada peringkat ke-287 di tahun ini.
“Hal ini juga merupakan pengakuan dunia internasional bahwa Pertamina sejajar dengan world class company lainnya,” ujar Nicke dilansir dari keterangan resmi, Selasa (2/8).
Nicke mengucapkan rasa terima kasihnya kepasa jajaran stakeholder Pertamina yang turut andil dalam keberhasilan tersebut. Dirinya menyatakan meski sempat terdampak pandemi dan mengalami penurunan profit secara signifikan, inovasi serta transformasi organisasi membuat Pertamina bangkit kembali.
Baca juga: Percepatan Vaksinasi, Kota Yogyakarta Siapkan Merdeka Vaksin
Dari data yang Nicke paparkan, Pertamina tahun lalu mampu menambah pendapatan hingga mencapai angka US$ 41,47 miliar dan memperoleh profit US$ 1,05 miliar. Dari pendapatan tersebut, Pertamina sebagai perusahaan BUMN menyumbang pendapatan pemerintah sebesar kurang lebih Rp 200 triliun.
Dalam hal ini pemerintah telah menerima kontribusi Pertamina dari berbagai elemen diantaranya setoran pajak, pembagian dividen, serta Penerimaan Negara Bukan Pajak senilai total Rp 126,7 triliun. Selain itu, negara juga menerima Rp 73,1 triliun dari Minyak Mentah dan Kondesat Bagian Negara (MMKBN) blok-blok migas perusahaan.
Kedepannya, Pertamina berkomitmen dan terus konsisten memastikan untuk menyediakan energi untuk negeri. Program-program Pertamina yang tengah dijalankan saat ini diantaranya BBM Satu Harga, Konversi BBM ke BBG untuk Nelayan dan Petani, pembangunan Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi, serta infrastruktur hilir lainnya.
“Selain memantapkan langkah untuk dapat mencapai target nilai pasar $100 miliar pada 2024 mendatang, seluruh jajaran manajemen dan pekerja tetap fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelas Nicke.
Baca juga: Perpanjangan PPKM, Kota Yogyakarta akan Batasi Mobilitas di Pemukiman
Sementara itu hingga saat ini Pertamina pada perannya mempertahankan ekosistem energi dalam negeri telah menampung 1,2 juta tenaga kerja dan secara tidak langsung memiliki pengaruh terhadap 20 juta tenaga kerja.
Lebih lanjut, Fortune Global 500 merupakan ajang tahunan majalah Fortune yang dilakukan sejak tahun 1955. Dalam melakukan pemeringkatan, Fortune mengacu pada besaran pendapatan yang di dalamnya juga termasuk pendapatan anak perusahaan (consolidated gross revenue).
Tidak hanya itu, indikator lain yang juga mempengaruhi pemeringkatan yaitu penyertaan modal pemegang saham, kapitalisasi pasar, keuntungan, jumlah karyawan, dan mulai tahun 1990 negara asal perusahaan juga masuk dalam indikator penilaian.
Di sektor energi, sejumlah perusahaan migas internasional juga tercatat masuk dalam daftar Fortune Global 500 pada 2021. Di antaranya BP (18), Royal Dutch Shell (19), Exxon Mobile (23), Chevron (75), Petronas (277), dan Repsol (381).