Sultan Bentuk Satgas Khusus Penanganan Vaksinasi
YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menargetkan vaksinasi warga DIY selesai 100% pada Oktober 2021 mendatang dan minimal 70% pada September mendatang atau di atas 50%. Guna mempercepat cakupan vaksinasi tersebut Sultan telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus Penanganan Vaksinasi.
“Kami membuat Satgas Penanganan Vaksinasi di provinsi, kabupaten dan kota dengan harapan bisa mempercepat vaksinasi. Sehingga semakin tinggi yang divaksinasi itu faktualnya positif itu relatif lebih kecil resikonya daripada enggak [divaksin]. Mengurangi angka kondisi kurang bagus masih tingginya kematian,” ujar Sultan, Senin (9/8/2021).
Ia mengatakan target Oktober selesai 100% vaksinasi tersebut merupakan permintaan Pemerintah Pusat. Kemudian ditindaklanjuti dengan pembentukan Satgas yang bisa menjangkau vaksinasi sampai kalurahan dan RT/RW. Proses vaksinasi juga akan melibatkan TNI dan Polri untuk percepatan vaksinasi.
Selama ini vaksinasi melalui organisasi dan asosiasi juga sudah dilakukan secara massal, namun kurang efektif, sehingga vaksinasi perlu didekatkan kepada warga di RT dan RW. Sebab penularan COVID-19 paling besar saat ini juga tingkat keluarga dan tetangga. “Harapan bisa mempercepat vaksinasi,” kata Sultan.
Ia menambahkan, prosesnya nanti tergantung Satgas apakah akan dilakukan di kalurahan atau di tingkat RT dan RW, kemudian di kumpulkan dalam satu tempat, kecuali difabel yang mungkin kesulitan mengakses lokasi vaksinasi bisa didatangi ke rumah-rumah.
Vaksinasi jemput bola saat ini diakui Sultan sudah dilakukan seperti di Sleman dan Bantul dan diharapkan diikuti kabupaten lainnya. Ia memastikan stok vaksin masih mencukupi dan akan dikirim kembali dari Pemerintah Pusat jika stok habis karena DIY salah satu daerah yang menjadi perioritas percepatan vaksinasi.
“Begitu [vaksin] provinsi habis diambil kabupaten kita bisa minta lagi [ke Pemerintah Pusat],” tegas Sultan.
Dirinya meyakini yang sudah tervaksin akan lebih rendah tingkat keparahan sakitnya ketimbang yang belum divaksin sehingga bisa mengurangi angka kematian akibat COVID-19.
Cakupan vaksinasi di DIY saat ini diakui Sultan belum sampai 50%. Ia berharap cakupan vaksinasi bisa lebih dari 50% akhir bulan ini atau awal September mendatang sehingga Oktober diharapkan mampu mencapai 100%.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan cakupan vaksinasi untuk dosis pertama sampai 9 Agustus 2021 baru mencapai 43,34% atau 1.248.170 orang dari total sasaran 2.879.699 orang. Sementara dosis kedua 483.172 atau 16,78%. Adapun cakupan dosis ketiga untuk nakes mencapai 3.492 atau 10.33% dari total sasaran tenaga kesehatan 33.799 orang.
Baca juga: Sultan Minta Pasien Isoman Bergejala Diangkut ke Rumah Sakit
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan keberadaan Satgas Penanganan Vaksinasi yang diketuai oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Administrasi Umum, Sumadi, itu akan mengawal proses vaksinasi terkait pelaksanaan vaksinasi, dan stok vaksin di kabupaten/kota.
“Kedua mengatur tenaga vaksinator, satu tim minimal empat orang bisa disebar, yang kira-kira lebih bisa digeser ke kabupaten lain. Mengatur sasaran vaksinasi,” ujar Aji.
Ia menambahkan, vaksinasi bisa dilakukan masal atau di sentra-sentra vaksinasi dengan lingkup terkecil supaya lebih dekat dengan sasaran vaksinasi seperti di kapanewon, puskesmas, atau di kalurahan-kalurahan sehingga sasaran tidak perlu menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan vaksin. (den)