Belajar Masa Pandemi Menuju Indonesia Emas

Belajar Masa Pandemi Menuju Indonesia Emas
Rubrik tokoh remaja kali ini sangat beruntung mendapat kesan pesan dari Hamid Muhammad, M.Sc., Ph.D., beliau adalah Staf Khusus Mendikbudristek Bidang Pembelajaran. Pak Hamid meraih gelar sarjananya di bidang Pendidikan Luar Sekolah di Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Malang yang sekarang menjadi Universitas Negeri Malang. Kemudian melanjutkan pendidikan di Florida State University. Setelah itu, Pak Hamid melanjutkan pendidikan program S-3 di bidang Administrative and Policy Studies, School of Education, di University of Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat. Selamat membaca pesan dari beliau, semoga bisa menambah semangat dan motivasi bagi para remaja dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Assalamualaikum wr.wb. Salam sejahtera untuk kita semua.
Para siswa dan mahasiswa generasi harapan bangsa.
Lebih dari setahun kita berada dalam situasi yang tidak mudah karena pandemik covid-19. Hampir semua siswa dan mahasiswa di dunia mengalami kendala belajar, tidak bisa pergi ke sekolah dan tidak bisa lagi belajar, bermain dan bertemu para guru tercinta. Para mahasiswa tidak bisa pergi ke kampus, tidak bisa mengaktualisasikan diri secara optimal karena semua harus dilakukan dari rumah saja.
Keadaan memang begitu cepat berubah luar biasa. Tidak ada seorangpun sebelum ini yang pernah memperkirakan hadirnya sebuah pandemik sehebat ini. Kondisi pandemik yang dialami dunia kini, semakin memperlihatkan bahwa dunia hari ini dan dunia hari esok adalah dunia yang cepat berubah, penuh ketidakpastian, sekaligus sulit diprediksi. Keadaan memaksa kita untuk memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi dan cepat. Kalau tidak, maka keadaan akan mengalahkan kita.
Baca juga : Kisah Roby Ikhsan, Putra Aceh yang Mencintai Teknologi, Kini Berkarier di Kanada
Kemampuan beradaptasi yang cepat dan tepat akan sangat ditentukan oleh kemampuan berpikir kreatif dan inovatif. Kemampuan yang dapat mengubah tantangan menjadi kesempatan baik untuk terus survive dan berkembang. Secara alami, manusia dibekali oleh Tuhan Yang Maha Cerdas, kemampuan untuk beradaptasi dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ketika pandemik membuat pergerakan fisik dan sosial kita menjadi terbatas, kita pun tidak menyerah karena kita dapat melakukan pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan platform pembelajaran virtual.
Media sosial dan media digital kita manfaatkan dengan arif dan efektif. Melalui media digital, selalu ada kesempatan untuk terus belajar dan bahkan berprestasi. Ruang-ruang virtual dan digital adalah berkah bagi pendidikan kita di masa-masa sulit pandemik.
Namun demikian, kita harus tetap berhati-hati. Ruang-ruang media kita harus kita manfaatkan dengan arif dan bijaksana. Literasi Media dan Literasi Digital harus kita perkuat. Kenapa? Karena dunia hari ini dan bahkan hari esok adalah juga dunia yang ambigu. Nilai-nilai kebenaran dan nilai-nilai luhur bisa terkaburkan karena lalu lintas informasi di jagat media yang hampir tidak terbatas.
Oleh karenanya, segenap generasi emas bangsa harus memiliki kemampuan mumpuni untuk pandai memilih dan memilah manakah informasi yang berkah dan manakah informasi yang sampah. Manakah konten yang bermanfaat dan manakah konten yang mudharat. Media digital menghadirkan sejuta pilihan, menyajikan beribu konten yang dapat mempengaruhi kepribadian kita. Berita hoax, perundungan, dan segala bentuk persoalan sosial begitu deras tersaji tanpa bisa dibendung.
Baca juga : Bambang Trim: Maestro Penulis dari Skripsi Nilai C yang Jadi Buku
Untuk menghadapi situasi itu maka kita dituntut untuk bijak dalam berinteraksi dengan media. Maka karakter tetap menjadi yang terpenting. Para siswa dan mahasiswa Indonesia kelak bisa menjalani profesi dan berkarir menjadi apapun sesuai dengan cita-citanya yang baik. Tetapi memperkuat karakter sebagai Pelajar Pancasila yang berahklak mulia adalah yang utama. Bagaimanapun, untuk menghadapi tantangan dunia yang penuh dengan ketidakpastian, berubah dengan cepat, sukar diprediksi dan ambigu, tidak akan cukup ditaklukkan dengan hanya berbekal kemampuan intelektual-akademik semata. Tetapi harus disempurnakan dengan bekal karakter yang kuat.
Prestasi dan kesuksesan besar pada akhirnya akan menjadi raihan dari generasi yang dengan keahliannya dan kesalehannya, keluarga, masyarakat, dan bangsa memperoleh manfaatnya.
Selamat menempuh tahun pelajaran baru bagi para siswa dan selamat menempuh masa perkuliahan baru bagi adik-adik mahasiswa. Tetap menjaga kebugaran dan kesehatan. Jangan pernah menyerah. Teruslah tekun belajar, pupuk terus daya imajinasi dan daya kreasi. Tidak henti untuk mencoba belajar mandiri, berinovasi dan berkolaborasi. Jangan berhenti bermimpi untuk berprestasi.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi kita semua. Salam sehat salam sukses, salam bahagia.
Wassalamualaikum wr.wb.
Sampai jumpa lagi suatu saat di masa Indonesia Modern dengan rakyat cerdas merata, sehat jiwa raga, dan sejahtera serta berbahagia. (Intan Auvia reporter dan suka mempelajari channel YouTube Sudjarwadi Ugm, Whatsapp : +62 858-7768-1197).