Berita Nasional Terpercaya

Ampuh Kalahkan Delta, Vaksin Moderna Jadi Rebutan

0

JAKARTA, BERNAS.ID – Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tamrizi, mengakui saat ini vaksin Moderna menjadi incaran masyarakat Indonesia di berbagai daerah. Vaksin asal Amerika Serikat tersebut menjadi rebutan dikalangan masyarakat untuk vaksinasi booster atau suntikan dosis ketiga.

Namun Nadia menerangkan, pemerintah telah menentukan kebijakan serta mengatur distribusi dan peruntukkan vaksin tersebut. Pemerintah saat ini mengutamakan penggunaan vaksin Moderna untuk booster vaksin tenaga medis terlebih dahulu.

“Itu mungkin saja ya, namun pedoman kan sudah jelas,” kata Nadia dikutip dari CNNIndonesia, Kamis (11/8).

Saat ini dikabarkan telah didatangkan sekitar 8 juta dosis vaksin moderna yang akan diberikan sebagai vaksin booster untuk 1,4 juta tenaga kesehatan. Sisa dari vaksin tersebut akan difasilitasi untuk masyarakat umum dan ibu hamil yang khususnya vaksin non-booster atau suntikan normal (dosis pertama dan kedua).

“Jadi saat ini tidak ada booster masyarakat umum,” tegasnya. “Vaksin Moderna diprioritaskan untuk masyarakat dosis satu dan dua.”

Adapun alasan tertentu mengenai banyaknya masyarakat yang berminat dengan vaksin moderna yakni karena saat ini vaksin tersebut dinilai paling ampuh melawan Covid-19 varian mutasi delta. Ketua dari Indonesia and Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Sri Rezeki Hadinegoro, juga mengatakan hal senada.

Baca juga: Pandemi Memburuk, Pemerintah Persilakan SD Tatap Muka

“Moderna dikatakan dia juga kebal dan bisa mengatasi varian baru, maka sebaiknya untuk para nakes yang berhubungan dengan kasus Covid-19 langsung, itu kita berikan Moderna,” ujar Hadinegoro.

Sementara itu, ada sekitar 5,1 juta vaksin moderna dalam proses pengiriman ke beberapa daerah. Tiga provinsi tercatat menjadi wilayah paling banyak menerima moderna yakni Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang masing-masing akan menerima sekitar 500 ribu dosis. Sedangkan, tiga provinsi paling sedikit, masing-masing yakni Papua, Kalimantan Tengah, dan Maluku Utara, yang akan menerima sekitar 61 ribu dosis.

“Vaksin Covid-19 Moderna diberikan sebanyak dua dosis dengan interval empat minggu sehingga vaksin yang dialokasikan pada minggu kedua Agustus 2021 ini untuk memenuhi kebutuhan dua dosis sekaligus,” jelas Maxi.

Maxi menjelaskan, vaksin moderna pada masyarakat umum bukan merupakan booster. Sehingga Moderna hanya akan diberikan kepada masyarakat yang belum pernah menerima dosis vaksin Covid-19, baik dosis pertama maupun kedua.

Leave A Reply

Your email address will not be published.