Berita Nasional Terpercaya

Lahirnya Situs Belanja Online yang Jual Produk Lokal Karya Perempuan Indonesia

0

BERNAS.ID – Pada 17 Agustus 2021, kita tidak hanya memperingati Kemerdekaan Indonesia. Tapi pada hari yang sama, sekumpulan perempuan di Tanah Air juga merayakan HUT ke-76 RI dengan meluncurkan e-commerce.

Womanpreneur Community merilis platform yang akan memajukan produk-produk UMKM perempuan dalam sebuah situs belanja online bernama karyaperempuan.id.

Ini merupakan e-commerce pertama dan menjadi satu-satunya yang menjual 100% produk lokal dari tangan perempuan di seluruh Indonesia.

Baca Juga: UMKM : Pengertian, Perbedaan, Jenis, dan Contohnya

Founder Womanpreneur Community Irma Sustika mengatakan, Karya Perempuan ini bertujuan untuk mendorong brand-brand lokal dari berbagai wilayah di Tanah Air, khususnya produk hasil karya perempuan.

Sebagai informasi, Womanpreneur Community adalah komunitas atau perkumpulan yang menjadi wadah edukasi dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui pendampingan dan pengembangan usaha.

Program tersebut telah dilakukan sejak 2013, dan telah melahirkan sekitar 1.200 produk lokal yang berasal dari UMKM yang dikelola oleh perempuan.

“Kita harus saling dukung sehingga bisa merdeka dan mandiri secara ekonomi. Itu spirit yang harus kita bangun bersama,” katanya dalam Webinar Launching Karya Perempuan, Selasa (17/8/2021).

Acara peluncuran tersebut merupakan rangkaian acara webinar berjudul “UKM Perempuan Bangkit, Indonesia Kuat” yang berlangsung pada 15-17 Agustus 2021.

Bagi Irma, momentum rilisnya situs belanja online ini bertepatan dengan Kemerdekaan Indonesia untuk sekaligus mengingatkan pentingnya perempuan untuk merdeka secara ekonomi.

“Buat saya arti merdeka saat ini adalah Indonesia harus merdeka dari Covid. Kita sebagai perempuan, kita harus merdeka secara ekonomi dan mandiri secara ekonomi,” ujarnya.

Baca Juga: Kenali 4 Kelebihan dan Kekurangan UMKM Sebelum Menyesal Berbisnis

“60% dari IKM/UMKM ada di tangan perempuan, kalau IKM/UMKM perempuan down, bagaimana dengan negara ini, adi IKM/UMKM perempuan harus bisa bangkit. Kalau kita bersama, Indonesia bisa kuat,” jelas Irma.

Hadir dalam peluncuran yang disiarkan secara live di Facebook, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo RM Manuhutu.

Dia menyampaikan peranan dari sektor IKM/UMKM perempuan telah berkontribusi sebesar 61% terhadap perekonomian dan 60% terhadap investasi. Meski begitu, masih terdapat masalah yang harus diselesaikan bersama.

“Yaitu masih rendahnya kesadaran perlunya kita meningkatkan peran perempuan di sektor IKM/UMKM,” katanya.

“Saya kira tujuan kita bersama adalah memaksimalkan peran perempuan dan mendorong kesetaraan gender, khususnya melalui digitalisasi,” imbuhnya.

Meski momen pandemi telah menurunkan sebagian lini bisnis, namun ini bisa dimanfaatkan oleh perempuan supaya masuk ke dalam ekosistem digital. Apalagi Indonesia termasuk 9 negara dengan jumlah perempuan wirausaha pada tingkat yang sama atau lebih besar dari pria.

“Penduduk kita ada 270 juta dan 51% adalah perempuan. Peluangnya masih besar bagi perempuan Indonesia untuk meningkatkan peranannya dalam perekonomian nasional,” ujar Odo.

Menurutnya, peranan komunitas terutama dalam memviralkan produk IKM/UMKM perempuan serta membantu pendampingan tentu tidak boleh terabaikan.

Perluasan Akses Pasar

Pandemi membuat Womanprenuer Community untuk memperkuat dan menyiapkan pasar bagi UMKM perempuan yang selama ini telah dibina. 

Situs belanja online ini merupakan wujud dari akses pasar setelah fundamental bisnis UMKM perempuan diperkuat melalui berbagai pendampingan sebelumnya.

Baca Juga: Perempuan Pemberdaya Ekonomi Keluarga: dari Peran Aktivitas Domestik ke Peran Aktivitas Bisnis

Ada tiga pilar supaya karya perempuan memajukan Indonesia. Pilar pertama adalah membangun kapasitas pelaku UMKM perempuan supaya mampu menjadi UMKM yang berkelas.

Pilar kedua adalah menyiapkan dan memperluas akses pasar bagi UMKM perempuan di Indonesia. Pilar ketiga adalah membuka akses pembiayaan bagi bisnis yang dirintis oleh perempuan.

Selain itu, berbagai produk yang masuk dalam situs belanja online karya perempuan ini telah melalui proses standarisasi produk dan manajemen usaha yang baik.

E-commerce tersebut menjual berbagai produk mulai dari makanan dan minuman, kerajinan tangan, pakaian, jasa, kecantikan, dan kesehatan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.