Bantu Penanganan Covid-19 di Brunei Darussalam, Komunitas Indonesia Salurkan Donasi

BANDAR SERI BEGAWAN, BERNAS.ID – Mewakili masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam, Duta Besar RI Dr. Sujatmiko bersama Presiden Persatuan Masyarakat Indonesia Mukhidin Umar, secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Brunei untuk penanganan Covid-19, yang diterima oleh Permanent Secretary Kementerian Kesehatan Brunei, Haji Maswadi bin Haji Mohsin, pada hari Rabu (25/8/2021) bertempat di Kantor Kementerian Kesehatan Brunei Darussalam
Penyerahan bantuan berupa peralatan kesehatan senilai BND 9.438 atau sekitar Rp 100 juta dilakukan di Menglait Sports Complex. Selain itu, donasi dalam bentuk uang cash senilai BND10.000 atau lebih dari Rp 100 juta telah diserahkan dua pengusaha Indonesia di Brunei Darussalam kepada The Brunei COVID-19 Relief Fund.
“Walaupun nilai donasi ini tidak banyak, tetapi ini merupakan wujud dukungan dan solidaritas masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam kepada Brunei dalam menghadapi pandemi Covid-19,” terang Dubes Sujatmiko.
Baca Juga : Ekspor Domba Indonesia Tembus Pasar Brunei
Adapun donasi berupa masker, hand sanitizer, Personal Protection Equipment (PPE), kasur, kursi, dan beberapa alat perlengkapan lainnya yang dikumpulkan secara bersama-sama oleh Keluarga Besar KBRI dan masyarakat Indonesia di Brunei dalam waktu singkat.
Menurut Dubes Sujatmiko, untuk menghadapi pandemi Covid-19 dibutuhkan kerjasama dan solidaritas yang kuat. Seluruh negara di dunia menghadapi ancaman yang sama, kolaborasi erat menjadi poin penting untuk melewati masa pandemi. Donasi ini merupakan bentuk solidaritas Warga Negara Indonesia yang bekerja dan tinggal di Brunei Darussalam.
“Diharapkan bantuan ini selain akan menunjukkan gesture eratnya hubungan antara kedua rakyat, juga dapat meringankan beban akibat Covid-19. Di masa krisis, bantuan dalam bentuk apa pun akan menjadi sangat berharga,” jelasnya.
Indonesia dan Brunei Darussalam adalah negara tetangga yang hubungannya terjalin hangat dan ramah. Negara sahabat yang saling mendukung dan ada di waktu-waktu yang sangat dibutuhkan.
“Sebagai salah satu komunitas warga asing terbesar di Brunei, sekarang saatnya Indonesia menunjukkan dukungannya,” katanya.
Terdapat sekitar 30 ribu WNI di Brunei yang bekerja di berbagai sektor. Situasi Covid-19 yang terjadi saat ini menyebabkan cukup banyak warga Indonesia terpapar virus, terutama yang bekerja di restoran, catering, dan kafe. Terdapat 49 WNI yang positif Covid-19 di Brunei saat ini sedang menjalani perawatan.
Saat ini, Brunei Darussalam sedang menghadapi gelombang kedua Covid-19. Dalam waktu 18 hari terakhir (tanggal 7-24 Agustus 2021), Brunei mencatat total 1.644 kasus. Angka tersebut melebihi jumlah kasus pada awal pandemi yang hanya 339 kasus. Hingga 24 Agustus 2021, total kasus Covid-19 di Brunei tercatat 1.983 kasus, dengan rincian 1.508 kasus aktif, 468 kasus sembuh, dan 5 kasus meninggal. (cdr)