Cara Pengajuan KPR Subsidi Disetujui, Lengkap dengan Syarat dan Ketentuannya

KPR subsidi merupakan solusi kredit pemilikan rumah dengan bantuan keringanan biaya dari pemerintah untuk bisa mendapatkannya, Anda harus mengetahui cara dan syarat utamanya. Sebagai refrensi lain, Anda juga bisa merujuk ke ulasan Tips Cari Kredit Rumah Murah.

Memiliki rumah bukan lagi hal yang sulit diwujudkan berkat alternatif lembaga keuangan yang menawarkan solusi dalam kepemilikan rumah berupa KPR subsidi.

KPR subsidi adalah sistem kredit kepemilikan rumah yang mendapat bantuan keringanan biaya pada uang muka ataupun suku bunga dari pemerintah.

KPR dengan bantuan pemerintah ini jadi sistem pembayaran dengan keunggulan tenor yang panjang.

Apa Syarat Mengajukan KPR Subsidi?

Syarat seseorang dapat mengajukan KPR subsidi antara lain adalah

1. Merupakan Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Indonesia yang dibuktikan oleh KTP dan surat pernyataan domisili
2. Telah menikah dan usia minimal adalah 21 tahun
3. Setidaknya memiliki usaha selama 1 tahun terakhir atau memiliki pekerjaan
4. Belum memiliki rumah pribadi ataupun mendapat subsidi kepemilikan rumah dari pemerintah
5. Penghasilan maksimal adalah Rp 4 juta untuk rumah sejahtera tapak dan Rp 7 Juta untuk rumah sejahtera susun
6. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
7. Memiliki Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)
8. Memiliki Pajak Penghasilan (PPH)
9. Kredit lunas saat usia maksimum karyawan adalah 60 tahun dan 65 tahun untuk wiraswasta

Baca juga: Pengertian Perumahan Bersubsidi dan Syarat Pengajuannya

Bagaimana Agar Pengajuan KPR Subsidi Diterima?

Tentu tidak semua pengajuan KPR subsidi akan diterima oleh bank, melainkan banyak juga yang mengalami penolakan.

Biasanya, pengajuan KPR subsidi ditolak karena proses pengecekan di BI checking, atau hal lainnya yang tidak memenuhi salah satu persyaratan di atas.

Untuk menghindari penolakan tersebut anda harus memastikan beberapa hal ini, antara lain:

1. Penghasilan pokok tidak lebih dari ketentuan
Penghasilan yang didapat harus memenuhi kriteria maksimal yaitu seperti poin di atas. Jika ternyata penghasilan anda berada di atas nominal tersebut tentu anda bukan salah satu kategori prioritas penerima bantuan KPR subsidi.

2. Belum pernah menerima subsidi
Pengajuan KPR hanya akan disetujui ketika anda belum pernah menerima subsidi kepemilikan rumah sebelumnya. Jika anda pernah menerima, maka pengajuan KPR subsidi anda otomatis akan ditolak.

3. Tidak memiliki kredit macet
Proses BI checking yang dipaparkan sebelum pengajuan KPR subsidi harus dilewati oeh para nasabah yang ingin mengajukan.

Maka dari itu, para nasabah yang ingin mengajukan permohonan KPR subsidi tidak boleh memiliki kredit macet di sistem layanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

4. Angsuran tidak boleh melebihi sepertiga gaji
Penghasilan tetap diharuskan untuk anda yang ingin mengajukan KPR subsidi. Namun, besaran angsuran yang diajukan nantinya tidak boleh melebihi dari sepertiga gaji total bulanan anda.

Baiknya untuk mengetahui hal tersebut anda perlu melakukan kalkulasi atau perhitungan agar lebih mudah untuk mengestimasi angsuran anda.

Jadi, demikian yang perlu diperhatikan untuk anda yang ingin mengajukan KPR subsidi. Uraian di atas akan mampu  membuat pengajuan KPR anda disetujui dengan cepat.

Baca juga: Pengertian Perumahan Bersubsidi dan Syarat Pengajuannya

Semoga ulasan ini membantu untuk anda yang sedang ingin mengajukan KPR subsidi. Anda tinggal memilih bank dengan Suku Bunga KPR Murah, Cocok untuk Cicilan Rumah Pertama.