Bawaslu: Anak Muda Belum Terkontaminasi Hal-hal Buruk dalam Politik
SLEMAN, BERNAS.ID – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) membuka Sekolah Kader Pengawas Partisipatif di Kabupaten Sleman (SKPP) tahun 2021. SKPP akan mendorong semangat dan inisiatif masyarakat guna mengawal agenda demokrasi dan mengorganisir keterampilan teknis pengawasan pemilu bagi generasi muda.
Kabupaten Sleman menjadi tuan rumah penyelenggaraan SKPP pertama di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan 80 peserta dari Kabupaten Sleman dan Kabupaten Kulonprogo. SKPP akan berlangsung dari tanggal 22 sampai 24 September 2021.
Ketua Bawaslu RI, Abhan, SH, MH menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kabupaten Sleman atas dukungannya sehingga kegiatan SKPP dapat terlaksana. Ia menyebut antusiasme masyarakat untuk ikut dalam pengawasan pemilu cukup tinggi. “Peserta yang mendaftar untuk mengikuti kegiatan SKPP ini cukup banyak,” tuturnya.
“Yang membanggakan, mayoritas peserta anak muda, generasi milenial. Anak muda ini kami lihat masih mempunyai idealisme yang baik, punya visi yang baik, dan belum terkontaminasi dengan hal-hal buruk dalam politik,” imbuhnya.
Baca Juga Bawaslu Ajak Masyarakat Menjadi Kader Pengawasan Partisipatif Membangun Demokrasi melalui SKPP
Abhan berharap alumnus dari SKPP ini nantinya akan menjadi simpul-simpul penggerak pengawas partisipatif di masyarakat. Dari alumnus nanti program-program sosialisasi Bawaslu, program-program pendidikan politik dari Bawaslu bisa tersampaikan kepada masyarakat luas. “SKPP juga bisa mencetak kader yang mempunyai dedikasi, keterampilan, dan berintegritas,” ucapnya.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa berharap kehadiran SKPP dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu. “Partisipasi masyarakat yang tidak hanya sekedar sebatas datang ke tempat pemungutan suara untuk memilih, melainkan proaktif melakukan pengawasan terhadap seluruh proses tahapan pelaksanaan pemilu di lingkungannya. “Hasilnya, tercipta pelaksanaan pemilu yang berkualitas dan nantinya akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” ucapnya.
“Saya berharap kepada para peserta SKPP dapat bersunggung-sungguh dalam mengikuti kegiatan ini sehingga diharapkan menjadi alumni yang bisa menjadi mata dan telinga Bawaslu yang akan lantang berteriak melawan berbagai pelanggaran pemilu,” tukasnya. (jat)