KBRI Bandar Seri Begawan Berikan Bantuan Sembako Kepada Pekerja Indonesia di Brunei

BRUNEI DARUSSALAM, BERNAS.ID – Sebagai bentuk kepedulian terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI), KBRI Bandar Seri Begawan membagikan bantuan bahan makanan kepada para PMI yang terdampak pandemi Covid-19 di Brunei Darussalam.
Pembagian bantuan sembako kepada PMI tersebut secara resmi diserahkan oleh Duta Besar RI Dr. Sujatmiko, MA., pada hari Jumat, 7 Oktober 2021 ditandai dengan pelepasan kendaraan distribusi sembako. Pembagian sembako ini juga merupakan wujud dari pelaksanaan Nawacita Presiden Joko Widodo bahwa negara selalu hadir untuk memberikan pelayanan dan pelindungan kepada warganya.
KBRI Bandar Seri Begawan akan mendistribusikan 1.000 paket bahan makanan kepada PMI. Pekerja yang menerima bantuan sembako adalah mereka yang tempat bekerjanya terdampak kebijakan pengetatan kegiatan masyarakat oleh Pemerintah Brunei Darussalam dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 yang melonjak sejak 7 Agustus 2021.
Baca Juga : Pimpin Upacara HUT Ke-76 TNI di Brunei, Duta Besar Apresiasi Peran Penting TNI Hadapi Pandemi
Langkah pengetatan Pemerintah Brunei Darussalam untuk mencegah penyebaran Covid-19 juga berdampak kepada aktifitas sektor-sektor usaha seperti restoran, warung-warung makan, penjahit dan lainnya.
Sektor-sektor tersebut banyak yang terpaksa harus mengurangi aktivitasnya bahkan ada yang harus tutup. Hal ini menyebakan banyak pekerja di sektor tersebut terkena dampaknya seperti berkurangnya penghasilan, bahkan ada yang kehilangan pekerjaan.
Dubes RI menyampaikan bahwa menyikap situasi tersebut, KBRI Bandar Seri Begawan telah melaksanakan survey secara daring melibatkan responden dari PMI yang berlangsung akhir Agustus sampai 10 September 2021.
“Hasilnya sebanyak 34,8% menyatakan masih bekerja, 33,4% menyatakan tidak bekerja lagi, 31,6% menyatakan bekerja separuh waktu. Berdasarkan hasil survey ini ditetapkan jumlah dan kebutuhan sembako yang diperlukan PMI,” ujarnya.
Adapun paket sembako yang dibagikan meliputi beras, gula, mie instan, kopi, teh, minyak goreng, ikan kaleng. Produk-produk yang dibagikan adalah produk impor dari Indonesia kecuali yang tidak ada dari Indonesia.
“Distribusi sembako dilakukan oleh seluruh staf KBRI Bandar Seri Begawan ke semua wilayah di Brunei yang ada pekerja Indonesia yang meminta bantuan sembako,” katanya.
Untuk daerah-daerah yang dianggap zona merah Covid-19, memperhatikan berbagai larangan yang diterapkan Pemerintah Brunei, maka pembagiannya dilakukan melalui kerja sama dengan Bulan Sabit Merah Brunei Darussalam. Hingga saat ini proses pembagian sembako masih terus berlangsung. (cdr)