Berita Nasional Terpercaya

Pengertian SEO Content Writer

0

BERNAS.ID – SEO Content Writer merupakan kegiatan dalam bidang menulis, menulis artikel atau konten yang dipadukan dengan kaidah teknik SEO (Search Engine Optimization). Optimasi konten yang dipadukan dengan SEO sangat bermanfaat sekali. 

Hal ini dikarenakan pasar/market sekarang sudah banyak menggunakan pencarian dan pembelian secara online, sehingga isi konten yang disesuaikan dengan SEO akan sangat membantu sekali dalam mengoptimalkan konten pada website mudah ditemukan oleh pengguna online di internet.

Kenapa Penting Menulis SEO?

Menulis dengan aturan SEO yang baik bisa membantu Anda dalam mendapatkan lalu lintas pengguna yang organik dan membawa calon pelanggan ke website Anda. 

Contohnya Anda telah menghabiskan waktu selama 3 tahun terakhir untuk membuat sebuah website atau blog dan anda telah meningkatkan traffic website atau blog Anda dari 3000 – 10.000 visitor secara organik tiap bulan. 

Baca Juga : Cara Menggunakan Teknik SEO Off Page, Yuk Simak Penjelasannya

Itu mengindikasikan bahwa kualitas konten SEO Anda yang baik akan meningkat dari sisi traffic ke website anda dan membeli produk di website anda.

Cara Menjadi SEO Content Writer yang Baik

1. Menemukan Keyword yang Relevan

Mulai dengan mencari topik yang relevan yang akan anda tulis pada website bisnis Anda. Anda juga memerlukan tools SEO untuk melakukan riset kata kunci untuk mempermudah menemukan keyword atau kata kunci yang sangat relevan dengan bisnis Anda. 

Anda bisa menggunakan tools dari ahrefs atau ubersuggest. Di website tersebut Anda bisa memasukan kata kunci yang anda bidik & melakukan Analisa seberapa besar jumlah penelusuran, jumlah klik dan lain-lain.

2. Menentukan Keyword Berdasarkan Search Intent

Setelah Anda mendapatkan dan mengelompokan kata kunci bidikan ke website Anda, selanjutnya Anda pisahkan mana yang masuk kategori kata kunci tujuan (search intent) & kata kunci informatif. 

Perbedaan keduanya adalah pada tujuannya. Jika search intent adalah kata kunci tersebut mengandung unsur keinginan membeli sesuatu. Jika informatif kata kunci tersebut sebatas keinginan untuk mencari sesuatu saja. 

Pada search intent ini ada factor pendukung lainnya yang menentukan jenis konten yang sesuai dengan search intent, yaitu tipe konten. 

Tipe Konten

Jenis search intent ini berdasar pada tipe konten yaitu; blog, landing page, artikel blog, video, dan lain-lain. Agar dapat mengetahui jenis konten apa yang memiliki peringkat teratas pada website. 

Jika pengguna mencari keyword/kata kunci dengan kata “pertanyaan”, maka kemungkinan hasil penelusuran Google akan tertampil informasi tentang postingan artikel atau video. Jika Anda mencari menggunakan kata kunci “phrase match”, maka akan muncul kata kunci yang tidak memiliki tujuan informatif.

Maksudnya adalah jika Anda mencari kata kunci berisi informasi, maka target kata kunci Anda tidak akan mendapatkan peringkat di entri blog. 

Contohnya, jika seseorang mencari “sepatu nike”, maka hasil yang ditampilkan di mesin pencarian adalah website yang berisi informasi sepatu nike beserta harganya, seperti pada website e-commerce.

3. Menentukan Subtopik yang Harus Anda Bahas

Berikutnya adalah menentukan subtopik yang harus dibahas pada konten Anda. Analisis konten dan judul dari kompetitor Anda.

Cek kotak pertanyaan umum, apa yang sering ditanyakan oleh pengguna di penelusuran Google. Anda bisa mengeceknya pada kolom “people also ask”.

Temukan kompetitor Anda itu melakukan peningkatan peringkat suatu kata kunci apa. Hal ini dilakukan agar anda bisa menemukan sub-sub topik yang bisa diambil untuk konten Anda.

4. Buat Perencanaan Konten

Jika hal-hal diatas telah anda lakukan, maka Anda sudah memiliki :

Primary Keyword, Tipe Konten dan Subtopik yang Relevan

Sekarang, Anda bisa menuliskannya dengan membuat perencanaan konten bisa memakai microsoft word. Anda bisa mulai dengan membuat daftar isi, lalu tentukan h1 sampai h6. Lalu, tulislah struktur judul pada konten Anda dengan menggunakan struktur “piramida terbalik”.

Maksud Konsep Piramida terbalik adalah menulis informasi yang paling penting dalam topik, selanjutnya membuat argumen analisa Anda dan berkembang sampai di akhir yaitu kesimpulan secara logis dalam artikel Anda.

5. Start Menulis

Setelah semuanya telah siap, saatnya anda mulai start menulis. Tuliskan konten secara alami dengan menyesuaikan audiens Anda. 

 

(Harry Patty)

Leave A Reply

Your email address will not be published.