Berita Nasional Terpercaya

Kandidat Ketum IAI 2021-2024 Akan Bahas Arsitek Indonesia dari Aspek Budaya Nusantara

0

BERNAS.ID – Rangkaian acara terkait pemilihan Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) 2021-2014 telah memasuki tahap visioning oleh para kandidat. Kini, giliran Yogyakarta menjadi lokasi bertemunya calon ketum IAI untuk menyampaikan aspirasi dan keinginan dalam memimpin organisasi di masa yang akan datang.

Ketiga kandidat tersebut adalah Ahmad Saifudin Mutaqi, Gregorius Budi Yulianto, dan I Ketut Rana Wiarcha. Visioning Live Yogyakarta Kandidat Ketum IAI ini akan berlangsung pada Sabtu (2/11/2021) di Ndalem Gamelan, Kota Yogyakarta.

Acara tersebut juga akan disiarkan secara virtual melalui saluran YouTube Sekretariat Nasional IAI dan bisa diikuti melalui Zoom pada pukul 14.00-16.00 WIB.

Baca Juga: Apa Kata Tiga Kandidat Ketum IAI soal Etika Arsitek dalam Berprofesi?

Dengan tema Paradigma Baru Arsitek Indonesia dari Aspek Budaya Nusantara, mereka akan menanggapi pertanyaan dari para panelis, yakni Gusti Kanjeng Ratu Bendara dan KH Emha Ainun Nadjib.

Ketua IAI Yogyakarta sekaligus kandidat Ketum IAI 2021-2024 Ahmad Saifudin Mutaqi mengatakan tema visioning kali ini memperlihatkan bagaimana para arsitek itu memiliki penghargaan terhadap kebudayaan Nusantara. Apalagi, Indonesia kaya akan karya arsitektur daerah yang penuh keragaman.

“Jadi bagaimana kita menghargai produk budaya masa lalu, kemudian merespons positif apa yang sekarang ini sedang tumbuh dan berkembang dan tentu kita harus sensitif juga terhadap kelak kemudian hari, masa depan, itu akan hadir,” katanya kepada Bernas.id, Jumat (1/10/2020).

Lebih lanjut, pria yang kerap disapa Uud ini mengajak teman-teman seprofesi untuk melaksanakan kegiatan aristektur melalui proses yang benar. Artinya, seorang arsitek menghasilkan karya dengan etika dan prosedur yang sesuai.

Ketika arsitek melahirkan sebuah karya maka akan memberikan dampak yang baik bagi penggunanya dan lingkungan.

“Ketika karyanya lahir, memberi dampak yang baik juga bagi penggunanya sehingga merasa mendapatkan apa yang diharapkan, juga fungsional terhadap lingkungannya yang tentu memiliki harmoni dan tidak merusak lingkungan,” jelasnya.

Baca Juga: Membangun Rumah Keadaban Praktik Arsitek ala Kandidat Ketum IAI Ahmad Saifudin Mutaqi

Ahmad mengajak seluruh anggota IAI dan komunitas arsitek untuk mengikuti acara visioning kandidat Ketum IAI 2021-2024 untuk menumbuhkan semangat dan harapan baru bagi asosiasi.

“Mari seluruh anggota IAI dan komunitas arsitek mengikuti visioning kandidat Ketua Umum IAI 2021-2024 yang digelar di Yogyakarta dan dengan begitu antusiastik akan menumbuhkan semangat dan harapan baru,” ujarnya.

“Paradigma baru ini akan jadi pepesan kosong kalau keterlibatan anggota tidak ada,” imbuhnya.

Dalam siaran pers, IAI menyebut pentingnya kegiatan Visioning Kandidat Ketua Umum IAI Periode 2021-2014 sebagai media informasi kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama para arsitek baik anggota IAI maupun mereka yang belum menjadi anggota IAI.

Dengan begitu, mereka dapat mengenal lebih jauh siapa calon ketua yang pantas untuk menahkodai asosiasi di masa yang akan datang.

Visioning kandidat ketum IAI sebelumnya telah digelar di Bandung pada 18 September 2021. Pembahasan awal berkenaan dengan etika arsitek dalam praktik berprofesi. 

Seperti diketahui, arsitek harus mematuhi hukum dan tunduk pada kode etik dan kaidah tata laku profesi. Namun, masih ada juga yang melanggar, bahkan bertindak ceroboh hingga mencemarkan integritas dan kepentingan profesi.

Baca Juga: Tiga Kandidat Caketum Ditetapkan, IAI Harap Partisipasi Pemilih Meningkat

Berikutnya, sesuai dengan rencana, Yogyakarta menjadi kota kedua dilaksanakannya kegiatan tersebut, disusul Denpasar, Bali. Sementara itu, Munas XVI IAI diwacanakan akan digelar pada 27-29 Oktober 2021 di Bali.

IAI menggunakan metode e-vote dalam pemilihan ketua umum. Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa memilih melalui platform bernama IAI Interaktif. Metode e-vote ini memakai sistem one man one vote dengan akuntabilitas yang tinggi. 

Leave A Reply

Your email address will not be published.