Berita Nasional Terpercaya

Kisah Pengusaha Jogja Berhasil Survive di Pandemi berkat Strategi Tepat dan Cepat

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Pandemi COVID-19 sejak tahun lalu pastinya membawa tantangan bagi pemilik usaha, tidak terkecuali usaha skala besar hingga kecil (UMKM). Tantangan tersebut pun dialami oleh Rizka Wahyu Romadhona, Founder Bakpia Kukus Tugu Jogja bersama dengan tim di mana selama pandemi sempat mengalami penurunan penjualan bakpia kukus sebesar 90%. Namun, Rizka dan tim berhasil mengatasi tantangan tersebut. Salah satu solusinya dengan masuk ke ekosistem digital.

“Kami tidak bisa mengelakkan dampak yang kami rasakan dari adanya pandemi. Target pasar kami yang mayoritas adalah wisatawan menjadi salah satu faktor penurunan penjualan Bakpia Kukus Tugu Jogja, terlebih karena pembeli yang merupakan masyarakat Jogja porsinya hanya sekitar 10%,” tuturnya saat menjadi pembicara dalam Media Gathering ShopeePay Semangat UMKM Lokal Yogyakarta, yang digelar daring, Selasa (16/11/2031).

Ia mengungkapkan, dengan strategi yang tepat dan cepat, pihaknya bisa kembali bangkit dengan kampanye menarik ‘Kangen Yogyakarta Kami Kirim Bakpianya’. Selain itu, pihaknya juga meluncurkan produk Bolu Kukus Tugu Jogja untuk menyasar masyarakat Jogja.

“Pemanfaatan teknologi dan ekosistem digital seperti memaksimalkan penjualan melalui marketplace, media sosial, serta adopsi pembayaran digital seperti ShopeePay untuk menjamin transaksi yang aman di gerai,” ungkap dia.

Baca juga: Shopee Membuka Peluang Bagi Pemilik UMKM Masuk Era E-Commerce

Guna semakin mengembangkan bisnis dan jangkauan Bakpia Kukus Tugu Jogja yang kini telah memiliki total 53 outlet di Yogyakarta, Rizka bersama dengan tim terus mempertahankan kualitas dari produk yang dihadirkan. Selain itu, pihaknya juga melakukan inovasi rasa, dan terus memanfaatkan teknologi guna memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berubah-ubah.

Baca juga: 6 Cara Belanja Gratis Ongkir di Shopee

Upaya dalam mendukung pertumbuhan pelaku bisnis UMKM juga turut dilakukan oleh Hedar Alaydrus, Founder dan Ketua Umum Komunitas Pengusaha Kreatif Jogja (PKJ). Ia berpendapat, saat ini memang dibutuhkan banyak dukungan untuk para pelaku UMKM untuk kembali bangkit dan pulih dari dampak pandemi.

“Komunitas PKJ pun terus menghadirkan berbagai program dukungan bagi pebisnis di dalam naungan komunitas. Kami percaya bahwa hadirnya program ShopeePay Semangat UMKM Lokal di Yogyakarta pun dapat menjadi angin segar bagi para pegiat usaha dan memberikan nilai tambah untuk menarik lebih banyak konsumen bertransaksi di gerai-gerai mereka dan menjangkau potensi pasar yang lebih luas lagi,” kata dia.

Sementara itu, Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay mengatakan, program Semangat UMKM Lokal hadir sebagai upaya konkret dan berkelanjutan dari ShopeePay dalam rangka menghadirkan solusi dari hulu ke hilir bagi para pemilik UMKM di Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Terhadap situasi pandemi saat ini, adopsi teknologi guna memfasilitasi masyarakat bertransaksi dengan mudah, aman, dan memuaskan di seluruh gerai pemilik usaha menjadi salah satu kunci yang harus dilakukan untuk tetap menggerakkan roda bisnis.

“Kami berharap teknologi serta program Cashback 90% yang kami hadirkan di berbagai sentra UMKM di Yogyakarta dapat menyediakan keuntungan dan rasa aman bagi masyarakat dan pada saat yang bersamaan memberikan visibilitas yang lebih besar untuk pelaku usaha,” ungkapnya.

Ia menambahkan, melalui program ini, ShopeePay ingin membantu meningkatkan visibilitas UMKM lokal agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen dengan fitur dan promo yang dihadirkan ShopeePay. Promo Cashback 90% ditawarkan ShopeePay khususnya di delapan sentra UMKM favorit di Yogyakarta, yaitu Kampung Kuliner Tiara Grahatama, Wawa Food Court Taman Tirto, Pujasera Pakualaman, Echo Mini Food Court, Food Court 135, Kuliner Lor Tugu, Taste Food Malioboro, dan Tik Tok Food Arena mulai 15-21 November 2021. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.