Pemkot Jogja Gelar Tes Acak COVID-19 Sekolah
YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja melaksanakan tes COVID-19 bagi peserta didik dan guru yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sejak Senin (22/11/2021). Menurut Wakil Walikota Jogja, Heroe Poerwadi, kegiatan ini juga bagian dari penguatan testing di Kota Jogja saat kasus COVID-19 cenderung melandai.
“Kami ingin memastikan bahwa menurunnya kasus COVID-19 di Kota Jogja benar-benar karena tidak ada penularan. Sehingga testing tetap harus dilakukan, termasuk di sekolah yang sudah menjalankan PTM,” kata Heroe, Kamis (25/11/2021).
Ia belum bisa memberikan hasil tes acak COVID-19 di sekolah, lantaran proses masih terus berlangsung. Dia berharap tidak ada kasus COVID-19 selama PTM. Misalkan ada, kasus tersebut diharapkan tidak meluas.
Baca juga: Pemkot Yogyakarta Gelar Rapid Test untuk Pengunjung Indogrosir, Cek Ketentuannya
“Selama ini paparan ke kontak erat sangat rendah. Sebanyak 95 persen kontak erat menunjukkan hasil tes negatif,” kata Heroe.
Baca juga: Tes Covid-19 Digalakkan, Dinkes Yogyakarta: 10 Ribu Orang per Hari
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogja, Emma Rahmi Aryani mengatakan metode tes acak menggunakan swab PCR, bukan antigen. “Kami tidak menggunakan rapid test antigen, tetapi langsung PCR,” katanya.
Ia menambahkan, dalam satu sekolah, jumlah sampel tes PCR sebanyak 10 persen dari siswa atau minimal 30 anak. Sementara untuk guru sampelnya tiga orang.
Tes acak ini berlaku untuk jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Tes acak melibatkan tenaga kesehatan dari puskesmas sesuai domisili sekolah. (den)