BERNAS. ID- Nama Luke Shaw menjadi salah satu pemain sepak bola Manchester United yang kini sedang jadi perbincangan terkait permainan bagusnya di timnas Inggris pada gelaran Euro 2020 kemarin. Memiliki nama lengkap Luke Paul Hoare Shaw, pemain berkebangsaan Inggris ini bermain sebagai bek kiri.
Tidak hanya memiliki kecepatan, Shaw juga memiliki akurasi umpan kaki kiri yang cukup mematikan. Shaw lahir dan tumbuh besar di kota kecil di sebelah barat daya London, tepatnya di Kingstone Upon Thames , Inggris.
Baca Juga: Perjalanan karir Bruno Fernandes, Playmaker Kreatif Manchester United
Shaw merupakan anak yang lahir dari ayah bernama Paul Shaw dan ibu bernama Joana Shaw. Sejak berusia tahun Luke Shaw mengawali karir sepak bola di akademi Southampton.
Di akademi klub berjuluk The Saints tersebut. Bebrapa musim berlatih di sana, ia berhasil masuk tim Southampton U-18 lebih dini. Bagaimana tidak, meski usianya baru menginjak 15 tahun ia sudah bermain bersama skuad di level atas usianya.
Tentang Luke Shaw
Nama Lengkap : Luke Paul Hoare Shaw
Tempat Lahir : Kingston Upon Thames, Inggris
Tanggal Lahir : 12 Juli 1995
Nama Pasangan : Anouska Santos
Kebangsaan : Inggris
Agama : Kristen
Nama Orang Tua : Paul Shaw (Ayah) dan Joana Shaw (Ibu)
Klub Saat Ini: Manchester United
Nomor Punggung dan Posisi Bermain : – 23 Bek Kiri
Tinggi Badan : 185 cm
Instagram: @lukeshaw23
Baca juga: Taat Agama, Ini Perjalanan Karir Sepak Bola Paul Pogba
Perjalanan Karir Luke Shaw
Semusim di sana, bakatnya telah diperhatikan beberapa klub besar Premier League saat Luke Shaw genap berusia 16 tahun. Diketahui, beberapa klub yang igin meminang remaja tersebut antara lain Arsenal, Chelsea, dan Manchester City.
Namun Southampton memilih untuk menahannya dengan melabelinya harga £ 4 juta agar jebolan akademinya itu lebih lama lagi berseragam Southampton. Luke Shaw berhasil mendapat promosi naik ke tim utama Southampton pada musim 2011, Nigel Adkins adalah salah satu orang yang berjasa dalam melihat potensinya.
Di usianya yang baru 16 tahun, Luke Shaw melakukan debutnya untuk tim utama The Saints pada Januari 2012 dan mendulang hasil imbang 1-1 di Piala FA melawan Millwall. Pada musim 2012/ 13 Southampton mendapatkan promosi ke Premier League setelah tujuh musim absen di kopetisi utama di Liga Inggris.
Di sana Luke Shaw jadi pemain reguler di tim utama, dengan membuat 25 penampilan. Musim berikutnya pada ulang tahunnya yang ke-18, Shaw menandatangani kontrak baru berdurasi lima tahun, membuatnya bertahan bersama The Saints hingga 2018. Pada 18 April 2014 , Shaw masuk dalam daftar penghargaan Pemain Muda PFA yang juga tampil dalam Tim Terbaik PFA 2013/ 14 Tahun tersebut sebagai pemain bek kiri.
Dipermanenakan Manchester United
Kurang dari setahun setelah menandatangani kontraknya dengan Southampton, Shaw memutuskan meninggalkan St Saint Mary’s dan menerima tawaran kontrak empat musim bersama Manchester United, dengan biaya sekitar £30 juta.
Nilai transfer tersebut membuat Shaw menjadi remaja termahal di dunia di musim tersebut. Keberhasilan Manchester United membujuk Luke Shawuntuk bermain di Old Trafford tersebut, sekaligus memupus harapan Chelsea yang sama-sama memburu tanda tangan pemain muda itu.
Di Manchester United saat ini, Luke Shaw menjadi salah satu pemain pilar penting di lini pertahanan. Namun, jika melihat beberapa musim lalu, ia nyaris memilih pensiun dini kala ia dibekap cidera parah.
Bek kiri berusia 25 tahun itu mendapati hal buruk tersebut, kala Manchester United bertandang ke Stadion Philips markas PSV Eindhoven untuk melakoni matchday perdana Grup B Liga Champions. Pelatih Manchester United saat itu, Louis van Gaal memainkannya sejak menit pertama.
Hampir Memilih Pensiun Dini
Pada hari itu, United sejatinya mengawali laga dengan baik. Malangnya nasib pemain muda ini, setelah 15 menit berselang, sebuah insiden keras pun terjadi terhadap Shaw. Dalam laga tersebut, Shaw yang berupaya keras untuk menusuk pertahanan ke kotak penalti PSV namun ia malah mendapatkan hadiah tekel keras dari Hector Moreno bek tengah PSV.
Baca Juga: Karir David De Gea, Kiper Andalan United Jebolan Akademi Atletico Madrid
Tackle Moreno membuat Shaw terkapar di lapangan. Shaw yang kala itu masih berusia 21 tahun mengalami patah pada bagian kaki kanannya sehingga ia harus rela naik di meja operasi. Cedera parah yang dialami oleh Luke Shaw tersebut membuatnya harus menepi dari rumput hijau hingga akhir musim 2015-2016 kemudian ia kembali bermain pada Juli 2016.
Seusai pulih dari cedera parah, Luke Shaw harus memperjuangkan kembali agar ia mendapatkan satu tempat terbaik di skuad inti The Red Devils bersama Cristiano Ronaldo dkk. Apalagi kehadiran Alex Telles yang datangkan dari FC Porto pada musim itu juga membuat posisi Shaw terancam.
Namun Ia justru menikmati persaingan positif dengan wings back asal Brasil tersebut. Alhasil, perjuangan pemain muda ini untuk kembali ke level terbaik pun membuahkan hasil. Musim ini Shaw sering menjadi pilihan utama pelatih Ralf Rangnick, di sisi kiri pertahanan Manchester United.
Karir International Luke Shaw di Timnas Inggris
Shaw, pemain muda berbakat yang sempat diboyong oleh Man United dari Southampton pada musim panas 2014/15 lalu telah tampil sebanyak 17 kali pertandingan di semua kompetisi pada musim ini, Dari 17 laga yang ia lakoni sejauh ini, Shaw mampu membukukan tiga assists.
Sementara di level timnas Inggris, sejak debutnya di tim nasional Inggris pada 2014, Luke Shaw telah mencatatkan 16 caps bagi The Three Lions. Yang terbaru, Shaw mampu mencetak satu gol di final, kala membawa timnas Inggris jadi runner up setelah kalah adu penalty melawan Italia di ajang Europa league 2020 kemarin. Shaw juga pernah menjadi pemain dengan assist terbanyak pada ajang Euro 2020 di skuad The Tree Lions dengan capaian tiga assist.
Baca Juga: Dulu Dikenal Sebagai Raja Asis di Chelsea, Juan Mata juga Sukses Membawa Spanyol Titel Euro 2012