Berita Nasional Terpercaya

PPKM Level 3 Batal, Pemkot Jogja Siapkan Skema Ini

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Pemerintah Kota Yogyakarta berencana menerapkan skema buka tutup bagi pengunjung di kawasan publik khsususnya Malioboro, Titik Nol KM, dan Tugu pada masa Natal dan Tahun Baru mendatang. Langkah ini diambil untuk mengendalikan jumlah kerumunan di tempat itu demi mencegah penyebaran COVID-19.

Wakil Walikota Jogja, Heroe Poerwadi mengatakan, sampai saat ini belum ada kebijakan yang diputuskan berkaitan dengan skema pengendalian di kawasan publik pada masa Natal dan Tahun Baru nanti. Terlebih dengan batalnya pemberlakuan PPKM level 3 membuat pemerintah daerah mesti menyesuaikan aturan kembali. 

Baca juga: Penerapan Prokes di Lingkup Keluarga Ditekankan Heroe Poerwadi

Saat ini, pihaknya masih mengacu pada ketentuan awal yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat saat berencana memberlakukan PPKM level 3 yakni dengan pembatasan kapasitas dan pengendalian di sejumlah area publik. 

“Kita belum memutuskan, namun alternatifnya adalah buka tutup di Malioboro. Tidak ada ganjil genap hanya antisipasi buka tutup,” jelas Heroe, Rabu (8/12/2021). 

Menurut Heroe, penerapan skema buka tutup akan menjadi alternatif pilihan yang tepat untuk sementara ini di sejumlah kawasan itu. Petugas nantinya akan melihat tingkat keramaian di masing-masing area untuk mengendalikan jumlah pengunjung. 

Baca juga: Berkunjung ke Malioboro Dibatasi Cuma Boleh 3 Jam

“Kalau kondisi sudah terlampau penuh ya ditutup. Kalau sudah agak lengang kita buka. Itu fleksibel, melihat kondisi yang kita hadapi saja,” ujarnya.

Direncanakan, penerapan skema buka tutup itu akan mulai diberlakukan sejak mendekati masa Natal dan Tahun Baru yakni pada 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022. Pemkot juga memperkirakan bakal terjadi lonjakan pengunjung yang datang ke wilayah setempat menyusul batalnya penerapan PPKM. Sehingga pengecekan acak akan dilakukan untuk memastikan wisatawan dalam kondisi sehat.

“Biasanya kan mereka langsung menuju hotel. Ya kami minta pengelola hotel juga tegas saat menerima tamu yang datang. Hal ini juga antisipasi bahwa mereka datang dengan kondisi sehat,” ujar dia.

Selain skema buka tutup, penerapan satu pintu masuk bagi bus wisata juga akan dilanjutkan. Sistem ini menjadi skrining awal bagi wisatawan yang datang ke Jogja selain dengan menggunakan kendaraan pribadi.

“Agar tidak terjadi kerumunan yang lebih besar, kami antisipasi dengan pengetatan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan. Terutama one gate system, itu cara awal kita menyaring,” tandasnya. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.