Emoh Terjebak Macet di Jogja? Hindari Kawasan Ini

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Kepala Dinas Perhubungan Kota Jogja, Agus Arif Nugroho mengakui, saat ini kawasan Titik Nol Kilometer Jogja kerap dipadati oleh kendaraan. Tidak hanya bus wisata saja, kendaraan pribadi berpelat luar kota juga intensitas volumenya meningkat di kawasan itu pada akhir pekan.
“Memang keadaannya begitu, jalan di Kota Jogja tidak terlalu besar buat menampung volume kendaraan dalam jumlah banyak. Sementara jumlah kendaraan juga meningkat di akhir pekan,” katanya, Minggu (12/12/2031).
Agus menyebut, pihaknya telah memberlakukan skema arus kendaraan di kawasan tersebut. Ditambah lagi dengan aturan skema satu pintu masuk bagi bus wisata, sehingga dia mengklaim bahwa tidak ada lagi bus yang melewati tengah kota kecuali untuk urusan parkir.
“Ya kita kan hanya punya tiga lokasi itu untuk parkir bus. Ngabean, Senopati dan Abu Bakar Ali, jadi semuanya coba kita optimalkan supaya manajemen atau pengaturannya bisa cukup dan tidak terlalu menganggu arus lainnya,” sambung dia.
Baca juga: Sumbu Filosofis Jogja Harus Bebas Macet
Agus mengklaim bahwa, jumlah kendaraan wisata yang masuk ke Kota Jogja juga menurun dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pada Desember ini kebanyakan wisatawan bepergian dengan menggunakan kendaraan pribadi untuk masuk ke wilayah setempat.
Baca juga: Dishub Kota Jogja Harapkan ini Untuk Kurangi Macet di Jalan Terban
“Kita harap masyarakat juga memaklumi bahwa lalu lintas yang padat itu ya memang karena kendaraannya lebih banyak pada saat akhir pekan. Ke depan kita akan coba evaluasi lagi soal skema satu pintu masuk dan menyiapkan rekayasa untuk akhir tahun,” tandasnya. (den)