Berita Nasional Terpercaya

Pawai Budaya Nitilaku 2021 Ditampilkan dalam Bentuk Video

0

SLEMAN, BERNAS.ID – Nitilaku menjadi sebuah hajatan budaya tahunan yang diperingati UGM setiap tanggal 18 Desember sebagai Hari Kelahirannya. Jika tidak masa Pandemi Covid-19, dilakukan pawai budaya dari Keraton Yogyakarta menuju Gedung Pusat UGM.

Ganjar Pranowo, Ketua Umum PP KAGAMA, menjelaskan Nitilaku itu peringatan atau napak tilas boyongan UGM dari Keraton Yogyakarta menuju Bulaksumur. “Nitilaku juga merayakan sinergi 5K (Kampus, Keraton, Kampung, Komunitas, dan Korporasi) sebagai modal sosial menghadapi pandemi Covid-19 dan tantangan ke depan,” tuturnya, Rabu (15/12/2021).

Baca Juga Nitilaku Virtual Tahun Kembar

“Nitilaku ini juga menunjukkan relasi dan kontribusi dari masing-masing elemen dalam mewujudkan spirit nilai-nilai UGM, perjuangan, kebangsaan, Pancasila yang berkebudayaan. Jadi kita libatkan berbagai komunitas pada Nitilaku ini,” imbuhnya.

Iqbal Tuwasikal, Ketua Panitia Nitilaku mengatakan, Nitilaku diadakan KAGAMA untuk menyambut Dies Natalis ke-72 UGM dan Dies Natalis ke-63 KAGAMA. Karena saat ini berada dalam masa pandemi Covid-19, sejak tahun 2020, Nitilaku dilaksanakan secara virtual. Namun, tahun ini Nitilaku akan diadakan secara hibrid dengan penerapan protokol kesehatan. “Untuk itu, pelaksanaan Nitilaku mengambil bentuk virtual hibrid,” tuturnya.

“Nanti Live Broadcast melalui kanal media sosial Nitilaku, PP KAGAMA dan UGM baik untuk pawai, pementasan seni budaya maupun keterlibatan berbagai unsur 5K,” imbuhnya.

Baca Juga Nitilaku Ribuan Alumni UGM, Jalan Kaki dari Keraton ke UGM

Iqbal menyebut pawai Nitilaku akan ditampilkan dalam bentuk video, sedangkan pementasan seni budaya akan dihelat di Grha Sabha Pramana UGM dengan penampilan Kembul Nusantara, Happy Asmara, dan Padi Reborn. “Rencananya ada donasi untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru,” imbuhnya.

Piyu Padi Reborn yang hadir secara virtual mengatakan, rencananya band Padi akan membawakan lagu berjudul Kagama Bhakti dengan Menhub Budi Karya Sumadi. Lagu itu telah diaransemen ulang olehnya. “Semoga tahun depan Nitilaku bisa dilakukan secara offline,” tukasnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.