Berita Nasional Terpercaya

Hari Jadi ke-75, Kemajuan Condongcatur Dicapai karena Kolaborasi Antarmasyarakat

0

SLEMAN, BERNAS.ID – Lima bregodo memeriahkan Hari Jadi ke-75 Kalurahan Condongcatur di komplek kantor Kalurahan Condongcatur, Minggu (26/12/2021). Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo bertindak sebagai pemimpin upacara.

Kelima bregodo, yaitu Bregodo Hadi Manggala Kring Gorongan, Bregodo Paksi Jayeng Katon Kring Manukan, Bregodo Sastra Dihardjan Kring Gejayan, Bregodo Kromo Yudha Kring Kentungan, dan Bregodo Pringgokusuma Pamong Kalurahan Condongcatur.

Baca Juga Condongcatur Optimis Berubah Wajah

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengajak warga Condongcatur untuk mempunyai tekad kuat bangkit kembali dari Pandemi Covid-19 apalagi program Condongcatur ke depan pembangunan dan pemerataan ekonomi di semua padukuhan. “Mari sesarengan mbangun Sleman, dimulai dari Condongcatur ini. Semoga perekonomian dan kesehatan bisa bangkit kembali,” tuturnya.

Ia juga mengapresiasi Pemerintah Kalurahan Condongcatur yang bisa melaksanakan perayaan Hari Jadi ke-75 Kalurahan Condongcatur secara sederhana dengan protokol kesehatan, tapi tetap meriah. Dalam rangka libur Nataru (Natal dan Tahu Baru), Bupati mengajak warga Condongcatur untuk tetap menjaga protokol kesehatan agar ekonomi bisa terus bergerak terutama Condongcatur menjadi pusat kota di Kabupaten Sleman. “Depok merupakan ikon di Kabupaten Sleman,” ucapnya.

Baca Juga Mahasiswa Menjadi Penggerak Perekonomian di Condongcatur Sleman

Reno Chandra Sangaji selaku Lurah Condongcatur mengatakan, momen Hari Jadi Condongcatur sebagai motivasi bagi warga Condongcatur untuk terus berupaya memajukan Kalurahan Condongcatur. “Kemajuan Condongcatur menjadi kemajuan Kabupaten Sleman juga. Ini menjadi semangat kita semua, sesarengan mbangun Sleman,” kata Reno.

Ia menyebut pencapaian kemajuan Condongcatur dapat diwujudkan karena adanya kolaborasi yang baik antar masyarakat apalagi warga yang tinggal di Kalurahan Condongcatur sangat heterogen. “Jargon hebat yang diangkat agar masyarakat bangkit dari keterpurukan, masyarakat hebat dan pemerintah hebat,” ujarnya. 

Diketahui, Bregodo Hadi Manggala berasal dari Kring Gorongan yang terdiri dari Padukuhan Gempol, Dero, Ngringin, Ngropoh dan Dabag.

Bregodo Paksi Jayeng Katon berasal dari Kring Manukan, yang terdiri dari Padukuhan Tiyasan, Manukan, Pondok dan Padukuhan Sanggrahan.

Bregodo Sastra Dihardjan berasal dari Kring Gejayan, yang terdiri dari Padukuhan Gejayan, Kaliwaru, Soropadandan Padukuhan Pringwulung.

Bregodo Kromo Yudha berasal dari Kring Kentungan, yang terdiri dari Padukuhan Kentungan, Kayen, Pikgondang, Joho dan Padukuhan Gandok.

Pemerintah Kalurahan Condongcatur berdiri pada tanggal 26 Desember 1946 berdasarkan Maklumat Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 5 Tahun 1946. Sebelum tahun 1946 Wilayah Desa Condongcatur terbagi menjadi 4 (empat) Kalurahan, yang terdiri dari:

1) Kalurahan Manukan Lurah di Jabat oleh Jayeng Sumanto

Beliau wafat dan dimakamkan di Pemakaman Umum Padukuhan Manukan.

2) Kalurahan Gorongan Lurah dijabat oleh Raden Ngabehi Hadi Prasodjo

Beliau wafat dan dimakamkan di Pemakaman Umum Padukuhan Ngropoh.

3) Kalurahan Gejayan Lurah dijabat oleh Sastro Diharjo

Beliau wafat dan dimakamkan di Pemakaman Umum Padukuhan Gejayan

4) Kalurahan Kentungan Lurah dijabat oleh Kromoredjo

Beliau wafat dan dimakamkan di Pemakaman Umum Komplek Kolombo Padukuhan Joho.(jat) 

Leave A Reply

Your email address will not be published.