Diduga Klitih, Pemuda Boyolali Jadi Bulan-bulanan Warga?Jogja

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Pemuda berusia belasan tahun jadi bulan-bulanan warga karena diduga melakukan tindakan kejahatan jalanan atau klitih. Kejadian ini terjadi pada Minggu 2 Januari 2022 lalu di Jalan Pangeran Diponegoro tepatnya sebelah timur simpang tiga Jalan Bumijo.
Kepala Seksi Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharja menjelaskan, pemuda tersebut masih pelajar dan kini berstatus terlapor. Ia berinisial ATU, 15, berasal dari Desa Pandean, Boyolali, Jawa Tengah.
“Terlapor sempat dikeroyok oleh warga masyarakat sebelum diamankan Polsek Jetis,” kata Timbul, Selasa (4/1/2022).
Baca juga: Aksi Klitih Marak Lagi, Ini yang Dilakukan Polresta Jogja
Ia meneruskan, insiden ini bermula saat pelapor yakni KFS, 27, warga Kricak, Tegalrejo melaju di Jalan Bumijo dengan mengendarai sepeda motor. Sesampainya di simpang tiga Jalan Bumijo, dia diteriaki oleh ATU.
“Terlapor meneriaki dengan menyebut 'kamu orang mana?' Lantas dijawab 'Saya orang sini, kenapa?” kata Timbul.
Baca juga: Polisi Bekuk Geng Klitih di Jogja yang Bacok Tiga Orang
Kemudian saat didekati oleh KFS bersama rekannya yang lain, ATU melarikan diri ke arah timur. Setelah sampai di depan sebuah warung angkringan, ATU mengeluarkan senjata berupa besi bulat panjang sekitar 50 sentimeter (cm) dan diberikan kepada orang yang ada di warung angkringan tersebut.
“Setelah diteliti dan dicabut gagangnya, senjata tersebut ternyata besi bulat tersebut berisi pedang yang panjangnya sekitar 50 cm. Selanjutnya senjata itu ikut diamankan,” ujar Timbul.
Warga yang mendapati terlapor membawa senjata tajam geram lantas mengeroyoknya. Beberapa saat kemudian, personel Polsek Jetis tiba di lokasi dan mengamankan terlapor berikut barang bukti.
“Dalam kejadian ini keduanya baik terlapor dan pelapor tidak saling mengenal sebelumnya. Setelah insiden itu terlapor dibawa untuk diperiksa ke rumah sakit karena mengalami luka akibat pengeroyokan,” tandasnya. (den)