Berita Nasional Terpercaya

BRIN Kelola Anggaran Rp10,5 Triliun setelah 39 Lembaga Riset Dilebur

0

JAKARTA, BERNAS.ID – BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) kini mengelola dana riset sekitar Rp10,5 triliun setelah 39 lembaga riset dilebur. Nantinya, BRIN akan mengelola seluruh dana riset dari lembaga-lembaga penelitian dan riset yang dilebur tersebut.

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko menyebut anggaran dari akumulasi banyak lembaga riset yang dilebur akan dialihkan ke BRIN secara bertahap. Ia menyebut rencananya anggaran akan dialihkan di bulan Januari. “Total harapannya menjadi Rp10,5 Triliun,” tutur Handoko, Selasa (4/1/2022).

Baca Juga Kembangkan Riset dan Inovasi, Huawei dan BRIN Bahas Rencana Kerjasama

Dalam rapat dengar pendapat Komisi VII DPR pada 27 September 2021, pagu anggaran untuk BRIN disepakati senilai Rp10,51 triliun. Anggaran itu terdiri dari Rp5,05 triliun anggaran operasional dan Rp5,47 triliun anggaran non-operasional.

Handoko mengatakan, seluruh anggaran riset dikonsolidasikan di BRIN. Badan itu bertugas mengelola seluruh riset yang ada di berbagai lembaga di bawah naungannya.

“Setiap riset di lembaga yang sudah diintegrasikan ke BRIN ya otomatis menjadi organisasi riset dan pusat riset di BRIN dan diperlakukan sebagai umumnya pusat riset kami selama ini,” ucapnya.

Baca Juga Jokowi Lantik Megawati dan Dewan Pengarah BRIN

Sebelumnya, pemerintah mendirikan BRIN sebagai badan yang menaungi seluruh urusan riset di lingkungan pemerintahan. Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021 sebagai landasan hukum badan tersebut.

Pasal 65 Perpres tersebut mengatur pengintegrasian berbagai lembaga riset di kementerian/lembaga ke dalam BRIN. Pengintegrasian meliputi banyak hal, mulai dari tugas, fungsi, pegawai negeri sipil, aset, hingga anggaran.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyebut total ada 39 lembaga penelitian dan pengembangan yang akan diintegrasikan ke BRIN. Beberapa di antaranya adalah LIPI, Batan, BPPT, Lapan, dan LBM Eijkman. (jat) 

Leave A Reply

Your email address will not be published.