Virgil Van Dijk, Karir Bek Peraih Gelar Pesepakbola Terbaik Eropa

Virgil Van Dijk dinobatkan sebagai pesepakbola terbaik Eropa menyingkirkan nama-nama besar seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

By Nabila ghaida zia Last updated Apr 23, 2022 0

BERNAS. ID – Menyusul hasil imbang 2-2 setelah unggul cepat 2-0 yang dikemas Liverpool kala menjamu Chelsea pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu 2/1/2022. Nama Virgil Van Dijk menerima banyak kritikkan terkait performa buruknya dalam pertandingan yang berlangsung di Stamford Bridge.

Ia dianggap tampil tak optimal karena terlalu malas berlari saat gol penyama kedudukan Chelsea itu terjadi. Padahal di beberapa banyak pertandingan penting namanya dielu-elukan menjadi sosok defender terbaik The Reds. Siapakah sebenarnya Virgil, Bek andalan Liverpool? Kota Breda yang berlokasi Belanda menjadi saksi kelahiran Virgil Van Dijk pada 8 juli 1991.

Ia dilahirkan dari kedua pasangan Ray Van Dyke dan Ruby van Dyke. Sang ayah Ray adalah pemilik darah asli Belanda, sedangkan Ibunya adalah pendatang dari Suriname.

Daftar Isi :

Tentang Virgil Van Dijk
Karir Masa Kecil Virgil Van Dijk
Bangkit dari Rasa Sakit
Sempat Jadi Bek Termahal Dunai
Peraih Gelar Pemain Terbaik Eropa

Tentang Virgil Van Dijk

Nama Lengkap : Virgil Van Dijk

Tempat Lahir : Breda, Belanda

Tanggal Lahir : 8 juli 1991

Nama Pasangan : Rike Nooitgedagt

Kebangsaan : Belanda

Agama : Kristen

Nama Orang Tua : Ray van Dyke (Ayah) dan Ruby van Dyke (Ibu)

Klub Saat Ini: Liverpool

Nomor Punggung dan Posisi Bermain : – 4 Bek Tengah

Tinggi Badan : 193 cm

Nama Instagram: @virgilvandijk

Karir Masa Kecil Virgil Van Dijk

Van Dijk mengawali karir junior sepak bola bersama klub lokal Willem II, yang berbasis di kota Tilburg, Belanda. Sejak tahun 2009 hingga 2010 Ia habiskan dua tahun di sana mengasah kemampuan oalah kulit bundar.

Setelah itu Van Dijk bermain di Eredivisie Belanda bersama FC Groningen. Seperti kebanyakan klub di eropa, sistem penempaan pemain baru yang didapatkan dari penjaringan bakat akan dimanikan terlebih dulu ditempatkan di tim junior.

Baru memasuki musim 2011/12 waktu yang ditunggu Van Dijk datang, ia resmi berseragam FC Groningen Senior. Di klub itu, ia dianggap sangat lambat dan kurus, hal ini dikarenakan ia memiliki riwayat menderita penyakit usus buntu dan infeksi ginjal serius.

Saat itu umurnya maih 21 tahun, Hal terburuk pun terbesit di benak Van Dijk, yakni kematian. Namun, masa masa sulit kesehatan tubuh Van Dijk berhasil terlewati. Setelah sembuh ia kembali merumput. Ia pun berhasil memulai karirnya kembali, Van Dijk melakukan perjalanan 255 km dari rumahnya di kota Breda menuju ke Groningen untuk kembali membela klub tersebut.

Bangkit dari Rasa Sakit

Setelah dua musim membela FC Groningen, pada musim panas 2013 Van Dijk resmi mengahiri kontraknya dan ia pindah melancong ke Skotlandia, Bermain di Glasgow Celtic. iDisana Van Dijk langsung melakoni debut profesional pada 17 Agustus saat melawan Aberden.

Di musim pertamanya ia meraih gelar juara liga Skotlandia, ia juga meraih penghargaan PFA Scotland team of the year selama dua musim membela klub berjuluk he Bhoys itu. Selain itu, di musim yang sama ia juga meraih gelar Piala Liga Skotlandia di musim terakhirnya. Karir dan pencapaian yang diperoleh Van Dijk, membuat klub Liga Inggris, Southampton tertarik mendatangkan sosok palang pintu ke Saint Mary’s Stadium.

Hingga akhirnya, pada September 2015 ia resmi bergabung dengan Southampton. Di klub berjuluk The Saint tersebut, ia meneken kontrak berdurasi selama lima tahun.

Di musim pertama, Van Dijk langsung tancap gas dengan melakukan debut pada 12 September 2015 saat timnya hanya mampu berbagi poin imbang 0-0 dengan West Brom Wich Albion di Premier League. Dua minggu setelahnya ia berhasil mencetak gol perdananya di Premier League saat southampton menang atas swansea city 3-1.

Selama musim 2016/17 ia sukses tampil memukau. Hingga Bulan Januari 2017 ia menjabat sebagai kapten Southampton setelah kepergian Jose Fonte. Menyandang sebagai kapten tim membuat nama Van Dijk melambung apalagi pada musim itu. Southampton pun mampu merangsak ke peringkat delapan klasemen Premier League.

Virgil Van Dijk Sempat Jadi Bek Termahal Dunia

Kesigapannya dalam mengawal lini belakang The Saint yang cukup apik, membuat Liverpool tertarik untuk merekrutnya. Tersiar kabar bahwa Van Dijk akan berseragam The Red saat bursa transfer pemain musim dingin dibuka pada 1 Januari.

Ia merapat ke Liverpool tidak kurang dari 75 juta Poundsterling atau setara demgam 1,3 triliun Rupiah. Dengan biaya transfer fantastis tersebut, dirinya sempat tercatat sebagai pemegang rekor bek termahal dunia.

Namun rekor itu tak bertahan lama setelah Manchester United memboyong Harry Maguire dengan biaya 80 juta Euro dari Leicester City. Van Dijk melakukan debutnya bersama The Reds pada 5 januari 2018 saat Liverpool menghadapi Everton di babak ketiga piala FA.

Bersama Dejan Lovren, ia menjadi duet tangguh di lini belakang Liverpool. Tak tangung tanggung, di musim pertamanya bersama Liverpool, Van Dijk sukses mengantarkan Liverpool sampai ke final Champions sebelum akhirnya takluk dari Real Madrid 1-3.

Musim keduanya ia berhasil tampil lebih bagus dan meraih kejayaan di Liga Champions Eropa setelah mengalahkan Tottenham Hotspurs di final bersama Mohamed Salah dkk. Adapun kemenangan trofi Liga Champions itu jadi trofi pertamanya. Pada final laga tersebut Van Djik juga terpilih sebagai man of the match.

Peraih Gelar Pemain Terbaik Eropa

Selain itu, di musim yang sama penampilannya masih cukup impresif di Premier League. Ia menjadi pemain belakang paling kokoh.

Berbagai gelar individu pun pernah ia raih seperti PFA Player Of The Year atau pemain terbaik liga Inggris 2018/19. Di musim keduanya itu ia tampil sebanyak 50 kali dan mencetak 6 gol di semua kompetisi.

Selain itu, pada musim yang sama Virgil Van Dijk menyabet gelar sebagai pesepakbola terbaik Eropa menyingkirkan nama-nama besar seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Sementara itu, catatan caps untuk tim nasional Belanda Van Dijk sejak debutnya 2016 saat Belanda menang atas Kazakhstan di kualifikasi Euro 2016, tercatat ia sudah mengemas 38 Caps dan mampu sumbangkan empat gol bersama The Oranje.