Berita Nasional Terpercaya

Ada Kasus Positif Varian Omicron di Sukoharjo, Begini Perkembangannya

0

SUKOHARJO, BERNAS.ID – Satu kasus positif  terpapar virus Corona varian Omicron ditemukan di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Selain itu juga diketahui ada dua kontak erat negatif. Kasus tersebut telah tertangani dan sudah dinyatakan sembuh. Tidak ada transmisi lokal dari kasus tersebut.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Virus Corona Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan, temuan kasus positif terpapar virus Corona varian Omicron diketahui setelah dilakukan uji sampel genom atau whole genom squenser (WGS) dari Kabupaten Sukoharjo. Hasil pemeriksaan WGS diketahui satu orang positif terpapar virus Corona varian Omicron.

“Sedangkan dua kontak erat negatif,” ujarnya Jumat (21/1/2022).

Kasus Omicron di Sukoharjo terlapor pada tenaga kesehatan akhir Desember 2021 lalu. Tenaga kesehatan tersebut kemudian secara sukarela melakukan pemeriksaan PCR pada 4 Januari 2022.

Baca Juga: Guru SMPN 1 Sukoharjo Juara Lomba Menulis

Pemeriksaan sampel dilakukan dengan melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo langsung bergerak melakukan penanganan setelah mengetahui ada temuan kasus virus Corona varian Omicron.

Penanganan dilakukan oleh fasilitas layanan kesehatan berupa tracing, testing dan treatmen. “Konfirmasi positif virus Corona varian Omicron satu orang dan dua kontak erat negatif. Ini kasus lama dan telah tertangani dan sudah sembuh,” ujarnya.

Dalam pemeriksaan diketahui riwayat penularan virus Corona varian Omicron  diketahui setelah orang tersebut melakukan perjalanan dari salah satu kota di Indonesia. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo  memastikan bahwa orang tersebut bukan pelaku perjalanan luar negeri. Hal itu diketahui setelah meminta konfirmasi langsung dari bersangkutan.

Baca Juga: Omicron Lebih Mudah Menginfeksi Ulang Penyintas Covid-19

Satu orang terpapar positif virus Corona varian Omicron tersebut juga memiliki kesadaran tinggi dengan melakukan pemeriksaan PCR sendiri.

“Yang bersangkutan paham melaksanakan tata laksana protokol kesehatan,” ungkapnya.

Yunia menambahkan, kasus ini sudah ditangani dengan baik agar tidak terjadi penularan atau transmisi lokal ke warga Sukoharjo lainnya.

“Yang bersangkutan sudah dinyatakan sembuh setelah menyelesaikan karantina pada 18 Januari 2022 lalu,” tandasnya. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.