Pembebasan Lahan TPST Piyungan Ditargetkan Selesai Tahun Ini
YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Pemda DIY menargetkan pembebasan lahan untuk pengembangan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan Bantul terselesaikan di 2022. Proses Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) TPST Piyungan untuk diserahkan kepada swasta sampai awal Januari 2022 ini masih berjalan.
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan, pembebasan lahan untuk pengembangan TPST Piyungan saat ini masih berjalan. Rencana ada sekitar 3 hektare lahan yang dibebaskan.
Ia menjelaskan, pembebasan lahan sudah mulai dilakukan dan saat ini memasuki tahap sosialisasi. Sebagian besar pemilik sudah sepakat untuk melepas lahan untuk pengembangan TPST.
“Pembebasan lahan kami target 2022 selesai karena nanti 2023 harapannya sudah KPBU. Kalau KPBU nanti investor datang kalau belum ada tanahnya, kan enggak mau,” katanya Sabtu (22/1/2022).
Selain untuk kebutuhan KPBU, perluasan dan pembebasan lahan menurut Aji juga digunakan untuk perluasan tempat pembuangan. Pasalnya, hingga 2023 ke depan TPST sudah tidak mampu menampung lagi.
Baca juga: KPBU Jadi Solusi Membludaknya Sampah di TPA Piyungan
“Mulai 2023 akan ditambah luasan sekitar TPST untuk tempat pembuangan, karena di 2023 ini memang sudah kehabisan tempat. Sehingga harapannya proses KBPU di 2023 sudah selesai. Selain itu akan ada perluasan lahan untuk mendukung KPBU, karena KPBU ini butuh lahan,” imbuhnya.
Baca juga: TPST Piyungan Ditutup, Sampah di Kota Jogja Membludak
Terkait perkembangan KPBU TPST Piyungan, saat ini menurut dia, masih berjalan di Pemerintah Pusat. Proyek ini sudah ditawarkan ke investor melalui lelang. Seleksi dilakukan dengan mempertimbangkan teknologi serta pengamggaran. Proses sepenuhnya dilakukan oleh Pemerintah Pusat.
“Prosesnya semacam lelang, nanti akan dilihat kira-kira yang paling baik dari sisi teknologinya, sisi pembiayaan, sisi bisnisnya. Timnya KPBU yang menentukan, bukan kita yang ada di daerah,” tandasnya. (den)