Berita Nasional Terpercaya

Jenis Mobil Listrik Nissan Terbaru yang Dipasarkan di Indonesia

0

BERNAS.ID – Perkembangan teknologi dan Inovasi mobil bertenaga listrik sebenarnya bukan hal baru lagi di era sekarang. Munculnya kendaraan bertega listrik ini merupakan bagian dari inovasi pembahurun dari kendaraan berbahan bakar gas.

Sebenarnya, kendaraan ramah lingkungan ini mulai dirintis sudah sejak tahun 1880-an. Namun, tentu saja mobil listrik produksi zaman dulu tidak secanggih produksi sekarang, mengingat produksi mobil ini juga tidak semasif sekarang.

Mobil listrik tidak hanya diproduksi dalam satu jenis merk saja. Ada pelbgai macam industri pabrikan yang kini masif memproduksi kendaraan ini, sebut saja Nissan. Setidaknya ada 4 jenis mobil listrik yang sudah diproduksi secara masif dan siap memanjakan Anda ketika berkendara di jalanan Indonesia.

Baca juga: 7 Mobil Listrik Ini Ternyata Buatan Indonesia

Tentunya bagi Anda yang tertarik untuk membeli mobil listrik pabrikan Nissan, jelas perlu mengenali terlebih dahulu kira-kira apa saja jenis mobil listrik Nissan. Selain sebagai refrensi, ini juga menjadi bahan pertimbangan yang penting, bagaimna Anda sedikit mengetahui apa saja fungsi serta dapat menyesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Daftar Isi :

  1. Nissan Battery Electric Vehicle
  2. Nissan Hybrid Electric Vehicle
  3. Nissan Plug-in Hybrid Electric Vehicle
  4. Nissan Fuel Cell Electric Vehicle

Nissan Battery Electric Vehicle

Mari kita mulai dari jenis mobil listrik Nissan yang pertama bernama Mobil listrik BEV atau kepanjangan dari Battery Electric Vehicle (BEV). Mobil jenis ini benar benar tidak menggunakan bahan bakar sedikitpun. Mengenai penggerak rodanya, tenaga pengeluaran mobil ini sepenuhnya bergantung pada daya baterai lithium-ion.

Energi ini dapat melakukan pengisian ulang dengan mengandalkan saluran listrik dari beberapa stasiun isi ulang atau sistem isi ulang di rumah.

Berbicara soal harga, mobil berjenis BEV ini kisaran harganya ditafsir masih cukup mahal. Alasannya karena baterai yang digunakan mode lithium-ion masa produksinya dan bahan bakunya masih terbatas. Bisa dibilang hampir 2/3 harga mobil adalah harga dari baterai yang digunakan sebagai mode menggerakan mobil.

Adapun kelebihan  mobil ini yang utama adalah mobil yang ini benar-benar dipastikan ramah lingkungan dan lebih hemat energi jika dibandingkan dengan mobil konvensional yang menggunakan bahan bakar.

Baca juga: 5 Mobil Listrik Toyota Terbaru yang Dipasarkan di Indonesia

Nissan Hybrid Electric Vehicle

Jenis mobil listrik  produk keluaran Nissan yang kedua ada Hybrid Electric Vehicle (HEV). Mobil yang satu ini digerakkan oleh dual sistem. Seperti namanya, mobil listrik yang satu ini dirancang dengan mengkolaborasikan antara motor listrik dan bahan bakar.

Agak sedikit berbeda dengan BEV, mobil listrik yang satu ini tidak memerlukan isi ulang listrik atau stasiun pengisi ulang. Jadi, daya baterai yang habis akan diisi kembali, tapi tak perlu melakukan pengisian ulang sepenuhnya, hanya dengan memanfaatkan energi yang diperoleh dari bahan bakar, Anda bisa langsung mengunakannya .

Mengenai daya konsumsi energi mobil ini dinilai  tetap efisien dan hemat karena membagi pekerjaan pada dua sumber energi ini. Sebagian besar pekerjaan mobilitas  Hybrid electric vehicleinil dikendalikan oleh energi dari bahan bakar. Sementara, daya dari baterai digunakan untuk menjalankan fungsi sekunder pada mobil seperti fungsi daya AC, audio, dan menyalakan lampu.

Baca juga: Menperin Usul Mobil di Bawah Rp 250 Juta Bebas PPnBM

Nissan Plug-in Hybrid Electric Vehicle

mobil listrik nissan

Kalau baterai HEV diisi dengan energi dari bahan bakar pada mobil, baterai mobil yang ketiga ini bisa juga diisi dayanya dengan dicharge seperti BEV Plug-in. Mobil listrik ketiga yang dinamai Hybrid Electric Vehicle (PHEV) adalah jenis mobil yang bekerja dengan perpaduan energi dari baterai motor listrik dan bahan bakar.

Perpaduan sistem energi pada mobil listrik jenis PHEV ini yang mengkinkan terjadi konektor ke sumber listrik bisa jadi punya manfaat lain. Bahkan, bisa dikatakan jika sumber energi mobil PHEV ini bisa berfungsi layaknya genset yang bisa mengaliri listrik ke rumah. Bagimana sangat bisa diandalkan bukan? Terutama ketika kita dalam keadaan darurat.

Baca juga: Pemerintah Masih Kaji Usulan Insentif PPnBM Mobil Baru Diperpanjang

Nissan Fuel Cell Electric Vehicle

Terakhir, ada mobil listrik yang diberi nama Nissan Fuel Cell Electric Vehicle atau (FCEV). Mobil listrik yang satu ini, mendapat energy pengerak tidak dari bahan bakar juga tidak dari baterai, tetapi dari hidrogen. Sumber energi ini makanya disebut sebagai istilah cell, di mana terjadi reaksi kimia hidrogen dan oksigen. Dengan adanya reaksi tersebut, kemudian menghasilkan energi listrik yang cukup tinggi yang memungkinkan mobil itu beroperasi.

Belum banyak merek mobil yang mulai merintis sumber energi yang satu ini, karena jenis mobil listrik yang keempat ini termasuk perkembangan teknologi Nissan yang paling baru. Namun, bukan tidak mungkin untuk beberapa waktu ke depan FCEV akan berkembang lebih pesat dan mulai dijajal oleh lebih banyak oleh pangsa industri kendaraan kenamaan lain di dunia.

Bagaimana kira-kira dari keempat jenis mobil listrik di atas, ada satu ada satu hal  pembeda yang bisa Anda jadikan acuan, bahwasannya sumber energi yang diperoleh tiap mobil pabrikan Nissan berbeda ketika beroperasi. Itulah yang membedakan mobil listrik Nissan dengan jenis mobil yang lainnya. Bahkan, meski sama-sama beroperasi menggunakan listrik, jika Anda teliti lebih jauh tentunya akan semakin banyak pembeda antara keempat jenis mobil ini.

Sekarang, bagimana Anda untuk yang menentukan kira-kira seperti apa mobil listrik Nissan yang sesuai dengan kebutuhan berkendara Anda. The All-New Nissan Leaf bisa menjadi pilihan tepat apabila anda ingin merasakan pengalaman berkendara dengan teknologi full electric di wilayah perkotaan.

Namun Jika Anda masih khawatir dengan masalah daya listrik yang kurang bertenaga, Anda bisa memilih  All-New Nissan Kicks e-Power untuk diandalkan. Ya, mobil listrik dengan teknologi canggih e-Power yang memungkinkan Anda akan dibuat merasakan sensasi seperti mobil listrik dengan akselerasi instant dan torsi besar tanpa perlu khawatir kehabisan daya listriknya.

Baca juga: Kaca Mobil Berembun Saat Hujan? Berikut Tips untuk Mengatasinya

Leave A Reply

Your email address will not be published.