Wawali Pastikan Omicron Belum Terdeteksi di Kota Yogyakarta

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Pemkot Yogyakarta menegaskan, bahwa di Kota Jogja belum terdeteksi varian baru COVID-19, Omicron .
Dalam empat hari terakhir, muncul 16 kasus positif virus corona di Kota Yogyakarta. Namun itu lebih diakibatkan oleh gelombang wisatawan, dan masih terkendali.
Wakil Walikota yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menegaskan, COVID-19 tak menyebar di lingkungan penduduk, tapi lebih ke wisatawan.
“Jadi, ada wisatawan datang ke kota, kemudian saat dia hendak pulang kan test PCR, ternyata positif. Nah, di dalam administrasi pemantauan dia masuk Yogya, meski KTP-nya bukan orang sini,” jelasnya, Senin (24/1/2022).
Ia meneruskan, berdasarkan hasil penelusuran pun Satgas COVID-19 Kota Jogja tak menemui adanya kasus positif tambahan, dari kontak erat.
Sehingga, pihaknya memastikan, tidak ada tambahan sample potensi Omicron yang dikirim ke laboratorium, untuk ditempuh pemeriksaan Whole Genum Sequecing (WGS).
Baca juga: Wakil Walikota Yogyakarta Positif Covid
“Makanya, sampai sekarang kita bisa memastikan, Omicron belum terdeteksi di Kota Yogyakarta. Sample yang dikirim masih sebatas yang tujuh kemarin, dan sampai sekarang hasilnya juga belum keluar kok,” kata Heroe.
Baca juga: Penerapan Prokes di Lingkup Keluarga Ditekankan Heroe Poerwadi
Meski demikian, ia menambahkan, Pemkot Yogyakarta tetap menempuh berbagai upaya guna menepis sebaran Omicron. Terlebih, pemerintah pusat telah memaparkan prediksinya, bahwa penularan varian anyar tersebut bisa memuncak per Februari-Maret.
“Kita masih sama dengan strategi kita di awal dulu. Kita percepat upaya vaksinasi untuk anak-anak. Kemudian juga booster bagi lansia, serta tenaga pelayanan publik. Itu kita gencarkan terus,” tegasnya.
“Kemudian, fasilitas kesehatan juga selalu siap, baik ruang perawatan di rumah sakit, maupun selter. Sekarang kan kondisinya kosong, tapi tidak ditutup, statusnya tetap disiagakan semua,” imbuhnya. (den)