Berita Nasional Terpercaya

Malioboro Tanpa PKL, Petugas Mengaku Lebih Mudah Mengurai Kerumunan di Libur Panjang

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Wisatawan dari berbagai wilayah memadati kawasan Malioboro pada libur Panjang Isra’ Mi’raj kali ini. Kepadatan terlihat sejak Sabtu (26/2/2022) lalu.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Kawasan Cagar Budaya Kota Jogja, Ekwanto, ada sekitar 2.000 pengunjung pada Sabtu (26/2/2022). Jumlah ini lebih sedikit dari biasanya karena kondisi hujan. Sementara pada Minggu (27/2/2022) malam ada sekitar 2.500 sampai 3.000 pengunjung.

“Mayoritas pengunjung berada di depan Teras Malioboro 1,” kata Ekwanto, Senin (28/2/2022).

Baca juga: Tempat Baru PKL Bernama Teras Malioboro, Pedagang Merasa Khawatir

Ia mengungkapkan, sejak Pedagang Kali Lima (PKL) pindah dari lorong toko, petugas keamanan lebih mudah dalam mengurai kerumunan. Hal ini memungkinkan lantaran kondisi jalur pedestrian yang menjadi lebih longgar.

“Berbeda ketika masih ada PKL, akses jalan kakinya sangat terbatas, petugas pun susah sekali manakala harus mengurai kerumunan yang luar biasa,” imbuh Ekwanto.

Para pengunjung hari ini juga terpantau mengunjungi Teras Malioboro 1 dan 2. Ada yang sekadar jalan-jalan atau membeli barang-barang yang tersedia. Petugas mengimbau seluruh pengunjung Malioboro untuk scan barcode di aplikasi Peduli Lindungi yang berada di depan pintu Teras Malioboro 1 dan 2.

“Karena kadang-kadang kami pun harus memaksa, untuk memastikan [masyarakat yang masuk] sudah vaksin atau belum. Sejauh ini pengunjung hampir 100 persen sudah vaksin,” kata dia.

Baca juga: Pertunjukan Seni dan Budaya di Teras Malioboro Dievaluasi, Pedagang Anggap Tak Efektif

“Dan selama semingguan ke depan ini, di depan shelter COVID-19 eks Hotel Mutiara juga difasilitasi tes PCR Gratis oleh Pemda DIY. Silakan dimanfaatkan bagi masyarakat yang ingin Test PCR tersebut,” tandasnya. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.