Karir Ilkay Gundogan, Gelandang Muslim Sukses di Manchester City

gelandang Manchester yang juga menjadi sorotan adalah Ilkay Gundogan. Setelah sukses mengawal lini tengah, kala Man City pesta gol 6-3 ke gawang Leicester

By Nabila ghaida zia Last updated Apr 20, 2022

Terbukti penampilannya bersama The Citizen performanya semakin meningkat baik dari segi produktivitas gol maupun assist.

BERNAS. ID- Selain Phil Foden, gelandang Manchester City yang juga menjadi sorotan di Premier League musim 2021/ 22 adalah Ilkay Gundogan.

Setelah sukses mengawal lini tengah ia juga mampu sumbangkan satu gol kala Man City pesta gol 6-3 ke gawang Leicester City pada lanjutan Premier League pekan ke 19. Gelandang Jerman tersebut tidak hanya bagus menjadi seorang gelandang tengah yang cekatan.

Namun produktivitas dan cara ia mencetak gol juga terbilang cukup baik. bagaimana perjalanan karir Ilkay Gundogan. Simak profil dan sepak terjangnya berikut ini.

Daftar Isi :

Tentang Ilkay Gundogan
Masa Kecil Ilkay Gundogan
Meniti Karir Akademi
Digaet Dortmund
Masuk Skuad Manchester City
Level International

Tentang Ilkay Gundogan

Nama Lengkap : Ilkay Gundogan

Tempat Lahir : Gelsenkirchen, Jerman

Tanggal Lahir : 24 Oktober 1990

Nama Pasangan : Sara Arfaoui

Kebangsaan : Jerman

Agama : Islam

Nama Orang Tua : Irfan Gundogan (Ayah) dan Ayten Gundogan (Ibu)

Klub Saat Ini: Manchester City

Nomor Punggung dan Posisi Bermain : – 8 Gelandang

Tinggi Badan : 180 cm

Nama Instagram: @ilkayguendogan

Masa Kecil Ilkay Gundogan

Lahir di Gelsenkirchen, Jerman pada hari 24 Oktober 1990 dari orang tua berdarah Turki, kedatangan bermigrasi karena urusan kerja.

Kedua orang tuanya ke Jerman didasari karena kakeknya yang pertama kali pindah dari Balıkesir, Turki, ke wilayah Ruhr Jerman tempat ia bekerja sebagai penambang. Orang tua Gundogan bernama Irfan Gundogan (ayah) dan Ayten Gundogan (ibu).

Berbicara mengenai kota Gelsenkirchen, yang populer adalah lingkungan imigran menghasilkan bakat-bakat pesepakbola kenamaan. Nama nama seperti Mesut Ozil serta Leroy Sane yang masing-masing berasal dari akar keluarga Turki dan orang tua Afrik, adalah contohnya.

Meniti Karir Akademi

Gundogan kecil, sempat mengasah kemampuannya di beberapa akademi klub SV Gelsenkirchen-Hessler 06, Schalke 04, SSV Buer dan yang terakhir di VfL Bochum. Dari sanalah ia mempelajari keterampilannya dan berkembang sebagai pemain. Hingga akhirnya pada tahun 2008 ia mendapat promosi ke tim senior VfL Bochum II.

Setelah semusim bermain di sana, pada tahun 2009 Gundogan menandatangani kontrak dengan 1.FC Nuremberg.Ia berhasil membuat assist pertamanya di pertandingan Bundesliga keempatnya, tepatnya ketika 1.FC Nuremberg melawan FC Bayern Munich.

Pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 tersebut terjadi pada tanggal 19 September 2009, Munich sukses mendulang kemenangan.

Bermain di 1.FC Nuremberg Gundogan sangat berbakat sehingga dia mendapat banyak tawaran dari klub-klub dari Jerman dan Eropa. Ia mencatatkan 53 penampilan dengan kalkulasi delapan gol dan enam assist adalah buktinya, sebelum akhirnya namanya diminati klub Borussia Dortmund.

Digaet Borussia Dortmund

Penandatanganan kontrak pertamanya terjadi pada tanggal 5 Mei 2011. Ilkay Gundogan disodori kontrak berdurasi empat tahun bersama klub berjuluk Die Borussen tersebut.

Meski Gundoğan memiliki awal yang sulit di Dortmund, pelatih Borussia kala itu Jurgen Kloop percaya dengan kreativitas dan passing yang luar biasa. Tambahan, atribut defensif dan energi tak kenal lelah yang dimiliki Ilkay Gundogan sangat dibutuhkan tim.

Gundogan berhasil membuka keran gol pertamanya di sana, saat Borussian Dortmund berjumpa FC Freiburg. Pada musim 2012/13, Gündogan adalah salah satu pemain dari kesebelasan Borussia Dortmund yang berperan penting dalam membawa klub tersebut mencapai final Liga Champions UEFA.

Ia tampil dalam dua pertandingan semifinal Liga Champions melawan Real Madrid. Selama berseragam Dortmund, Ilkay Gundogan sukses memainkan 157 penampilan dengan torehan 15 gol dan 20 assists. Talenta Gundogan kemudian membuat Pep Guardiola tertarik untuk membawanya ke Manchester City pada awal musim 2016.

Masuk Skuad Manchester City

Kedatangan pemain gelandang itu diharapkan mampu memberikan kontribusi lebih kepada Manchester City setelah memboyongnya dari Dortmund. Pihak Die Borussen sepakat dengan nilai transfer yang diberikan The Citizen sebesar 21 juta pounds atau setara Rp 413 miliar.

Tercatat, datangnya Ilkay Gundogan kala itu juga menjadi rekrutan pertama manajer Pep Guardiola menukangi Manchester City. Pemain kelahiran Gelsenkirchen itu akhirnya bergabung dengan skuad Pep Guardiola, meski kala itu kondisinya masih cedera.

Musim pertamanya pasca sembuh dari cedera, di klub yang bermarkas Etihad Stadium itu, ia membuka gol pertama untuk Manchester City. Gol debutnya berhasil dicetaknya ke gawang AFC Bournemouth pada 17 September 2016.

Sejak saat itu, Ilkay Gundogan cukup menjadi andalan Pep Guardiola dalam mengawal lini tengah Manchester City. Terbukti penampilannya bersama The Citizen performanya semakin meningkat baik dari segi produktivitas gol maupun assist.

Hingga saat ini bersama pelatih Pep Guardiola, Gundogan telah mencatatkan 157 kali penampilan dan 15 gol ditambah 20 assist di semua kompetisi yang dilakoni Manchester City sejak 2016.

Pemain bertinggi 180 cm itu juga telah sukses sumbangkan tiga trofi Premier League, lima trofi liga Inggris, satu trofi piala FA, dan dua gelar community shield.

Level International

Di level negara, Ilkay Gundogan sudah bergabung bersama timnas Jerman sejak tahun 2008 hingga 2012. Level permainan Gundogan di Jerman mulai U-18, U-19, U-20 dan U-21.

Sedangkan untuk pertama kalinya ia mendapat panggilan untuk bergabung dengan senior timnas Jerman, untuk tampil di pertandingan persahabatan melawan Brasil pada Agustus 2011. Sedangkan debut bermain di timnas Jerman terjadi pada tanggal 11 Oktober 2011, ia tampil dari bangku cadangan sebagai pemain pengganti di pertandingan babak kualifikasi UEFA Euro, musim 2012 melawan Belgia.

Pesepak bola bernomor punggung 21 di timnas Jerman itu berhasil mencetak gol pertamanya di pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia FIFA, pada tahun 2014 melawan Kazakhstan. Yang terbaru Ilkay Gundogan tampil di gelaran Euro 2020, meski pada akhirnya Timnas Jerman tak lolos 16 besar. Kegagalan itu terjadi setelah pada pertandingan terakhir jumpa Inggris dan memaksanya pulang lebih awal di Euro 2020.