RSUP Sardjito Komitmen Dekatkan Akses Layanan Masyarakat di Usia 40 Tahun

SLEMAN, BERNAS.ID – RSUP Dr Sardjito Yogyakarta berkomitmen untuk semakin mendekatkan akses layanan masyarakat di Hari Jadi ke-40. Hal itu perlu dilakukan karena 86 persennya melayani masyarakat yang ikut kepesertaan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional), yang bekerjasama dengan BPJS.
Direktur Utama RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, dr Eniarti mengatakan, usia 40 tahun merupakan usia emas atau usia sangat produktif. “Sebagai UPT Kemenkes, di usia tersebut, RSUP Sardjito harus tumbuh dengan besar dan sehat sesuai dengan regulasi yang diberikan,” tuturnya, Selasa (8/2/2022).
“Tujuan utamanya, mendekatkan akses layanan kepada masyarakat karena RS kita, 86 persen melayani masyarakat JKN, yang bekerjasama dengan BPJS,” imbuhnya.
Baca Juga Unit Transfusi Darah RSUP Sardjito Kantongi Sertifikat CPOB BPOM
Ia mengatakan, RSUP Dr Sardjito telah memiliki beberapa layanan unggulan sehingga akan fokus terhadap layanan unggulan tersebut untuk periode 2022-2024. Misalnya layanan jantung terpadu, layanan kanker, layanan bedah vaskuler, layanan Ibu dan Anak, layanan Diabetes, layanan Ginjal dan Hati dan lainnya. “Layanan unggulan tersebut harus benar-benar hadir di masyarakat. Layanannya harus sampai pada tahap paripurna,” ujarnya.
Baca Juga Dirut RSUP Dr Sardjito Paparkan Empat Hal Songsong Era Digital
Untuk pasien, Eniarti mengatakan, lingkup paling banyak berasal dari Yogyakarta, tapi juga menerima pasien dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, yang berbatasan dengan Yogyakarta. Bahkan, ada yang juga datang dari Kalimantan dan Papua. “Sebagai Sister Hospital, kita punya kewajiban mengampu RS-RS di Indonesia bagian timur. RS tipe B tidak bisa melakukan, rujukannya pasti ke Sardjito,” katanya.
Untuk itu, lanjut Eniarti, RSUP Dr Sardjito akan benar-benar mempersiapkan diri seperti layanan jantung, stroke, kanker, ginekologi, dan lainnya. “Ini harus kita besarkan karena ada kondisi tertentu yang tidak bisa dilakukan di RS lainnya, seperti keterbatasan SDM dan alat prasarana,” tukasnya. (jat)