Berita Nasional Terpercaya

Usai Bertemu Warga di Desa Wadas, Ganjar Pranowo Ingatkan Perangkat Wilayah Tak ‘Main Banyak Kaki’

0

PURWOREJO, BERNAS.ID – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggelar rapat terbatas dengan jajarannya usai bertemu dengan warga kontra kuari/penambangan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan sikap tegasnya dalam rapat terbatas yang dihadiri dinas terkait, Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO), dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Tengah itu.

Ganjar Pranowo mengunggah cuplikan video rapat terbatas yang dilakukan usai bertemu warga kontra kuari Desa Wadas, di akun Instagramnya @ganjar_pranowo, Senin 14 Februari 2022.

Dalam video tersebut, Ganjar Pranowo menuliskan narasi bahwa ia baru menemui warga Desa Wadas, di Masjid Nurul Huda, Dusun Krajan, Minggu 13 Februari 2022.

Warga yang ditemui Ganjar adalah mereka yang selama ini kontra atau menolak rencana penambangan batu andesit untuk Bendungan Bener yang akan dibuka di Desa Wadas.

Ganjar menyebut, rapat terbatas itu dalam rangka evaluasi bersama atas kebijakan yang menimbulkan penolakan oleh sebagian warga Desa Wadas.

Baca Juga: Usai Bertemu Komnas HAM dan Ulama, Ganjar Ingin Secepatnya Kembali ke Desa Wadas

Dalam video tersebut, Ganjar memberikan sambutannya di hadapan dinas terkait, BBWSO, dan BPN Jateng.

“Saya ada 2 jam ngobrol dengan kelompok kontra itu mereka menyambut dengan sangat baik,” kata Ganjar Pranowo.

Ganjar mengingatkan kepada para perangkat pemerintah yang berkepentingan dengan kegiatan di Bendungan Bener untuk selalu mengabdikan tugas tersebut pada bangsa dan negara.

“Buang pikiran-pikiran yang kira-kira akan menyulitkan tugas di lapangan, bisnislah kepentingan pribadi lah dan sebagainya,” ujar Ganjar.

Baca Juga: Komnas HAM: Peristiwa Wadas Buat Warga dan Anak Alami Trauma

“Kalau kemudian hati dan pikiran kita sudah ada di situ, maka Insyaallah tidak akan terjadi hal yang tidak kita inginkan,” tambahnya.

Ganjar juga menyebut ada pihak yang menyampaikan jika gubernur mau cari aman.

“Saya tunjukkan kemarin, saya datang sendiri saya ke lokasi. Tidak ada yang minta maaf, saya yang meminta maaf,” tegasnya.

Ganjar mengatakan jika tugas pemerintah provinsi saat ini adalah membereskan persoalan di Desa Wadas.

“Harusnya kita malu kalau ada kejadian seperti itu, tugas kita sekarang membereskan,” ujarnya.

Ganjar juga megingatkan semua pihak untuk tidak ada yang bermain-main dengan proyek Bendungan Bener.

“Saya harap betul-betul tidak ada yang bermain, kakinya banyak ditaruh di mana-mana, itu saya ingatkan sejak awal ya, saya ingatkan betul. Karena ini proyek nilainya gede jadi banyak yang ngiler,” imbuh Ganjar.

Gubernur juga menyatakan akan memimpin sendiri penyelesaian polemik itu. Ia juga memastikan tidak akan ada lagi kekerasan dalam penyelesaian pro kontra kuari di Desa Wadas.

“Saya akan pimpin sendiri dan tidak akan ada kekerasan, itu harus dicegah,” tandasnya. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.