Berita Nasional Terpercaya

5 Trik Pemasaran UMKM di Media Sosial yang Krusial untuk Diketahui

0

Bernas.id – Penting bagi para pemilik UMKM dan pelaku marketing untuk memahami bahwa umat Islam berpuasa dari produk kuliner, tidak merokok, dan kurang tidur di siang hari karena aktivitas Ramadhan malam hari.

Mengingat hal tersebut, aktivitas pemasaran dapat diatur ke waktu tertentu, dan sebaiknya waktu siang hari sebaiknya dikurangi porsinya. Anda harus melihat waktu malam dan sahur sebagai peluang untuk meningkatkan pembelanjaan iklan yang bertujuan untuk menjangkau audiens seluas-luasnya.

Baca juga: 5 Jenis Jualan Laris dan Menguntungkan Bagi UMKM Selama Ramadhan

Selama Ramadhan, Anda mamang wajib memanfaatkan peningkatan konsumsi publik atas konten-konten di YouTube, Instagram, TikTok, dan Facebook. Untuk itu, inilah 5 strategi bisnis pemasaran di media sosial yang berguna untuk mengomunikasikan produk UMKM selama Ramadhan:

  1. Memahami Pentingnya Ramadhan
  2. Menggunakan Simbol Ikon Ramadhan di Iklan Anda
  3. Memiliki Anggaran Kampanye Khusus Ramadhan
  4. Mengembangkan Kampanye Pemasaran Terpadu
  5. Bersikap Hormat Pada Nilai dan Budaya Ramadhan

 

 

1. Pahami Pentingnya Ramadhan

Ramadhan adalah waktu yang unik bagi umat Islam di seluruh Indonesia. Artinya akan ada perubahan perilaku dan peningkatan transaksi jual beli selama bulan puasa ini. Produk seperti makanan, mainan, pakaian, elektronik, dan perhiasan akan sangat diminati.

Didik dan latih karyawan Anda tentang bagaimana mengkomunikasikan nilai-nilai agama dan budaya Ramadhan yang terhubung dengan produk Anda. Dengan menghubungkan nilai-nilai Ramadhan ke produk UMKM, Anda memberikan citra positif di mata audiens.

2. Gunakan Simbol Ikon Ramadhan di Iklan Anda

Kurma adalah bagian penting dari makanan berbuka puasa selama Ramadhan. Karena itu kurma biasanya dapat ditemukan dalam berbagai kampanye iklan Ramadhan.

Anda bisa memanfaatkan kurma sebagai bagian dari iklan dan sejumlah aktivitas pemasaran. Selain kurma, Anda juga bisa memanfaatkan simbol-simbol lain yang jadi ikon khusus selama bulan puasa. Contoh ikon-ikon khas Ramadhan adalah bulan sabit, ketupat, nastar, dan lentera.

Baca juga: Social Media Marketing Bagi UMKM: Strategi, Tips, dan Panduan Lengkap Lainnya

Ikon-ikon khas bulan puasa tersebut bisa Anda jadikan simbol utama dalam visual pemasaran media sosial Anda. Dengan begitu, audiens akan langsung merasa produk UMKM Anda jadi relevan dengan dirinya dan bulan Ramadhan.

3. Memiliki Anggaran Kampanye Khusus Ramadhan

Alokasikan anggaran pemasaran khusus untuk menargetkan audiens Muslim. Berikan penawaran dan promosi khusus Ramadhan pada audiens. Sehingga, para konsumen berani melakukan transaksi jual-beli dalam jumlah besar pada produk UMKM. Sebagai ide, Anda bisa menaikkan anggaran pemasaran sebanyak 20%. Pada akhirnya nanti, pembelanjaan iklan Anda selama bulan puasa akan memberi timbal-balik yang sepadan.

4. Kembangkan Kampanye Pemasaran Terpadu

Di era digital, kampanye pemasaran lebih efektif ketika media offline dan digital terintegrasi untuk mengkomunikasikan pesan yang sama.

Perhatikan pertumbuhan tagar di media sosial produk-produk konsumen menjelang Ramadhan. Produk UMKM juga harus melakukan hal serupa untuk meningkatkan awareness pada audiens. Selain itu, kampanye pemasaran terpadu ini akan membantu produk UMKM bersuara dengan lebih lantang di berbagai platform yang berbeda. 

Sebagai rujukan lengkap, Anda bisa membaca artikel berjudul Omnichannel untuk UMKM: Cara, Strategi, dan Pertumbuhan Bisnis untuk mendapatkan pemaham yang lebih komprehensif.

 

 

5. Bersikap Hormat Pada Nilai dan Budaya Ramadhan

Anda selalu ingin menarik perhatian pelanggan akan tetapi ada saja aktivitas pemasaran yang terpeleset dengan pemasaran. Sejumlah kasus iklan di Indonesia pernah mendapat atensi publik karena berlebihan melakukan eksploitasi nilai dan budaya Ramadhan.

Karenanya, Anda harus menghormati budaya pasar Ramadhan yang ingin ditargetkan. Sebelum memulai kampanye Anda, akan sangat bijaksana untuk berkonsultasi pada seseorang yang akrab dengan adat dan tradisi Muslim. Dunia Muslim Indonesia sangat beragam dalam budaya, bahasa, dan preferensi. Karena itulah, diperlukan kehati-hatian dan rasa hormat agar tidak masuk dalam sejumlah praktik eksploitasi yang merugikan bisnis UMKM Anda sendiri.

Leave A Reply

Your email address will not be published.