Bernas.id – Ramadhan adalah waktu perubahan dalam budaya bisnis: jam kerja yang lebih pendek, tingkat energi yang lebih rendah, dan penurunan produktivitas yang menyertainya. Tapi itu tidak berarti bisnis harus menderita.
Fenomena bulan puasa sebagai alasan untuk menurunkan produktivitas kerja memang kerap dijumpai di berbagai jenis bidang, baik komersil atau non-komersil. Tentu saja, fenomena tersebut adalah mimpi buruk bagi pelaku UMKM.
Pada satu sisi, para karyawan ingin mengurangi produktivitas tapi di sisi lain mereka ingin mendapatkan kenaikan pendapatan atau tunjangan hari raya (THR). Padahal sebenarnya, para pelaku UMKM dan wirausahawan dapat meningkatkan efisiensi dengan beberapa tips yang sangat sederhana dan teruji berikut ini:
- Isi Ulang dan Reboot
- Terhubung Dengan Audiens Anda Secara Online
- Kenali Jaringan Media Sosial Anda
- Tunjukkan Anda Peduli
Baca juga: 4 Trik Bisnis UMKM di Bulan Ramadhan yang Wajib Dijalankan
Isi Ulang dan Reboot
Banyak pebisnis memandang jam kerja yang lebih pendek sebagai sesuatu yang merepotkan. Padahal bulan puasa bisa jadi momen terbaik untuk fokus pada perencanaan serta pengembangan strategi bisnis.
Para karyawan di di perusahaan UMKM baru biasanya bekerja sepanjang waktu dan tidak punya banyak waktu untuk libur.
Momen Ramadhan dapat menawarkan kesempatan yang baik bagi karyawan serta pebisnis untuk memperlambat alur kerja dan belajar bagaimana memanfaatkan waktu luang.
Tujuan metode di atas memang untuk mengisi ulang dan reboot berbagai energi kerja yang ada di diri para pekerja.
Baca juga: 4 Peluang Bisnis Digital Printing Selama Ramadhan, Cocok untuk UMKM Baru
Terhubung Dengan Audiens Anda Secara Online
Momen bulan puasa di tengah-tengah kondisi penyebaran COvid-19 yang belum selesai sebenarnya bisa menjadi peluang emas pengusaha UMKM.
Para pelaku usaha kecil bisa mulai mencoba terhubung dengan audiens secara online. Akan tetapi, sebisa mungkin hindari melakukan penjualan produk.
Saat terhubung dengan konsumen, cobalah mulai menceritakan kisah seputar produk atau kehidupan pribadi Anda. Tujuannya memang untuk menarik simpati, yang lama-kelaman akan berujung pada kepercayaan konsumen.
Baca juga: 6 Keuntungan Affiliate Marketing Bagi UMKM untuk Pertumbuhan Bisnis
Kenali Jaringan Media Sosial Anda
Sebuah bisnis tidak cukup hanya memiliki kehadiran online. Karena itu, sebuah bisnis harus menggunakan saluran media sosial yang paling sesuai untuk menjangkau audiens.
YouTube, Facebook, TikTok, dan Instagram adalah sejumlah platform media sosial yang sedang naik daun saat ini. Selain itu, masih ada praktik pemasaran menggunakan layanan e-mail atau pesan WhatsApp.
Sebagai pelaku usaha kecil, cobalah melihat dan memahami audiens berdasarkan platform yang paling sering digunakan. Pada akhirnya nanti, pemakaian platform yang tepat akan mengantarkan Anda pada penjualan.
Baca juga: 5 Jenis Jualan Laris dan Menguntungkan Bagi UMKM Selama Ramadhan
Tunjukkan Anda Peduli
Ramadhan juga merupakan waktu memberi sedekah, terutama kepada mereka yang kurang beruntung. Oleh karena itu, kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) biasanya dilakukan pada saat-saat seperti ini. Menunjukkan sisi manusiawi dari bisnis UMKM Anda bisa sangat membantu dalam membangun citra dan hubungan di mata konsumen.
Tunjukkan bahwa Anda peduli dengan pelanggan, karyawan, dan follower. Dengan menunjukkan kepedulian, Anda tidak hanya berkutat dengan berbagai praktik pemasaran produk dan bagaimana menghasilkan penjualan.
Dengan menunjukkan kepedulian bersedekah, Anda sedang menunjukkan pada audiens bahwa Anda pun adalah manusia yang memiliki sisi kemanusiaan. Sehingga, orang-orang akan bersimpati dan menghargai peran Anda serta bisnis yang dijalankan.
Sejumlah metode di atas bisa berjalan efektif dan akan mengembangkan bisnis UMKM bila dijalankan dengan konsisten. Banyak pelaku UMKM dan wirausahawan lupa bahwa cara terbaik membangun ikatan dengan konsumen adalah konsistensi. Jadi, berbagai metode tadi tidak akan berjalan sempurna bila hanya dilakukan di 1 bulan Ramadhan saja. Sebagai ide bisnis baru UMKM, Anda juga bisa membaca artikel berjudul 4 Ide Bisnis UMKM Kuliner Menjelang Bulan Puasa yang Tidak Biasa.