BERNAS.ID- Raihan poin penuh berhasil dipetik Tottenham Hotspur atas West Ham United pada pertandingan pekan ke 30 gelaran Liga Premier Inggris, tak lepas dari permainan apik yang ditujukan penyerang mereka, Son Heung-min. Ya, pemain berkebangsaan Korea Selatan itu sukses memborong dua gol dalam kemenangan 3-1 mereka di kandang sendiri, Minggu (20/3/2022).
Sejak didatangkan pada musim 2015/ 16 dari Bayern Leverkusen, catatan gol Son Heung-min untuk Tottenham Hotspur dari musim ke musim di Premier League selalu konsisten menyentuh dua digit. Selain tajam mencetak gol, nama Son Heung-min juga mampu menjadi rekan duet ideal untuk penyerang mereka, Harry Kane.
Baca juga: Aaron Ramsdale, Cerita Jatuh Bangun Karir Kiper Muda Arsenal
Lantas bagaimana sepak terjang Son Heung-min dalam karir sepak bolanya? Simak profil dan sepak terjang seorang pemain penyerang tersubur Asia berikut ini.
Daftar Isi :
- Tentang Son Heung-min
- Meniti Karir Awal di Akademi FC Seoul
- Melenggang ke Akademi Eropa
- Debut Son Heung-min di Bundesliga
- Pemain Asia Termahal Sepanjang Sejarah
- Prestasi Kelas Dunia Son Heung-min
Tentang Son Heung-min
Nama Lengkap: Son Heung-min
Tempat Lahir: Chuncheon, Gangwon-do, Korea Selatan
Tanggal Lahir: 8 Juli 1992
Agama: –
Kebangsaan: Korea Selatan
Klub Saat Ini: Tottenham Hotspurs
Nomor Punggung dan Posisi Bermain: – 7 Penyerang
Kaki Dominan: Kaki Kanan
Tinggi Badan: 184 cm
Instagram: @hm_son7
Baca juga: Profil Emile Hojbjerg, Gelandang Militan Tottenham Hotspurs
Meniti Karir Awal di Akademi FC Seoul
Di Chuncheon, Korea Selatan, Son Heung-min lahir pada 8 juli 1992 dari pasangan Wong Jung Son (ayah) dan Eun Jal Kil (ibu). Ayah Son, Wong Jung Son diketahui merupakan pensiunan sepak bola yang kemudian menjadi manajer disebuah sepak bola di negaranya.
Son bukanlah anak satu satunya, ia memiliki satu saudara laki-laki bernama Heung Yon Son dengan selisih tiga tahun. Lahir dari keluarga pesepakbola, Son mulai mengikuti jejak sang ayah dengan bergabung akademi FC Seoul.
Ketika masih kecil, diketahui Son sangat mengidolakan gelandang Korea Selatan yang bermain untuk Crystal Palace dan Bolton Wanderers, Lee Chung-yong. Di Akademi FC Seoul Son tak bertahan lama. Pasalnya di tahun 2008, Son kemudian mendapat kesempatan bergabung dengan akademi sepak bola klub Bundesliga Jerman, Hamburger SV.
Baca juga: Sambi Lokonga, Ini Profil Midfielder Potensial yang Baru Dibeli Arsenal
Melenggang ke Akademi Eropa
Awal karir sepak bola Son Heung-min di Eropa itu didapatkan melalui proyek pembinaan pemain muda dari Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) yang bergulir sejak 2002. Di usianya yang masih 16 tahun, Son bergabung di tim muda Hamburger SV.
Di akademi tersebut, gemblengan dan sistem pelatihan standar klub membuat skill dan kompetensi olah bola Son berkembang cukup pesat. Son kemudian ditawari kontrak profesional di skuad utama Hamburg SV pada Juli 2010 atau saat usianya 18 tahun.
Baca juga: Mohamed Salah, Karir Gemilang Bintang Liverpool dari Mesir
Debut Son Heung-min di Bundesliga
Debut Son Heung-min di Bundesliga dibuka dengan mencetak gol ke gawang FC Koln dalam laga yang berakhir dengan kekalahan Hamburger SV dengan skor 2-3. Meski kalah, gol tersebut membuat Son mencetak rekor sebagai pemain termuda Hamburg yang mampu mencetak gol, melampaui pencapaian dari Manfred Kaltz.
Usai membukukan 20 gol dari 78 dai capaian tiga musim bersama Hamburger SV, Son Heung-min kemudian ia menerima tawaran bergabung dengan Bayer Leverkusen pada Juni 2013. Nilai transfer yang harus dibayarkan Leverkusen kala itu sebesar 10 juta euro atau sekitar 174 miliar rupiah untuk memuluskan kepindahannya ke BayArena.
Ketajaman Son Heung-min sebagai penyerang semakin kentara saat membela Die Werkself, julukan Bayern Leverkusen. Tercatat, Son mampu membuat 29 gol dalam 87 penampilan di semua ajang. Di lain sisi, Son Heung-min juga mampu mengantarkan Bayer Leverkusen mentas ke Liga Champions dua musim berturut turut, pada 2013/ 14 dan 2014/ 15.
Baca juga: Cristiano Ronaldo, Inilah Karir Cemerlang dan Prestasi Sepak Bolanya
Pemain Asia Termahal Sepanjang Sejarah
Produktivitas dan penampilannya yang konsisten, membuat Tottenham Hotspur kemudian menaruh minat memboyong pemain kelahiran Chuncheon itu dengan nilai transfer 30 juta euro atau sekitar Rp 480 miliar pada musim panas 2015. Adapun nilai transfer tersebut membuatnya menyandang sebagai pemain Asia termahal sepanjang sejarah, mengalahkan Shinji Kagawa yang dulu sempat dibeli Manchester United dari Borussia Dortmund seharga 16 juta euro.
Tiba di Tottenham Hotspurs Stadium, pertandingan pertamanya dibuka dalam laga tandang ke Sunderland pada 13 September 2015. Barulah sepekan berlalu, Son Heung-min langsung mengantongi gol pertamanya di Liga Primer pertamanya atas Crystal Palace.
Son Heung-min menutup Musim pertama berseragam The Lilywhite, dengan raihan 4 gol dalam 28 penampilan di liga primer dan membuat 4 gol dari 12 laga di kompetisi lain. Performa Son Heung-min pun semakin meningkat dari musim ke musim.
Sejak musim 2016/ 17 catatan gol Son Heung-min untuk Tottenham Hotspur di Premier League selalu menyentuh dua digit. Belakangan, Son Heung-min mampu menjadi rekan duet untuk penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane.
Yang paling terlihat adalah ketika duet Son dan Kane pada sukses mencatatkan rekor kombinasi 14 gol dalam semusim di ajang Premier League pada Maret 2021. Hingga kini, total Son sudah mencetak 121 gol dari 319 penampilannya bersama Tottenham Hotspur di semua ajang.
Baca juga: Fakta Alexandre Lacazette, Penyerang Haus Gol Milik Arsenal
Prestasi Kelas Dunia Son Heung-min
Hampir enam musim berseragam The Lilywhite, Son Heung-min menjadi pencetak gol terbanyak Asia dalam sejarah Liga Premier dan Liga Champions. Bahkan Son menjadi orang Asia kedua dalam sejarah yang pernah mencapai final Liga Champions Eropa pada 2019, setelah Park Ji Sung.
Son secara luas dianggap sebagai salah satu pemain sayap yang punya ketajaman terbaik di dunia. Bahkan nama Son Heung-min jadi pemain Asia pertama dalam sejarah yang mencetak lebih dari 50 gol di Liga Premier Inggris.
Performa gemilang yang ditunjukan Son Heung-min di atas lapangan membuatnya sering kali menerima penghargaan individu. Tercatat ia telah meraih predikat pemain terbaik Asia 4 kali, pemain terbaik Korea 3 kali, pemain terbaik Tottenham Hotspur musim 2018/19, nominasi Ballon d'Or pada 2019 sebagai peringkat tertinggi sejauh ini oleh pemain Asia, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Profil De Bruyne, Sosok Playmaker Berbakat Manchester City