Berita Nasional Terpercaya

Sambut Ramadan, Survei Populix Ungkap Konsumen Indonesia Pilih Bebersih Rumah dan Persiapkan Stok Makanan

0

JAKARTA, BERNAS.ID – Populix membagikan hasil survei berjudul “Embracing Ramadan 2022” yang membahas seputar perilaku konsumen Indonesia dalam menyambut bulan suci Ramadan 1443H. Survei dilakukan pada tanggal 1-9 Maret 2022 terhadap 1.492 responden berusia 18-55 tahun di Indonesia.

“Menjelang bulan Ramadan, banyak masyarakat dan pelaku bisnis yang berlomba untuk memanfaatkan momentum tersebut sebagai peluang bisnis. Melalui survei Embracing Ramadan 2022 yang kami lakukan baru-baru ini, kami menyoroti beberapa perilaku konsumen dalam menyambut bulan suci penuh kemenangan, hingga preferensi mereka dalam mempersiapkan menu berbuka puasa. Menariknya, peluang bisnis musiman ini tidak hanya berpotensi di kalangan masyarakat Muslim tetapi juga masyarakat non-Muslim. Kami berharap survei ini dapat menginspirasi masyarakat yang ingin mencari peluang bisnis, serta para pelaku bisnis yang tengah merumuskan strategi bisnis di bulan Ramadan tahun ini,” ujar Timothy Astandu, Chief Executive Officer, Populix, lewat rilis berita, Senin (28/3/2022).

Berikut ini adalah beberapa poin temuan utama dari survei Populix:

Persiapan konsumen menjelang bulan Ramadan

Sebelum memasuki bulan Ramdan, sebanyak 70% responden Muslim mengatakan mereka memilih untuk membersihkan rumah, sementara 66% responden mengatakan mereka akan mempersiapkan stok makanan dan 47% memilih untuk mempersiapkan stok minuman. Terdapat juga 43% responden yang membeli pakaian baru dan 30% responden yang membeli perlengkapan sholat untuk menyambut bulan Ramadan.

Mayoritas responden juga telah menyediakan anggaran hingga 25-50% lebih besar dibandingkan bulan biasa. Menariknya, survei menunjukkan bahwa responden laki-laki cenderung bersedia mengeluarkan anggaran lebih besar dibandingkan perempuan untuk menyambut bulan Ramadan. 

Preferensi menu berbuka puasa

Dalam mempersiapkan menu berbuka puasa, 72% responden mengatakan sebagian disiapkan oleh diri sendiri maupun anggota keluarganya dan sebagian lainnya dibeli dari pedagang terdekat di sekitar rumah atau kantor mereka (71%), bazaar Ramadan (52%), teman/tetangga/keluarga yang menjual menu berbuka puasa (44%), maupun aplikasi pesan makanan online (25%).

Gorengan (74%), kolak (72%), dan hidangan utama (65%) merupakan menu makanan paling diminati responden beragama Muslim untuk berbuka puasa. Sementara itu, air mineral (72%) dan teh (70%) merupakan jenis minuman yang paling banyak dipilih responden untuk menemani mereka berbuka puasa.

Survei “Embracing Ramdan 2022” juga memperlihatkan merek air mineral, teh dalam kemasan, hingga pilihan gerai untuk membeli teh kekinian yang paling disukai responden, baik responden Muslim maupun non-Muslim. 

Baca juga: Jelang Ramadan Reservasi Hotel DIY Masih Stagnan

Untuk merek air mineral dalam kemasan, mayoritas responden memilih Aqua, Le Minerale, Vit, Cleo, dan Nestle Pure Life sebagai lima merek utama pilihan mereka. Pada kategori teh dalam kemasan, responden memilih Teh Pucuk Harum, Teh Kotak, Frestea, Fruit Tea, dan Sosro. Sementara itu, di tengah maraknya tren minuman kekinian, responden memilih Chatime, Janji Jiwa, Es Teh, Kopi Kenangan, dan Haus sebagai gerai tempat mereka membeli minuman teh kekinian.

Perilaku konsumen non-Muslim di bulan Ramadan

Selain responden Muslim, survei menunjukkan bahwa responden yang beragama non-Muslim juga turut menunjukkan ketertarikan dalam berburu hidangan berbuka puasa. Sebanyak 51% responden mengatakan selalu ikut menikmati hidangan berbuka puasa dan 46% responden mengatakan kadang-kadang menikmati hidangan berbuka puasa.

Kolak (72%), gorengan (62%), dan kue tradisional (51%) menjadi menu makanan paling dicari, sementara aneka jus (53%), es cendol (51%), dan air kelapa (48%) merupakan minuman paling diburu responden non-Muslim.

Baca juga: Apa yang Perlu Dilakukan Saat Puasa Ramadan Mendatang di Tengah Pandemi Tahun Kedua

Sama seperti responden Muslim, responden non-Muslim juga berbelanja makanan dan minuman yang identik dengan bulan Ramadan tersebut dari pedagang di sekitar rumah atau kantor mereka, bazaar Ramadan, teman/tetangga/keluarga yang menjual menu berbuka puasa, atau aplikasi pesan makanan online. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.