Martin Odegaard, Playmaker Hebat Arsenal Buangan Real Madrid
BERNAS. ID – Arsenal di bursa transfer musim dingin kali ini cukup gentol merombak formasi demi memperbaiki skuatnya. Usai semusim meminjam Martin Odegaard dari Real Madrid, Arsenal berhasil meyakinkan pemain berusia 24 itu untuk hengkang dari Real Madrid dan mempermanenkan playmaker asal Norwegia tersebut dengan nilai transfer 40 juta euro.
Keputusan Odegaard untuk pindah dari Madrid dirasa cukup masuk akal. Pasalnya, pemain bernomor punggung 8 di Arsenal itu jarang mendapatkan tempat di Real Madrid. Pemain berusia 22 tahun itu kalah saing dengan Luka Modric, Toni Kroos serta Isco Alarcon di lini tengah. Tercatat Odegaard cuma tampil lima kali sebagai starter di semua kompetisi.
Baca juga: Profil dan Fakta Alexandre Lacazette, Penyerang Haus Gol Milik Arsenal
Namun musim lalu saat dipinjam Arsenal, Odegaard mampu dipercaya tampil sebanyak 29 kali untuk klub asal London itu. Odegaard pun mampu membuat 2 gol dan 2 assist untuk The Gunners. Lalu seperti apa kisah perjalanan karir seorang pesepakbola kebangsaan Norwegia ini? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Daftar Isi :
- Tentang Martin Odegaard
- Masa Kecil Seorang Martin Odegaard
- Strategi Pemasaran Klub
- Banyak Dipinjamkan ke Klub Lain
- Pembuktian Diri Seorang Odegaard
- Dipermanenkan Arsenal
Tentang Martin Odegaard
Nama Lengkap: Martin Odegaard
Tempat Lahir : Drammen, Norwegia
Tanggal Lahir : 17 Desember 1998
Kebangsaan : Norwegia
Agama : Kristen
Klub Saat Ini: Arsenal
Nomor Punggung dan Posisi Bermain : – 8 Gelandang
Tinggi Badan : 178 cm
Kekuatan Kaki: Kiri
Instagram: @odegaard.98
Baca juga: Fakta Eddie Nketiah, Striker Muda Arsenal yang Minim Kesempatan
Masa Kecil Seorang Martin Odegaard
Martin Odegaard lahir pada 17 Desember 1998 silam di sebuah kota bernama Drammen yang terletak di pinggiran teluk Drammens Fjord. Di kota inilah bakat istimewa seorang Odegaard tumbuh dan berkembang.
Sejak kecil Odegaard sangat gemar bermain sepak bola. Kegemarannya bermain sepak bola membuat ayahnya, Hans Erik Odegaard kemudian mendaftarkan sang anak ke tim akademi sepak bola lokal bernama Strømsgodset IF.
Di akademi klub tersebut, bakat hebat Odegaard kecil dalam mengolah si kulit bundar benar-benar berkembang sangat cepat. Sampai pada akhirnya Odegaard memulai debut profesionalnya bersama Strømsgodset saat usianya masih 15 tahun. Di liga Norwegia itu Odegaard mampu mengumpulkan pundi pundi golnya, ia jadi salah satu pemain penting di skuad.
Baca juga: Jack Grealish, Pesepakbola Mahal Manchester City Musim Ini
Strategi Pemasaran Klub
Kabar kehebatan wonderkid asal Norwegia disebut juga terdengar hingga ke Spanyol. Di Negeri matador tersebut, Presiden Real Madrid, Florentino Perez juga menaruh hati untuk memboyong pemain kelahiran 17 Desember 1998 ke Santiago Bernabeu. Dengan mahar sekitar 4 juta euro, Odegaard kemudian resmi direkrut oleh Real Madrid pada Januari 2015.
Musim pertamanya di Santiago Bernabeu, pelatih Real Madrid kala itu, Carlo Ancelotti mengaku jika rencana pembelian Odegaard merupakan usulan langsung dari Perez. Pelatih asal Italia itu menyebut bahwa pembelian Odegaard hanya sebatas upaya pemasaran dari sang presiden klub.
Ancelotti pun bingung dengan nasib Odegaard karena tak masuk dalam rencana strateginya. Alhasil, pada musim pertamanya di Madrid, Odegaard hanya tampil sekali dan bermain selama 32 menit.
Baca juga: Romelu Lukaku, Prestasi dan Perjalanan Karir Sang Bomber Chelsea
Martin Odegaard Banyak Dipinjamkan ke Klub Lain
Sudah lebih dari empat tahun sejak datang ke Madrid, Martin Odegaard tak banyak mendapat kesempatan bermain, selain bermain di skuad Real Madrid Castilla B malahan Odegaard banyak dipinjamkan ke klub Eredivisie Belanda. Label sebagai pemain gagal, pun banyak disematkan pada dirinya.
Pada Juli 2018, Odegaard menjalani masa peminjaman untuk pertama kalinya ke klub Eredivisie Belanda, Heerenveen. Di klub tersebut, Odegaard mampu bersaing dengan sejumlah pemain senior lainnya yang berposisi sebagai gelandang serang.
Meski bukan pilihan utama pelatih, penampilan Odegaard dibanjiri pujian dari banyak kalangan. Odegaard mencetak gol pertamanya untuk Heerenveen pada 18 November 2017, dalam kemenangan 4-0 di FC Twente. Selama semusim di Heerenveen, ia mencatatkan 43 penampilan dengan sumbangan 3 gol dan 5 assist.
Odegaard dipinjamkan lagi ke klub Eredivisie Belanda pada tanggal 21 Agustus 2018. Kali ini giliran Vitesse yang memakai jasa pemain bertinggi 177 cm tersebut. Bersama klub berjuluk The Vitas nama Odegaard semakin dikenal publik di kompetisi sepak bola Belanda. Di klub yang bermarkas di GelreDome itu Odegaard menjadi sosok kunci dengan kontribusi 11 gol dan 12 assist dalam 39 laga.
Baca juga: Timo Werner, Striker Chelsea yang Punya Julukan “Turbo Timo”
Pembuktian Diri Seorang Odegaard
Habis masa peminjaman di Vitesse, kualitasnya dinilai belum sebanding dengan sejumlah nama bintang di skuad Real Madrid seperti Toni Kroos, Luka Modric, atau Isco Alarcon. Odegaard kemudian kembali dipinjamkan, kali ini ia menjalani masa peminjaman semusim bersama Real Sociedad di bawah asuhan pelatih Imanol Alguacil musim 2019/2020.
Di klub berjuluk La Real itu, ia menjadi kunci permainan Sociedad dan melalui musim yang cukup baik. Odegaard mampu tampil impresif sebagai motor kreatif tim. Torehan 4 gol dan 6 assist dalam 31 penampilan di La Liga menjadi bukti potensi pemuda Norwegia tersebut.
Selepas dari masa peminjaman di banyak klub itu akhirnya mampu meyakinkan Real Madrid menggunakan jasanya lagi.Pelatih Real Madrid kala itu, Zinedine Zidane mengaku tertarik untuk memakai jasa pemain muda tersebut untuk mengisi posisi gelandang serang di tim utama.
Pada pekan pembuka La Liga musim 2020/2021, Odegaard tampil sebagai starter kala Real madrid bertemu Real Sociedad. Ia bermain cukup mengesankan selama 69 menit sebelum digantikan oleh Casemiro di babak kedua.
Baca juga: Bruno Fernandes, Playmaker Kreatif Andalan Manchester United
Martin Odegaard Dipermanenkan Arsenal
Namun sayangnya pembuktian kualitas di Real Madrid tersebut tak bertahan lama. Odegaard cuma membukukan sebanyak 11 pertandingan di semua ajang, tanpa bisa menyumbangkan gol. Real Madrid kemudian merentalnya kembali untuk bermain bersama klub Liga Inggris Arsenal 2020/ 21.
Musim pertama menjalani masa peminjaman di Arsenal, peran Odegaard tak berdampak signifikan. Namun hal itu dinilai pelatih Arsenal, Mikel Arteta sebagai hal yang lazim bagi seorang pemain baru. Apalagi ia harus beradaptasi dengan atmosfer permainan Liga Premier Inggris.
Perlahan performa sang pemain kian membaik, passing dan penguasaan bola yang tenang membuat Arsenal akhirnya resmi mempermanenkan sang pemain semusim setelah masa peminjamannya habis. The Gunners mengontrak kapten timnas Norwegia tersebut berdurasi lima tahun hingga 2026.