Disperindag Sleman Gelontorkan 34 Ribu Minyak Goreng untuk 17 Ribu KK Miskin
SLEMAN, BERNAS.ID – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman bekerjasama dengan Bulog Divre DIY menggelontorkan 34 ribu liter minyak goreng ke 34 kalurahan di 7 kapanewon. Minyak goreng menyasar 17 ribu warga miskin dan rentan miskin di Sleman.
Kepala Disperindag Sleman, Mae Rusmi mengatakan secara angka, stok minyak goreng di Kabupaten Sleman itu cukup. Namun, ia menyebut ada beberapa pembeli yang ketakutan sehingga membeli lebih dari yang dibutuhkan.
“Kami saat ini mencoba untuk menyeimbangkan stok dengan kebutuhan bekerjasama dengan distributor dan Dinas Perindag DIY serta Bulog untuk menyediakan stok untuk kebutuhan masyarakat,” tuturnya di Pendopo Kelurahan Sidoluhur Godean Sleman, Selasa (15/3/2022).
Baca Juga DPR Akan Panggil Paksa Mendag Soal Kelangkaan Minyak Goreng
Lanjut tambahnya, operasi minyak ini menjadi tahap yang ketiga, Kabupaten Sleman mendapatkan 34 ribu liter minyak goreng. “Sebanyak 34 ribu liter minyak goreng ini akan disalurkan ke 34 kelurahan dengan masing-masing kelurahan sebanyak 1.000 liter,” ujarnya.
Mae mengatakan, akan terus mendatangkan stok minyak agar ketersediaan minyak terjaga. “Penyalurannya masing-masing kelurahan melalui pedukuhan akan mendata jumlah warga miskin,” katanya.
Menurutnya, penyaluran minyak goreng melalui keluarga menjadi cara yang efisien, tepat sasaran, dan tidak terjadi kerumunan. Ia juga mengatakan tidak ada penimbun minyak goreng selama melakukan monitoring. “Saya imbau masyarakat cerdas dengan belanja secukupnya,” ucapnya.
Baca Juga Gubernur Persilakan Tangkap Penimbun Minyak Goreng di Yogyakarta
Pimpinan Perum Bulog Kanwil DIY, Muhammad Attar Rizal mengatakan stok di Bulog juga memiliki keterbatasan karena stok juga mengambil dari sejumlah pabrik dan distributor.
Untuk itu, menurut Rizal, salah satu upaya penyaluran minyak goreng agar mencapai sasaran, yaitu melalui kelurahan dan dukuh agar tidak semuanya menyerbu ke pasar. Selain itu, juga melakukan operasi pasar ke pasar. “Kami juga sudah membeli lagi 60 ribu liter minyak goreng untuk dibagi ke beberapa kabupaten,” katanya.
“Kami akan masih berupaya terus mencari sumber stok minyak goreng sampai Lebaran nanti untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tutupnya. (jat)