Berita Nasional Terpercaya

4 Ide Bisnis UMKM Kuliner Menjelang Bulan Puasa yang Tidak Biasa

0

Bernas.id – Bulan puasa bukan hanya momen untuk umat Islam merah pahala saja. Selain pahala, ada berkah lain yang bisa didapatkan dari bulan ramadan, yaitu pendapatan. Bulan puasa adalah salah satu momen terbaik untuk meraih keuntungan bisnis karena banyaknya peluang usaha bagi UMKM.

Biasanya, selama Ramadhan ada berbagai peluang bisnis musiman dengan menghasilkan keuntungan yang signifikan. Masalahnya, saat ini makin banyak orang yang enggan memulai bisnis karena terhambat modal.

Kabar baiknya, masih banyak jenis usaha dan produk yang bisa diolah dengan modal kecil, seperti yang dilakukan pelaku bisnis UMKM Catering Nirbaya. Apa saja bisnis kuliner yang bisa dilakukan dengan modal kecil dan tidak biasa? Mari kita bahas satu per satu.

  1. Makanan Pokok
  2. Makanan Cepat Saji
  3. Buah
  4. Minuman

Makanan Pokok

Konsumsi makanan meningkat selama bulan Ramadhan karena umat muslim makan di malam hari setelah berjam-jam tidak makan. Kecenderungan yang terjadi, banyak rumah tangga menghabiskan sejumlah makanan melebihi bulan-bulan sebelumnya. Maka, dengan demikian akan terjadi kekurangan beberapa jenis makanan tertentu selama bulan puasa.

Sebagai contoh bisnis di bidang makanan adalah berjualan beras. Bagi kebanyakan orang, makan sehari-hari tidak terasa lengkap tanpa makan nasi. Artinya, kebutuhan dan transaksi jual-beli beras akan semakin meningkat. Sebagai pelaku usaha, Anda bisa memulai jadi perantara antara produsen beras dengan konsumen. Lama-kelamaan dan secara perlahan, Anda bisa mulai memiliki stok beras sendiri untuk dijual di bulan lebaran. 

Makanan Cepat Saji

Bisnis UMKM makanan cepat saji sedang booming musim ini. Fenomena tersebut didukung adanya rumah tangga yang sering mengonsumsi makanan siap saji. Sejumlah rumah tangga lebih sering mengonsumsi makanan siap saji karena tidak punya banyak waktu untuk memasak makanan.

Karena itu, bila memasak adalah hasrat Anda, maka cobalah mempertimbangkan untuk membuat bisnis kuliner yang menghasilkan uang. UMKM kuliner cepat saja adalah salah satu bisnis yang paling cepat berkembang, target pasarnya jelas, dan bisa dijual di platform media sosial. Target pelanggan Anda adalah rumah tangga keluarga muslim.

Baca juga: Produk-produk Kuliner Berbagai Kota di Indonesia Memiliki Potensi yang Luar Biasa

Buah

Buah-buahan adalah komoditas penting selama bulan suci Ramadhan. Buah jadi penting karena umat Islam mengonsumsinya untuk kebutuhan energi saat berbuka puasa.

Buah dan sayuran di bulan Ramadhan membuat tubuh tetap sejuk, segar, dan energik. Setiap gigitan buah memiliki banyak kandungan nutrisi, seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin C, likopen, antioksidan, dan asam amino.

Salah satu contoh buah yang bisa menghasilkan pendapatan tinggi adalah buah jeruk. Selain kandungan nutrisinya, buah jeruk memiliki cita rasa yang mampu melepaskan dahaga saat berbuka. Karena itu, cobalah menjual buah jeruk atau buah-buahan lain yang mampu mengeluarkan kandungan airnya saat digigit.

Selain jeruk, ada juga kurma yang jadi buah khas di bulan Ramadhan. Bila Anda menjalankan bisnis jual beli kurma, maka potensi keuntungannya bisa cukup besar. Apalagi sejak dahulu kala, kurma dikenal dengan berbagai manfaat kesehatannya.

Minuman

Anda bisa menjadi pelaku UMKM kuliner di bidang minuman penyegar dahaga selama bula puasa. Akan tetapi jangan membayangkan yang Anda jual hanyalah es campur atau es jus saja. Anda bisa melakukan eksplorasi dengan menjual minuman khas penyegar dahaga dari sejumlah daerah. Dengan produk minuman yang unik, Anda lebih mudah memasarkannya dan dilirik audiens. Dengan begitu, potensi transaksi penjualan bisa makin meningkat.

Salah satu contoh minuman penyegar dahaga yang unik di bulan ramadhan adalah es pisang ijo Makassar, ais jagung dari Kuala Lumpur, atau chendul penang dari Malaysia.

Keempat ide bisnis UMKM kuliner di atas masih bisa dieksplorasi lebih lanjut. Prinsipnya adalah melihat kebutuhan utama masyarakat saat ini, berani berbeda, mengandalkan marketing media sosial, dan konsisten. Sehingga, dengan demikian bisnis kuliner Anda akan lebih mudah dilirik audiens dan berujung pada penjualan.

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.