YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Dalam rangka melestarikan budaya Apeman, Kelurahan Pariwisata Sosromenduran, Gedongtengen, Yogyakarta untuk kesekian kalinya kembali menggelar Tradisi Ruwahan, Sabtu (19/3/2022).
Untuk Ruwahan Tahun 2022 kali ini masih bertempat sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu di Kantor Kelurahan Sosromenduran, Gedongtengen, Yogyakarta.
“Kelurahan Pariwisata Sosromenduran, Kemantren Gedongtengen, Kota Yogyakarta ikut nguri-uri kebudayaan, tradisi ruwahan dan juga apeman,” ujar Lurah Sosromenduran, Agus Joko Mulyono.
Baca Juga : Sambut Ramadhan, Warga Purwokinanti Gelar Upacara Adat Ruwahan
Joko menjelaskan, tradisi Ruwahan ini biasa diadakan menjelang bulan Ramadhan tiba, dengan maksud membersihkan diri dari segala kesalahan yang pernah kita perbuat.
“Makanya ada tradisi apeman, yang berasal dari bahasa Arab yang artinya memohon maaf,” jelas Joko.
Baca Juga : 5 Jenis Jualan Laris dan Menguntungkan Bagi UMKM Selama Ramadhan
Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta Ipung Purwandari yang turut hadir pada acara Ruwahan tersebut mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan rutin setiap tahun itu.
“Saya sangat mendukung sekali kegiatan Ruwahan ini, karena selain menguri-uri budaya, kita juga dapat mendatangkan wisatawan untuk menyaksikan acara ini,” tutur Politisi PDI Perjuangan ini.
Ipung juga berharap dengan acara Ruwahan ini tetap bisa dilestarikan dan bisa terus diselenggarakan setiap tahunnya menjelang bulan suci Ramadhan. (cdr)