Berita Nasional Terpercaya

Akuntansi Internasional: Pengertian, Karakteristik, Klasifikasi, dan Perkembangannya

0

Bernas.id – Perusahaan yang terdaftar sebagai perusahaan internasional diharuskan memiliki standar tunggal untuk laporan akuntansi keuangannya berupa akuntansi internasional. Hal tersebut tentunya akan membuat perusahaan lebih profesional dan juga laporan keuangannya terlihat lebih jelas dan transparan.

Selain itu, sistem akuntansi internasional ini juga mampu menilai perkembangan selama transaksi serta dapat melihat faktor-faktor yang nantinya dapat menghambat perdagangan internasional di perusahaan.

Lantas, apakah itu akuntansi internasional dan bagaimana sistem kerjanya? Berikut akan diulaskan mengenai jenis akuntansi ini yang ada di perusahaan multinasioanal.

Baca juga: Program Beasiswa Calon Pengusaha di Universitas Mahakarya Asia

Pengertian Akuntansi Internasional

Pengertian Akuntansi Internasional

Beberapa para ahli ekonomi menyebutkan bahwa akuntansi internasional ini memiliki beragam pengertian dan definisi. Maka dari itu dapat disimpulkan dari para ahli bahwa jenis akuntansi ini merupakan akuntansi yang digunakan untuk transaksi antar negara yang mana dipakai sebagai pembanding prinsip akuntansi antar negara yang berbeda standar akuntansinya.

Setiap perusahaan akan memiliki kesempatan menggunakan jenis akuntansi ini pada saat terjadi transaksi ekspor-impor antar negara. Hal ini membuat perusahaan akan terlibat dalam pembukaan kegiatan operasional di luar negeri juga.

Selain itu, hak lisensi juga penting untuk dipersiapkan terkait produk perusahaan yang nantinya dapat digunakan untuk pembukaan cabang perusahaan di luar negeri. Maka dari itu, perusahaan juga harus mampu membuat standar akuntansi internasional yang jelas agar dapat mengawasi kinerja dan melakukan perjanjian pelaksanaan kerjasama dengan baik.

Adanya lisensi produk ini juga berguna untuk membayar lisensi, pajak, bimbingan teknis, dan juga catatan pemasukan dari luar negeri.

Baca juga: Dasar- dasar Akuntansi dan Pentingnya Akuntansi dalam Perusahaan

Manfaat Akuntansi Internasional

Akuntansi internasional ini juga memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan bagi perusahaan yang menjalankan perdagangan internasional, yaitu:

  1. Memperkenalkan perbedaan kondisi akuntansi, baik yang ada di dalam negeri ataupun luar negeri.
  2. Memutus atau menghapus evolusi bisnis yang ada di masa modern ini.
  3. Membahas dimensi akuntansi yang sangat bermanfaat untuk perdagangan internasional perusahaan.
  4. Membahas suatu topik penting yang ada dalam perdagangan internasional.
  5. Mengantisipasi kebutuhan masyarakat secara umum terkait ekonomi, hukum, sosial, budaya, dan politik yang ada di perusahaan masing-masing negara.

Baca juga: Mengenal Pengertian dan Ruang Lingkup Akuntansi Sektor Publik di Indonesia

Klasifikasi Akuntansi Internasional

Klasifikasi Akuntansi Internasional

Klasifikasi akuntansi internasional merupakan suatu cara pandang yang membandingkan antara sistem akuntansi keuangan secara nasional atau regional. Hal ini perlu dipahami agar menjadi dasar untuk memahami dan menganalisa setiap sistem akuntansi yang ada di berbagai negara. Sehingga nantinya perusahaan dapat melihat sistem akuntansi yang sudah digunakan sebelumnya cenderung sama dengan negara lain ataukah memiliki perbedaan.

Kemudian, tujuan dari klasifikasi akuntansi internasional yaitu dapat mengkategorikan setiap sistem yang ada pada akuntansi agar sesuai dengan karakteristik khusus. Penentuan klasifikasi sendiri memiliki dua cara, pertama, membuat suatu pertimbangan dengan berdasar pada pengetahuan, pengalaman, dan intuisi. Kedua, membuat berbagai pertimbangan yang lebih empiris.

Sistem akuntansi global ini sangat dibutuhkan bagi perusahaan yang melakukan perdagangan internasional. Ditambah lagi, akuntansi ini juga semakin mengalami perkembangan yang cukup pesat. Sehingga nantinya akan memberikan keuntungan yang lebih bagi para pebisnis internasional.

Baca juga: Apa Itu Akuntansi Keuangan? Inilah Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Standarisasinya

Karakteristik Akuntansi Internasional

Karakteristik Akuntansi Internasional 

Terdapat lima karakteristik yang perlu diketahui terkait akuntansi internasional, yaitu:

  1. Digunakan oleh perusahaan multinasional.
  2. Dilakukan antar negara atau batas negara.
  3. Laporan keuangannya ditujukan kepada pihak yang ada di negara lain.
  4. Terdapat perpajakan internasional.
  5. Terdapat transaksi internasional.

Baca juga: 11 Jenis Profesi Akuntan di Indonesia dan Standar Kompetensinya

Permasalahan Akuntansi Internasional

Di sisi lain, karakteristik yang ada justru memiliki beberapa permasalahan jika dilihat dari sudut pandang para analisis keuangan:

  1. Terdapat kecenderungan untuk dapat melihat langsung data finansial dan pendapatan di negara asalnya.
  2. Ada kesadaran terhadap perbedaan internasional antar negara. Hal ini sangat diperlukan untuk dapat memahami lebih lanjut terkait prinsip akuntansi di negara lain.
  3. Mampu membandingkan dan mengharmonisasikan konteks pada pilihan investasi.

Baca juga: Akuntansi Pemeriksaan (Auditing): Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Kegiatannya

Perkembangan Akuntansi Internasional

Perkembangan Akuntansi Internasional

Terdapat 8 faktor yang turut mempengaruhi perkembangan sistem akuntansi internasional, yaitu:

1. Sumber Dana

Jika negara memiliki pasar modal yang kuat, maka sudah pasti fokus perusahaan tersebut adalah memperoleh keuntungan dalam usahanya. Selain itu, akuntansi juga digunakan untuk menganalisa arus kas di masa mendatang dan dapat mempertimbangkan berbagai risiko yang terjadi ke depannya.

Sementara itu, jika sumber dana berasal dari kredit, khususnya sumber bank, maka tujuan utama akuntansi ini yaitu melindungi para krediturnya dengan perhitungan akuntansi.

2. Sistem Hukum

Dalam hal ini, terdapat dua orientasi dasar hukum yang ada, yaitu hukum kode dan hukum kasus. Hukum kode di sini merupakan sekelompok hukum tetap termasuk ketentuan dan juga prosedurnya. Akuntansi ini juga sudah diatur sebagai suatu hukum yang lengkap secara nasional.

Kemudian, jika negara yang menggunakan hukum kasus, maka hukum tersebut diciptakan berdasarkan suatu kasus yang berkembang. Dengan begitu, tidak ada upaya untuk mengatur hukum secara lengkap.

Baca juga: Inilah Pengertian Akuntansi Pajak, Fungsi, Prinsip, Jenis-Jenis, dan Aturan Sanksinya

3. Perpajakan

Banyak negara yang sudah bisa mengatur pajak secara efisien serta dapat menentukan standar perhitungannya. Hal itu dikarenakan perhitungan terkait pendapatan dan beban pajak harus bisa diselesaikan dengan baik.

Di samping itu, jika akuntansi keuangan dan pajak dilakukan secara terpisah, terkadang ada aturan pajak yang mengharuskan adanya prinsip akuntansi tertentu yang berbeda dengan akuntansi keuangan lainnya.

4. Ikatan Politik dan Ekonomi

Kebanyakan negara berkembang menggunakan sistem akuntansi yang sebelumnya sudah berkembang di negara lain. Contohnya berupa double entry di negara Italia yang kemudian pencatatan tersebut menyebar di seluruh Eropa.

5. Inflasi

Jika suatu negara mengalami inflasi, hal ini tentu akan sangat berpengaruh terhadap perubahan pada akuntansi biaya yang ada. Selain itu, akan berpengaruh pula pada distorsi akuntansi biaya historis serta cenderung akan mempengaruhi negara untuk melakukan perubahan terhadap akun-akun perusahaannya.

Baca juga: Akuntansi Biaya: Pengertian, Fungsi, Jenis-Jenis, dan Penerapannya di Perusahaan

6. Perkembangan Ekonomi

Jika di suatu negara terjadi permasalahan, terkadang dapat mempengaruhi perkembangan ekonomi yang sedang berjalan. Beberapa contoh permasalahannya berupa penilaian aktiva tetap dan depresiasi yang perlahan menjadi tidak penting.

7. Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan yang ada di suatu negara juga turut mempengaruhi akuntansi yang ada. Standar akuntansi yang sudah ada sebelumnya menjadi tidak berguna dan tidak penting jika dijalankan secara keliru atau salah.

8. Budaya

Beberapa dimensi yang dapat mempengaruhi akuntansi menurut Hostade yaitu jarak kekuasaan, penghindaran ketidakpastian, individualisme, serta maskulinitas. Ke empat dimensi ini sangat memberikan pengaruh bagi akuntansi agar dapat berjalan maksimal dan memiliki hasil yang baik.

Baca juga: Investasi Kavling Menguntungkan – Siap Terima SHM – 3 Km ke Pusat Bogor Timur

Kesimpulan

Akuntansi internasional merupakan akuntansi yang digunakan oleh perusahaan multinasioanal dalam melakukan perdagangan internasional antar negara. Selain itu, akuntansi ini juga berguna sebagai alat pembanding prinsip akuntansi yang digunakan pada tiap-tiap negara. Sehingga nantinya setiap negara dapat saling mengharmonisasikan prinsip akuntansi masing-masing sesuai dengan standar yang berlaku.

Baca juga: Rumah Jogja Murah DP 5 Persen Angsuran 20 Tahun

Leave A Reply

Your email address will not be published.