Berita Nasional Terpercaya

Dispar Sleman Optimis Kunjungan Wisatawan Saat Libur Lebaran Melonjak Tinggi

1

SLEMAN, BERNAS.ID – Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman optimis libur Lebaran 1443 H selama 10 hari akan bangkitkan pariwisata. Berpijak dari data libur Natal dan Tahun Baru lalu, ada peningkatan hunian hotel di Sleman rata-rata 52-95 persen. Sedangkan, tingkat kunjungan wisatawan naik sekitar 30-75 persen.

Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Suparmono mengatakan, libur Natal dan Tahun Baru kemarin yang tidak begitu lama, memberi pengaruh ke sektor pariwisata yang besar apalagi besok libur 10 hari Lebaran. “Optimisme itu ada. Libur 10 hari Lebaran pasti pengaruhnya luar biasa ke pariwisata,” tuturnya saat konferensi pers di Ruang Setda, Kabupaten Sleman, Rabu (13/4/2022).

“Dalam waktu yang tidak lama, pariwisata Sleman akan mendapat rejeki yang banyak. Libur 10 hari, nanti liburnya bisa 20 hari di lapangan,” imbuhnya.

Baca Juga Dispar Sleman: Porda Dan Peparda Sarana Efektif Promosi Wisata

Ia juga menyampaikan, berdasarkan evaluasi dari bulan Januari, Februari, sampai Maret, kunjungan wisatawan Sleman mencapai 1 juta 96 ribu wisatawan. Angka itu meningkat 181 persen daripada kunjungan wisatawan tahun 2021. “Untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) sampai bulan Maret, sudah mencapai 61,84 miliar Rupiah dari target 207 miliar,” ujarnya.

“Saat ini hotel dan restoran yang menyediakan paket buka bersama untuk grup ataupun perorangan, tingkat keterisiannya setiap hari meningkat dan tren setiap weekend, full boked,” imbuhnya.

Untuk itu, Pram mengatakan, Sleman mulai dari sekarang terus mempersiapkan diri agar menjadi tuan rumah yang bertanggungjawab untuk siapa pun yang datang ke Sleman. Langkahnya, bekerjasama dengan OPD-OPD yang lain, misal Dinas Perhubungan terkait parkir.

“Upaya yang sudah dilaksanakan dengan membentuk tim monitoring dari seluruh staf Dinas Pariwisata Sleman untuk melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap kesiapan dan konsistensi menerapkan protokol kesehatan selama libur lebaran,” katanya.

“Pengelola destinasi rata-rata optimis liburan besok akan memberi geliat lebih dalam kenaikan kunjungan wisatawan dengan prediksi kenaikan sampai dengan 100-150 persen dibandingkan saat libur Natal dan tahun baru yang lalu. Prediksi ini dikuatkan dengan sudah banyaknya masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi dosis 2 dan juga booster,” tambahnya.

Baca Juga PAD Sektor Pariwisata Sleman Ditopang Sektor UJP

Pram mengatakan, dari pantauan yang dilakukan, persiapan menyambut wisatawan saat libur Lebaran telah dilakukan. Misalnya, destinasi wisata di daerah Sleman barat, yaitu Studio Alam Gamplong sudah menata ulang dengan 40 persen perubahan set atau spot baru, termasuk perubahan setting tampilan kota di studio.

“Jogja Bay juga baru melakukan renovasi lingkungannya untuk memberikan wajah yang lebih menarik. Ditargetkan saat libur hari raya siap untuk menerima wisatawan. Tebing Breksi saat ini sudah memulai dengan Pasar Raya Ramadan dan terus melakukan pengembangan fasilitas pendukungnya untuk meningkatkan layanan dan kenyamanan wisatawan,” imbuhnya.

Untuk kawasan wisata Kaliurang, Pram menyebut ada Festival Lampion dengan tema baru untuk menarik pengunjung mulai tanggal 30 April. “Untuk kawasan wisata yang masih ditutup karena aktivitas Merapi, seperti Bukit Klangon, Bunker Kaliadem, dan Mbah Maridjan, kami masih berproses koordinasi dengan BPBD Kabupaten Sleman dan lembaga terkait, apakah keamanannya sudah kondusif untuk dapat beroperasional kembali atau belum,” tuturnya.

Pram menyebut untuk desa wisata rata-rata sudah buka, misalnya Desa Wisata Grogol, Desa Wisata Blue Lagoon, Desa Wisata Kelor, Desa Wisata Tanjung, Desa Wisata Pancoh, Desa Wisata Bukit Teletubbies, Desa Wisata Sambirejo, Desa Wisata Pulesari, Watu Purbo dan Desa Wisata Garongan. “Desa wisata telah siap untuk menerima kunjungan pada libur Lebaran dan cuti bersama dengan paket-paket menarik atraksi khas desa wisata,” pungkasnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.