Berita Nasional Terpercaya

Kemenkes Sebut Indonesia Belum Siap Cabut Kebijakan Wajib Masker

3

JAKARTA, BERNAS.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan Indonesia belum siap mencabut kebijakan aturan wajib menggunakan masker untuk menekan transmisi virus corona (Covid-19). Kebijakan aturan wajib masker masih dalam tahap pemantauan dan belum bisa dicabut dalam waktu dekat.

Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes mengimbau, masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19 di masa Lebaran 2022 seperti wajib memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Menurutnya, pola hidup sehat itu masih perlu dilakukan kendati tren penurunan kasus Covid-19 terjadi di Indonesia.

“Kebijakan melepas masker kita masih evaluasi dan monitor ya, iya belum siap,” kata Nadia, Jumat (22/4/2022).

Baca Juga Kian Dekati Lebaran, Begini Situasi Laju Pemudik Ke DIY

Lanjut tambahnya, meski hasil survei seroprevalensi menyatakan 99,2 persen warga di Jawa-Bali sudah memiliki kekebalan tubuh atau antibodi terhadap virus corona baik secara alamiah pasca terinfeksi hingga vaksinasi Covid-19.

Namun, Nadia menyebut survei itu menurutnya belum bisa menjadi acuan valid pemerintah dan warga, mengingat titer antibodi warga terhadap Covid-19 bisa menurun dan tergantung karakteristik tubuh masing-masing.

“Kebijakan untuk relaksasi protokol kesehatan akan dilakukan secara bertahap. Dan data sero survei yang menunjukkan adanya antibodi sudah ada 99 masyarakat, tapi tentunya kadarnya berbeda, dan yang paling tinggi yang sudah sampai dengan vaksin booster,” kata dia.

Baca Juga Menko PMK Imbau Pemudik Taat Prokes Agar Tidak Membawa Oleh-Oleh Covid-19

Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes ini sekaligus mengingatkan capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia belum mencapai target total. Per Kamis (21/4/2022) Pukul 12.00 WIB, tercatat sebanyak 198.597.005 orang telah menerima suntikan dosis pertama. Sementara itu, 163.358.647 orang juga telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin.

Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang sudah menyentuh 95,36 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua berada di angka 78,44 persen.

Sementara untuk perkembangan capaian jumlah vaksinasi booster tercatat sebanyak 32.780.775 warga Indonesia telah menerima booster atau sudah mencapai 15,74 persen dari target. “Dan survei itu masih Jawa-Bali, dan kita belum mencapai cakupan vaksinasi lengkap 70 persen dari populasi Indonesia,” pungkas Nadia. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.