Berita Nasional Terpercaya

Gubernur BI: Inflasi Jadi Masalah Serius Negara Berkembang

1

JAKARTA, BERNAS.ID – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menilai lonjakan inflasi menjadi masalah serius saat ini di negara berkembang.

“Beberapa negara berkembang hanya ingin pulih dengan fiskal yang terbatas, serta beberapa negara berkembang memiliki masalah utang,” ucap Perry, Jumat (22/4/2022).

Baca juga: Makin Diminati, Bagaimana Langkah Bank Indonesia Dalam Mengawasi Aset Kripto?

Tak hanya di negara berkembang, menurut dia inflasi juga menimbulkan masalah di negara maju di mana penduduknya harus membayar harga kebutuhan pokok lebih mahal.

Menurut Perry, kenaikan inflasi di berbagai negara tak lepas dari dampak konflik Rusia dan Ukraina yang belum berakhir. Perang antara kedua negara membuah harga komoditas melesat, terutama bahan pangan dan energi.

Baca juga: Perry Warjiyo Terpilih Jadi Ketua Umum PP ISEI 2018-2021

Selain inflasi, perseteruan kedua negara juga mengganggu rantai pasokan global. Kondisi itu membuat pertumbuhan ekonomi melambat.

Karena itu, sambungnya, Dana Moneter Internasional (IMF) merevisi ke bawah proyeksi ekonomi global tahun ini dari 4,4 persen menjadi 3,6 persen.

Tak hanya di jalur perdagangan, konflik Rusia dan Ukraina pun memberi dampak kepada jalur keuangan. Dalam hal ini, bank sentral di berbagai negara mulai memperketat kebijakan moneter dengan menaikkan suku bunga acuan.

Sementara itu First Deputy Managing Director IMF Gita Gopinath mengungkapkan, lembaganya memperkirakan inflasi negara berkembang tahun ini bisa mencapai 8,7 persen pada tahun ini atau loncat dari realisasi tahun lalu, 5,9 persen.

Selain itu, lembaga keuangan internasional ini juga menaksir inflasi negara maju 5,7 persen tahun ini atau lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya 3,1 persen.

“Kenaikan harga energi dan pangan menambah tekanan inflasi di saat tekanan inflasi sudah cukup tinggi di banyak negara di dunia,” kata Gopinath. (den)

1 Comment
  1. […] Baca juga: Gubernur BI: Inflasi Jadi Masalah Serius Negara Berkembang […]

Leave A Reply

Your email address will not be published.