Berita Nasional Terpercaya

Cristian Romero, Bek Terbaik Serie A Kini Merumput di Tottenham

Cristian Romero musim lalu tercatat sebagai bek terbaik Serie A. Di La Dea, julukan Atalanta, ia mampu tampil gemilang di lini belakang, dengan mengemas 31 penampilan dan menyumbangkan 2 gol serta 3 assist, dan mampu mengakhiri musim finis di posisi 3.

4

BERNAS. ID – The Lilywhites,  Tottenham Hotspur telah menyelesaikan kepindahan bek muda asal Argentina, dari klub Serie A, Atalanta yang dinilai punya masa depan bagus, bernama Cristian Romero. Dilansir dari laman resmi Tottenham, Romero diperkenalkan secara langsung ke publik pada Sabtu, (7/8/2021) waktu setempat.

Kedatangan Romero di Tottenham Hotspur Stadium diproyeksikan untuk memperkuat lini belakang  yang cukup kedodoran usai ditinggal bek veteran, Toby Alderweireld. Pemain berusia 23 tahun itu telah menandatangani kontrak lima tahun di Tottenham Hotspur Stadium dengan nilai kesepakatan dengan Atlanta, yang mencapai  47 47 juta (€ 55 juta). 

Baca juga: Oliver Skipp, Talenta Binaan Akademi Tottenham Yang Naik Pamor

Adapun nilai transfer tersebut, mencatatkan Romero sebagai pemain termahal ketiga sepanjang masa klub asal London Utara itu. Perekrutan mahal Romero bukan tanpa alasan, Cristian Romero musim lalu tercatat sebagai bek terbaik Serie A.

Di La Dea, julukan Atalanta, ia mampu tampil gemilang di lini belakang, dengan mengemas 31 penampilan dan menyumbangkan 2 gol serta 3 assist, dan mampu mengakhiri musim finis di posisi 3.  Lalu, bagaimana profil dan perjalanan karir Cristian Romero? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Tentang Cristian Romero

Nama Lengkap : Cristian Gabriel Romero

Tempat Lahir : Cordoba, Argentina

Tanggal Lahir : 27 April 1998

Kebangsaan : Argentina

Agama : Kristen

Klub Saat Ini: Tottenham Hotspur

Nomor Punggung dan Posisi Bermain : -4 Center Bek

Tinggi Badan : 188 cm

Kekuatan Tendangan: Kaki Kanan

Nama Instagram: @cutiromero2

Baca juga: Steven Bergwijn, Winger Lincah yang Kini Tersisih di Tottenham

Cristian Romero Meniti Karir Sepak Bola

Kota Cordoba, di Argentina adalah tempat lahir Cristian Romero pada 27 April 1998 silam. Sebelum bermain di Tottenham Hotspur, awal Cristian Romero meniti karir di klub lokal di negaranya, Belgrano.

Dua tahun bermain di sana sejak debutnya di skuad utama pada 2016, karirnya semakin gemilang hingga merambah Eropa pada 2018. Romero kemudian berkesempatan bergabung dengan Genoa.

Meski tampil sebagai debutan di Genoa, Romero bisa memberikan kontribusi lebih untuk klub berjuluk I Rossoblu. Pemain bernomor punggung 17 di Genoa  itu mampu mengoleksi 27 penampilan di liga Serie A dengan torehan 2 gol dan 2 assist. Adapun catatan statistik kemampuan bertahannya cukup mumpuni, yakni 38 intercept, 61 tekel sukses, 27 blok, dan 119 sapuan.

Baca juga: Harry Kane, Si Striker Tajam Tottenham Hotspur Pencetak Rekor Gol Liga Inggris

Juventus Tertarik Meminangnya

Tampil apik di Genoa, tak heran jika Juventus pun kepincut ingin merekrutnya. Rumor terkait keinginan Juventus untuk membawa bek muda asal Argentina itu ke Allianz Stadium, sebenarnya sudah terdengar sejak awal tahun.

Bahkan, akhir bulan Januari 2019 lalu sebelum bursa transfer musim dingin ditutup, La Fesia Signora, julukan Juventus melaporkan sudah mencapai kesepakatan dengan Genoa untuk memboyong Romero pada musim panas ini. Negosiasi dengannya berlangsung selama beberapa pekan, hingga akhir tahun 2019 berhasil memboyongnya dengan bandrol 26 Juta.  

Tiba di Allianz Stadium, keinginannya untuk mencicipi persaingan Liga Champions bersama Juventus tak terwujud. Cristian Romero malah gagal menembus tim utama tanpa pernah memainkan satu laga pun, sehingga dalam dua musim terakhir, ia kemudian dipinjamkan ke Atalanta.

Baca juga: Son Heung-min, Ini Prestasi Dunia Penyerang Korsel Tersubur di Eropa

Catatan Impresif Cristian Romero, Bek Terbaik Serie A

Di masa peminjaman itu, Cristian Romero tampil gemilang bersama Atalanta. Ia  menjadi andalan di lini belakang dengan 31 penampilan di Serie A Italia dan menyumbangkan 2 gol serta 3 assist, untuk membawa La Dea finis di posisi 3. 

Performa Romero meningkat dan kini jadi salah satu bek top di Eropa. Ia kemudian menjadi pemain permanen La Dea dengan transfer seharga 16 juta Euro dan dicicil selama tiga tahun.

Musim 2020/21, Cristian Romero berhasil terpilih sebagai bek terbaik Serie A. Bukan tanpa alasan pemain kelahiran Cordoba, Argentina itu meraihnya. Dari segi statistik Crsitian Romero menjadi bek yang paling sering melakukan intersepsi bola, memotong bola di jalur lawan di belakang pemain Torino, Bremer.

Apalagi La Dea bukan tim dengan pertahanan terbaik. Jelas terpilihnya Romero menjadi suatu capaian yang prestisius. Selain itu,  hanya ada satu pemain di antara lima liga top Eropa yang punya catatan intersepsi lebih baik ketimbang Romero.

Berkat penampilan apiknya di klub,  mengantarkan namanya dipanggil membela timnas Argentina di Copa Amerika 2021. Debutnya di tim senior menjadi berkah tersendiri karena  masa itu berhasil membawa Tim Tango menjadi juara. Di ajang itu, Romero tampil 3 kali dari 6 laga bersama Argentina, termasuk di partai puncak.

Baca juga: Profil Emile Hojbjerg, Gelandang Militan Tottenham Hotspurs

Bek Model Klasik

Menganai gaya main, Cristian Romero adalah bek yang memiliki ciri khas membangun serangan dari belakang – tipikal bek modern, tetapi kelebihan Romero adalah gaya mainnya yang klasik alias bek tradisional. Cristian Romero lugas dalam bertahan dan tidak kenal kompromi menghadang lawan. Romero nyaris tak pernah menelan kekalahan dalam duel bola udara. Catatan statistiknya ia memenangi 3,8 duel bola udara per laga, melebihi pemain Spurs lainnya seperti Eric Dier (3,1), Davinson Sanchez (2,7), dan Alderweireld (1,8).

Dengan gaya mainnya yang agresif itu wajar jika Romero mengoleksi banyak kartu, yakni 21 kartu kuning di seluruh kompetisi musim lalu serta dua kartu merah. Di La Dea, julukan Atalanta, ia mampu tampil gemilang di lini belakang, dengan 31 penampilan di Serie A Italia dan menyumbangkan 2 gol serta 3 assist, dan mampu mengakhiri musim finis di posisi 3.  

Kini dengan formasi  3-4-2- 1 ala Antonio Conte di Tottenham, Cristian Romero sudah beradaptasi dan bermain dengan taktik tiga bek di Atlanta yang dulu di gawangi Gian Piero Gasperini. 

Jadi, taktik tiga bek yang menjadi andalan Antonio Conte kali ini seharusnya tidak asing lagi bagi Cristian Romero. Dengan formasi ini, kemampuan terbaik Cristian Romero pun muncul dalam mengorganisir pertahanan, khususnya dengan kedisiplinannya menjaga zona ketahanan tim.

Baca juga: Fakta Dejan Kulusevski, Winger Serba Bisa yang Kini Merapat ke Tottenham

Leave A Reply

Your email address will not be published.