Muhammadiyah Ambil Peranan Penting dalam Perubahan Iklim Global

PONTIANAK, BERNAS.ID – Pimpinan Pusat Muhammadiyah kembali menggelar Seminar Pra Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah, Sabtu (9/4/2022). Berpusat di Universitas Muhammadiyah (UM) Pontianak, Kalimantan Barat, tema yang diusung adalah “Perubahan Iklim dan Kesalehan Ekologi”. Keseluruhan seminar, dapat disaksikan di kanal Youtube Muhammadiyah Channel.
Pada pidato pembukaan, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan perhatian penting Muhammadiyah terkait perubahan iklim global.
“Kita sekarang berada di era baru kehidupan yang membangun optimisme. Ketika manusia mengalami puncak baru sebagai homo sapien, bahkan oleh Harari masuk dalam satu fase homo deus yang karena kemampuannya menguasai iptek di era 4.0 dengan mengembangkan kecerdasan buatan dan berbagai revolusi saintek yang luarbiasa, memberi optimisme manusia bisa membangun peradaban tinggi lewat ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Haedar.
Baca Juga : Begini Seruan Muhammadiyah Terkait Pelaksanaan Ibadah Ramadan Dan Idul Fitri 2022
“Tetapi di balik optimisme dan apresiasi kita terhadap puncak kemajuan yang bagi Indonesia masih harus diraih lebih banyak lagi, kita juga dicemaskan oleh realitas baru di mana alam dan lingkungan kita sedang tidak baik-baik saja. Alam dan lingkungan kita sedang dalam alarm oleh perubahan iklim dan kerusakan lingkungan yang telah berlangsung lama seiring dengan proses modernisasi dan pembangunan yang dilakukan setiap bangsa dan negera juga global, di mana secara nyata ada banyak persoalan serius dalam alam tempat kita tinggal sekaligus lingkungan di mana kita berada,” ungkapnya.
Baca Juga : Muhammadiyah Serius Menata Pelayanan Kesehatan Global
Haedar berharap, dari seminar ini akan lahir banyak rekomendasi dan masukan penting yang akan diusung Muhammadiyah dalam pembahasan Muktamar ke depan sebagai bahan pertimbangan untuk merumuskan langkah-langkah konstruktif.
Para pembicara yang hadir adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar; Wakil Menteri ESDM 2016-2019, Arcandra Tahar; Sekretaris Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah, Gatot Supangkat; Senior Ambassador for Greenfaith, Nana Firman; dan Rektor UM Pontianak, Doddy Irawan.
“Atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah kami menyampaikan terima kasih pada narasumber, khususnya kepada Pak Emil Salim (pakar lingkungan hidup) atas kesediaannya untuk meluangkan waktu dan pemikirannya yang insyaallah bermanfaat bagi kepentingan kebangsaan dan kemanusiaan semesta,” tutur Haedar. (cdr)