Berita Nasional Terpercaya

Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan Jiwa dan Raga

BERNAS.ID – Salah satu minuman wajib setelah makan berlebihan saat Lebaran adalah teh hijau. Selain berkhasiat untuk menurunkan kolesterol, minuman ini ternyata menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan jiwa dan raga.

Mengutip Health, selama ribuan tahun, penduduk di China telah mengonsumsi minuman ini karena rasanya yang menenangkan dan manfaat terapeutiknya.

Teh hijau sebenarnya dibuat dari daun yang sama dengan teh hitam. Hanya saja, daunnya tidak melalui proses fermentasi mampu mempertahankan warna hijaunya.

Selain itu, kandungan antioksidannya juga tinggi sehingga teh ini sangat menyehatkan bagi tubuh, seperti meningkatkan fungsi otak, melindungi terhadap kanker, dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Tips Aman Dan Sehat Mudik Lebaran 2022

Teh hijau dapat berfungsi menurunkan berat badan sehingga cocok bagi mereka yang sedang diet. Minuman atau suplemen ini bukanlah sumber kalori, vitamin, atau mineral yang signifikan.

Menurut USDA, 8 ons seduhan teh hijau mengandung:

  • Kalori: 2,45
  • Lemak: 0g
  • Natrium: 2.45mg
  • Karbohidrat: 0g
  • Protein: 0,5g

Lalu apa saja manfaat teh hijau bagi kesehatan mental dan tubuh? Berikut selengkapnya seperti dikutip dari Health dan Healthline:

Baik untuk Kesehatan Mental

Menyeruput secangkir teh hijau panas bisa sangat menenangkan. Ini karena efek kandungan asam amino bernama theanine. Menurut penelitian, theanine, yang juga terkandung dalam beberapa jenis jamur, memiliki manfaat sebagai berikut:

  • Menghilangkan stres
  • Relaksasi
  • Mengurangi kecemasan akibat kafein

Berdasarkan penelitian pada 2016 yang diterbitkan di Pharmacognosy Magazine, minuman ini memiliki konsentrasi theanine tertinggi daripada jenis teh lain seperti oolong, teh hitam, dan teh putih.

Sementara, sebuah tinjauan pada 2020 yang diterbitkan di Plant Foods for Human Nutrition menyebutkan konsumsi 200-400 mg suplemen theanine setiap hari dapat mengurangi stres dan kecemasan.

Meningkatkan Daya Ingat

Penelitian juga menemukan minuman ini dapat meningkatkan daya ingat, yang sebagian karena kandungan theanine. Studi pada 2014 yang diterbitkan di Psychopharmacology, 12 orang yang mengonsumsi ekstra teh hijau mengalami peningkatan memori jangka pendek.

Memori jangka pendek penting untuk perencanaan, pemahaman, penalaran, dan pemecahan masalah. Beberapa penelitian lain juga menunjukkan senyawa katekin pada tanaman tersebut memiliki berbagai efek perlindungan pada neuron sehingga memungkinkan penurunan risiko demensia.

Baik untuk Kesehatan Jantung

Melansir Medical News Today, sebuah penelitian selama 11 tahun di Jepang yang melibatkan 40.000 peserta berusia 40-79 tahun menunjukkan konsumsi teh hijau berkaitan dengan penurunan angka kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Benarkah Madu Lebih Sehat Ketimbang Gula Pasir?

Peserta yang minum setidaknya lima cangkir teh hijau per hari menunjukkan efek positif dari teh hijau.

Total, ada 9 studi yang melibatkan 259.267 orang dengan kesimpulan konsumsi teh hijau memiliki manfaat untuk menurunkan risiko penyakit terkait kardiovaskular dan iskemia atau kekurangan aliran darah ke organ tubuh.

Menurunkan Risiko Kanker

Kerusakan oksidatif dapat menyebabkan peradangan kronis, yang berujung pada penyakit berat seperti kanker. Seperti kita ketahui, antioksidan dapat membantu melindungi diri dari kerusakan oksidatif.

Teh hijau adalah salah satu sumber antioksidan kuat yang sangat baik. Sejumlah penelitian menyebutkan, perempuan yang mengonsumsi minuman ini paling banyak memiliki risiko 20-30% lebih rendah terkena kanker payudara.

Kementerian Kesehatan menyatakan kanker payudara menempati urutan pertama sebagai penyakit kanker yang paling banyak diderita penduduk Indonesia.

Kanker payudara juga salah satu penyumbang jumlah kematian pertama akibat kanker. Hingga 2020, data Globocan menyebutkan jumlah kasus baru kanker payudara di Tanah Air mencapai 68.858 kasus atau 16,6% dari total keseluruhan kasus baru kanker.

Tak hanya itu, pria yang mengonsumsi minuman ini juga memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat stadium lanjut.

Menurunkan Berat Badan

Teh hijau dapat membantu menurunkan berat badan karena mampu meningkatkan tingkat metabolisme. Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi minuman ini dapat membantu mengurangi lemak tubuh, terutama di daerah perut.

Kandungan katekin dan kafein pada teh ini secara bersamaan menghasilkan efek penurunan berat badan. Tentu ini akan berbeda hasilnya jika hanya konsumsi minuman yang hanya mengandung kafein.

Menurunkan Kolesterol

Konsumsi teh ini sangat baik untuk menurunkan kolesterol sehingga cocok sebagai minuman setelah Anda mengonsumsi makanan berlebihan saat Lebaran.

Baca Juga: 10 Makanan Penurun Kolesterol, Wajib Saat Lebaran!

 Meta-analisis pada 2020 dari 31 penelitian yang terbit di Nutrition Journal menemukan konsumsi teh hijau mampu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL alias kolesterol jahat.

Mencegah Diabetes Tipe 2

Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan memperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia bisa mencapai 30 juta orang pada 2030.

Pada diabetes tipe 2 berarti pankreas tidak cukup menghasilkan insulin atau hormon tidak bekerja dengan baik, artinya tubuh tidak mampu memproduksi insulin atau disebut resistensi insulin.

Hal tersebut biasa terjadi pada anak muda yang kelebihan berat badan dan kurang bergerak. Selain konsumsi makanan sehat, minum teh hijau juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah.

Penelitian di Jepang menemukan orang yang rajin minum teh ini memiliki risiko 42% lebih rendah untuk terkena diabetes tipe 2.

Hidup Lebih Lama

Menurut penelitian yang terbit di European Journal of Preventive Cardiology menyebutkan kebiasaan konsumsi minuman ini berhubungan dengan kesempatan hidup lebih lama dan lebih sehat.

Penelitian tersebut melibatkan 100.902 peserta di China, yang tidak memiliki riwayat serangan jantung, stroke, atau kanker selama lebih dari 7 tahun. Mereka yang mengonsumsi teh tiga kali atau lebih dalam seminggu memiliki penurunan risiko kematian.

Penelitian lain terhadap 14.001 lansia di Jepang menemukan, mereka yang mengonsumsi teh hijau paling banyak memiliki risiko kematian 76% lebih rendah selama rentang waktu penelitian yakni 6 tahun.

Baca Juga: Mengenal Ikigai, Resep Menemukan Tujuan Dan Kebahagiaan Hidup Ala Orang Jepang

Itulah sejumlah manfaat teh hijau bagi kesehatan jiwa dan raga. Meski demikian, perlu beberapa perhatian terhadap konsumsi minuman ini karena memiliki sejumlah risiko, seperti:

  • Sensitivitas kafein: menyebabkan insomnia, kecemasan, lekas marah, mual, atau sakit perut
  • Kerusakan hati: ekstrak teh hijau dengan konsentrasi tinggi berdampak negatif pada kesehatan hati. Namun, kasus ini jarang terjadi.
  • Stimulan lain: Jika konsumsi teh hijau bersamaan dengan obat stimulan dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantun
Leave A Reply

Your email address will not be published.