Ter Stegen, Kiper Andalan Barcelona di Bawah Mistar
Eks kiper Borussia Moenchengladbach itu hampir pasti selalu jadi starter di Barcelona. Ter Stegen telah memainkan 34 kali dari total 37 pertandingan Barcelona musim ini. Tercatat ia hanya absen tiga kali, dua di antaranya karena cedera.

BERNAS. ID- Penampilan kiper utama Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen di bawah mistar gawang Barcelona belakangan kerap menjadi bahasan publik. Bukan performa imprseif yang jadi bahan perbincangan, melainkan performanya yang jeblok akhir akhir ini.
Melansir sport.es, menurunnya performa Ter Stegen akhir-akhir ini disebut-sebut karena dia tak punya pesaing. Akibat dari performanya yang menurun, kiper berusia 29 tahun itu kerap mendapat kritik. Yang terakhir, ia mendapatkannya saat kemasukan gol dalam laga kontra Elche akhir pekan lalu.
Meski begitu, eks bintang Monchengladbach itu tampaknya masih mendapat kepercayaan penuh dari pelatih Xavi Hernandez. Ter Stegen sudah jadi kiper nomor satu Barcelona sejak gabung pada 2014/2015.
Eks kiper Borussia Moenchengladbach itu hampir pasti selalu jadi starter di Barcelona. Ter Stegen telah memainkan 34 kali dari total 37 pertandingan Barcelona musim ini. Tercatat ia hanya absen tiga kali, dua di antaranya karena cedera.
Baca juga: Inilah Profil Oscar Mingueza, Bek yang Diproyeksikan jadi Pemain Andalan Barcelona
Banyak yang menilai kiper pelapis Barcelona, Neto tak cukup mumpuni untuk jadi pesaing Ter Stegen. Bahkan menurut laporan football-espana, kabarnya Blaugrana kemungkinan besar akan melepas Neto pada musim panas ini mengingat kontraknya habis pada 2023.
Lalu seperti apa kisah perjalanan karir Ter Stegen sebagai kiper Barcelona? Simak ulasan lengkapnya mulai dari profil, perjalanan karir hingga capainya yang berhasil ia torehkan sebagai berikut.
Tentang Ter Stegen
Nama Lengkap: Marc Andre Ter Stegen
Tempat Lahir : Monchengladbach, Jerman
Tanggal Lahir : 30 April 1992
Kebangsaan : Jerman
Agama : Katolik
Klub Saat Ini: Barcelona
Nomor Punggung dan Posisi Bermain : – 1 Kiper
Tinggi Badan : 187 cm
Kekuatan Kaki Dominan: Kaki Kanan
Instagram: @mterstegen1
Masa Kecil Ter Stegen
Marc Andre Ter Stegen lahir pada tanggal 30 April 1992 di Monchengladbach, Jerman. Ia lahir di tengah tengah keluarga pasangan beragama katolik bernama Erick Kaus dan Renata Kausa.
Ter Stegen tumbuh bersama satu saudara laki-lakinya, Jean Marcel Ter Stegen. Di usia dua tahun, Ter Stegen mulai bermain sepak bola dengan saudaranya di halaman rumah mereka.
Pada usia lima tahun, barulah ia memulai karirnya dengan merapat ke akademi Borussia Monchengladbach. Dari sinilah karirnya sebagai penjaga gawang hebat berawal.
Bersama akademi Die Fohlen, julukan Borussia Monchengladbach ia menghabiskan 14 tahun di tim muda, yakni sejak 1996 hingga 2010. Menginjak usia 18 tahun ia mendapat promosi dari pelatih kala itu, Michael Frontzeck ke tim senior Monchengladbach.
Debutnya di tim utama Die Fohlen ia buka di ajang Bundesliga tanggal 10 April 2011 kontra FC Koln. Seperti umumnya pemain orbitan, musim pertamanya bersama Monchengladbach, ia lebih sering berada di bangku cadangan. Tercatat musim itu ia hanya tampil sebanyak 8 kali.
Meskipun minim tampil, catatan performanya yang apik ketika bermain membuat para suporter mendesak pelatih untuk memainkan Ter Stegen. Hal itu sebagai bentuk protes kepada kiper utama mereka, Logan Bailly ketika di tim sedang tampil mengecewakan.
Baca juga: Catatan Karir dan Prestasi Kapten Liverpool Jordan Henderson
Pemain Andalan Monchengladbach di Bawah Mistar
Seiring bertambahnya jam bermain dan pembiasaan kompetisi Bundesliga, selanjutnya musim 2011/12, kiper bertinggi 187 sentimeter itu resmi berstatus sebagai penjaga gawang utama. Hal itu ia dapat ketika Bailly dipinjamkan ke klub Swiss, Neuchâtel Xamax. Selain mendapat posisi main reguler, jersey nomor 1 pun juga diberikan kepadanya.
Laga yang paling diingat di musim itu adalah ketika ia sempat bertanding melawan kiper timnas Jerman, Manuel Neuer dalam laga melawan Schalke 04. Dalam laga itu ia tampil gemilang, sementara Neuer membuat kesalahan yang menyebabkan Monchengladbach menang tipis 1-0.
Selanjutnya Ter Stegen tampil apik dalam 39 laga di semua ajang, dirinya juga dinobatkan sebagai kiper terbaik Bundesliga menutup musim keduanya. Musim musim selanjutnya penampilannya konsisten di bawah mistar gawang Monchengladbach. Selama berbaju Die Fohlen, ia mencatat 127 penampilan di semua kompetisi.
Capaian itu dirasa benar-benar cukup menjadi alasan bagi FC Barcelona untuk merekrutnya. Ditambah kala itu Blaugrana tengah mencari pengganti Victor Valdes dan José Manuel Pinto. Biaya transfer 12 juta euro atau sekitar Rp 192 miliar sukses mengikat sang pemain dan menandatangani kontrak lima tahun untuk mengakhiri karirnya di Bundesliga.
Baca Juga: Moncer di Leicester City, Harry Maguire Malah Jadi Bek Lawak di Man United
Mengakhiri Karir Manisnya di Bundesliga Jerman
Setelah pindah ke Spanyol, kiper kelahiran 1992 itu diperkenalkan di stadion Camp Nou dan menolak dibanding-bandingkan dengan Victor Valdes. Apalagi kala itu ia masih mendapat bayang bayang kiper utama mereka, Claudio Bravo.
Ter Stegen membuat penampilan pertamanya untuk Blaugrana pada 17 September 2014 saat menghadapi Apoel di Liga Champions. Ia kemudian membantu Barcelona memenangkan final piala domestik di musim pertamanya, setelah memetik kemenangan 3-1 melawan Athletic Bilbao pada 30 Mei 2015.
Hengkangnya Claudio Bravo ke Man City 2016 menjadikan status kiper utama Barcelona menjadi miliknya. Di musim 2016/17 ia tampil cemerlang, salah satunya dalam laga El Clasico. Ia sukses membuat 12 penyelamatan gemilang dalam kemenangan 2-1. Di musim tersebut ia tampil dalam 46 laga di semua ajang.
Pada musim-musim selanjutnya, performa pun semakin meningkat. Namun musim 2021/ 22 ini penampilanya di bawah mistar gawang Barcelona menurun. Melansir sport.es, menurunnya performa Ter Stegen akhir-akhir ini disebut-sebut karena dia tak punya pesaing.
Sejauh ini Ter Stegen di mistar Barcelona sudah kebobolan 54 gol dari 45 penampilannya. Meski begitu, ia tampaknya masih mendapat kepercayaan penuh dari pelatih Xavi Hernandez.
Baca juga: Jadi Topskor Sementara Klub, Ini Profil Bomber Asal Prancis Memphis Depay