Berita Nasional Terpercaya

Inggris Temukan Infeksi Virus Langka Cacar Monyet

1

INGGRIS, BERNAS.ID – Inggris melalui Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) melaporkan temuan kasus infeksi monkeypox alias cacar monyet langka dari salah seorang warga di Inggris yang pulang dari Nigeria. Saat ini, warga tersebut menjalani perawatan di unit penyakit menular pernapasan, Guy’s and St Thomas’ NHS Foundation Trust di London.

Monkeypox atau cacar monyet merupakan infeksi virus langka yang mirip dengan cacar manusia. Virus ini telah diberantas pada tahun 1980 silam.

Direktur Klinis dan Infeksi Baru di UKHSA Colin Brown mengatakan, cacar monyet tidak mudah menyebar di antara orang-orang apalagi ke masyarakat umum. “Penting untuk ditekankan, cacar monyet tidak mudah menyebar di antara orang-orang dan risiko keseluruhan untuk masyarakat umum sangat rendah,” kata Colin Brown dilansir dari Reuters, Minggu (8/5/2022).

Baca Juga Menpan RB Izinkan ASN WFH Sepekan Mulai Senin

Kendati monkeypox jauh lebih ringan daripada cacar dengan sebagian besar orang yang terinfeksi pulih dalam beberapa minggu, tapi virus ini juga bisa berakibat fatal. Cacar monyet diketahui disebabkan oleh virus monkeypox, yang berada dalam genus yang sama dengan virus variola, penyebab penyakit cacar.

Untuk gejala, biasanya dimulai dengan penyakit seperti flu dan pembengkakan kelenjar getah bening dan berkembang menjadi ruam yang meluas di wajah dan tubuh.

Baca Juga DPR Minta Imbauan Kapolri Soal WFH Cegah Macet Arus Balik Ditindaklanjuti

Sebagian besar infeksi berlangsung 2-4 minggu. Monkeypox berada dalam keluarga virus yang sama dengan cacar tetapi menyebabkan infeksi yang lebih ringan.

Gejala infeksi virus ini juga ditandai dengan invasi virus ke otak (Encephalitis) dan selaput (meninges) yang mengelilingi otak. Kadang-kadang, infeksi juga mempengaruhi struktur sumsum tulang belakang (Encephalomyelitis). Kerusakan saraf dapat terjadi akibat infeksi virus. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.