Berita Nasional Terpercaya

Desa Wisata di Sleman Menjadi Sasaran Kunjungan di Libur Panjang Waisak

0

SLEMAN, BERNAS.ID – Wisatawan masih terus berdatangan ke Kabupaten Sleman sejak dari libur panjang Lebaran. Namun, ada perubahan pola kelompok pengunjung seperti kelompok keluarga dengan mobil pribadi pada libur panjang Lebaran lalu.

Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Suparmono mengatakan, liburan panjang Waisak kelompok-kelompok besar yang menggunakan kendaraan bis besar. “Dari pencatatan data yang kami peroleh, puncak kunjungan pada beberapa destinasi di Sleman malah ada di hari libur panjang Waisak ini,” tuturnya, Senin (16/5/2022).

Baca Juga Polisi Ungkap Sindikat Curanmor Di Sleman

Lanjut tambahnya, dari data yang masuk, Tebing Breksi pada puncak jumlah kunjungan (peak) libur Lebaran, tercatat 5.375 pengunjung, sedangkan pada peak di libur panjang Waisak naik dengan jumlah kunjungan 7.815 wisatawan.

“Untuk kunjungan Monumen Jogja Kembali dari peak hari Raya Lebaran, tercatat 779 pengunjung, lalu meningkat pada peak hari Minggu (15/5/2022) kemarin sejumlah 1.457 wisatawan,” tuturnya.

Untuk destinasi lain seperti Kawasan Wisata Kaliurang, Kaliadem, Candi Prambanan dan yang lainya, Pram menyebut angka kunjungannya cenderung stabil seperti saat libur Lebaran.

“Pada libur panjang Waisak tingkat kunjungan wisatawan ke Desa Wisata di daerah Sleman rata-rata mengalami peningkatan dari libur panjang sebelumnya, karena pola kunjungan sudah didominasi oleh kelompok-kelompok menggunakan bis besar,” jelasnya.

Baca Juga Penembakan Dan Ledakan Bom Mewarnai Pilpres Filipina

Nyoman Rai Savitri, Kabid Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Usaha Pariwisata, merinci untuk kunjungan Desa Wisata Pulesari pada libur panjang Lebaran tercatat 943 wisatawan dan pada libur Waisak ini, tercatat angka 1000 lebih wisatawan.

“Desa Wisata Pentingsari pada bulan Mei ini sudah mencatat pemesanan kegiatan wisata dengan total 1.357 pengunjung. Untuk Desa Wisata Garongan, Grogol, Rumah Dome, Dewa Bromo, dan desa wisata lainnyajuga sudah mulai naik angka kunjungannya,” ujarnya.

“Untuk tingkat hunian hotel sedikit mengalami penurunan, sebagian masih ada yang 100 persen walau tidak sebanyak saat libur Lebaran yang lalu,” tutupnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.